Terik matahari menyinari bangku taman yang sedang di duduki oleh tiga sekawanan yang sedang mengerjakan tugas kelompoknya.
"Anjing! Panas banget dunia!" Teriak jihoon.
Jaehyuk dan yoshi memandang jihoon aneh bersamaan. Pasalnya sejak tadi dia hanya tidur sampai matahari setinggi itu.
"Nih kampus gue bayar mahal-mahal kenapa gada payung buat di kursinya kek" komentar jihoon.
"Ya park jihoon, lo ngeluh mulu buruan siap2 mau pada balik" jaehyuk.
"Anjing gue belom ngapa-ngapain! Kok udh mau balik aja???"
"Serah lo ji" jaehyuk beranjak meninggalkan jihoon, begitu juga dengan yoshi.
Yoshi jihoon dan jaehyuk adalah teman akrab sedari maba. Banyak kesamaan yang mereka miliki. Salah satu temannya yang bernama yoshi adalah keturunan jepang.
Mereka suka berbagi cerita dan nongkrong2 bareng. Tapi dari tiga sekawanan ini, emg jaehyuk aja yang jomblo. Yoshi dan jihoon mah udh ada cem-ceman.
Kadang yoshi jihoon juga kasian dengan temannya yang tak kunjung mendapatkan kekasih hatinya. Entah karena masih patah hati sama cerita sebelumnya atau emg belom aja ada yang cocok dengannya.
Sering juga jaehyuk di jodohin dengan beberapa kenalan jihoon yoshi. Tapi jaehyuk selalu menolak dan date tidak berjalan dengan mulus.
-
Jaehyuk is calling
Ponsel yoshi berbunyi. Emang malam ini mereka ada rutinitas telponan. Sebenarnya bertiga, tapi jihoon ngebucin lagi. Katanya mau ngabisin berdua di kamar sama pacarnya.
Emang main gila si jihoon gaet kakak tingkat yang dikenal lucu dan baik. Tapi keren sih jihoon bisa mendapatkan hatinya pdhl saingan dia banyak banget.
"Sorry.. sorry jae.. gue telat banget" yoshi seperti buru-buru.
"Gwenchana" jawab jaehyuk di sebrang sana.
"Iyanih, tadi adek gue baru dateng dari jepang" ucap yoshi memberitahu alasannya.
"Mwo? Lo punya adek yosh??" Tanya jaehyuk pada video call itu.
"Punya, dia tinggal di jepang gatau nih sekarang dioper ke gue katanya mau kuliah di korea" gumam yoshi.
"Ahh adek lo cewe cowo?" Tanya jaehyuk mai penasaran.
"Cowo, kenapa sih lo nanyain adek gue? Mau lo sama adek gue?" Yoshi yang mulai curiga dengan teman forever jomblo ini.
Jaehyuk tertawa. "Ya kaga, kaget aja gue lo punya adek sat, gue kira lo anak tunggal"
"Eh bntr ya jae, gue ke toilet dulu" izin yoshi.
"Ne, gue jg lagi ngerjain laporan" jaehyuk yang tidak fokus pada layar hp yang menyala video.
Tak lama. Terdengar suara gemuruh di sebrang sana. Apalagi dengan suara pintu terbuka dan memanggil nama "yoshi"
Jaehyuk mengalihkan fokusnya dari komputernya ke layar handphonenya. Menatap lama siapa yang memanggil yoshi. Sebenarnya jaehyuk lebih ke penasaran, bukankah sejak tadi obrolannya tentnag adiknya yoshi? Atau itu hantu yang memanggil??
"Yosh?" Panggil jaehyuk meyakinkan.
Tiba-tiba nongol pada kanan layar orang asing yang tak pernah jaehyuk lihat sebelumnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tapi orang itu langsung bergegas pergi setelah tau kamera itu menyala.
"Yoshi hyung, lo ngapain?? Mau pinjem headset" terdengar teriakannya sambil gedor2 pintu kamar mandi.
Setelah suara itu hilang. Yoshi kembali dan melihat jaehyuk dengan wajah kepo nya melihat layar kaca.
"Lama banget, boker?" Jaehyuk yang agak ngegas.
"Sakit perut hehe"
"Yosh, yang tadi adek lo?" Jaehyuk yang langsung bertanya.
"Mwoya? Yg tadi pinjem headset?"
Jaehyuk mengangguk.
"Iya, kenapa? Lo mau kenalan?"
"Hehe boleh yosh"
"Sialan! Gamau gue jodohin lo sm adek gue"
"Waeeee?? Ayolahh yoshh adek lo lucu banget itu, seenggaknya kasih gue ketemu sekali cocok2an, blind date?"
"Apaan! Adek gue bukan bahan percobaan, blind dat pret" yoshi yang walaupun sebel sama adeknya tetep mau jagain.
"Yosh masa mau liat temen lo jomblo teruss??"
Yoshi terdiam. Tumbenan jaehyuk memaksa untuk berkenalan dengan seseorang. Biasanya juga menolak jika dikenalin sama orang.
Persetanan dengan ego, yoshi menyetujui jika jaehyuk akan berkenalan dengan adiknya.
