My lips are yours

687 57 6
                                    

1000++ words
Enjoy

-
-

Asahi memasuki kamar asrama yang bertuliskan 201. Ia harus berpindah karena kamar asrama yang dimiliki sebelumnya bocor pada saluran air dan akan di perbaiki. Padahal asahi sudah nyaman dengan kamar dan teman sekamarnya.

Alhasil sekarang ia harus berpisah dan beradaptasi lagi dengan orang baru.

Bau menyeruak yang asahi cium pertama kali masuk kamar adalah rokok. Bukan vape melainkan bau nikotin yang terbakar.

Klek!

"Mwoya?" Gumam seseorang yang baru keluar dari kamar mandi.

Elit bukan asrama kamar mandi dalem. Kek hotel.

Itu jaehyuk, Mahasiswa fisip yang cukup terkenal di luar jurusan. Mungkin karena dirinya tampan dan keren. Semua wanita juga klepek2 padanya.

"Annyeonghaseyo! Aku roommate barumu!" Asahi membungkuk sembilan puluh derajat.

Sekarang pipi asahi memerah. Ia menunduk dalam karena jaehyuk yang dihadapannya hanya memakai handuk dengan rambutnya yang basah, itu terlihat cukup sexy.

Setelah mereka saling sapa dan mengenalkan diri. Jaehyuk beranjak ke nakasnya dan mengambil sekotak rokok di laci meja. Membakarnya tanpa peduli ada asahi disana. Yap benar kebulan asap tersebar dipenjuru kamar, tentu dengan pintu balkon yang terbuka lebar.

"Mwo?" Jaehyuk menantang karena asahi yang masih menatapnya dengan intens.

asahi salah tingkah dengan suara beratnya jaehyuk yang seperti tak suka di liatin. Ia bergegas membereskan barang2nya karena terlalu lama melamun. Tanpa peduli jaehyuk yang menghisap nikotin.

-

Hari ke dua

Asahi masih sibuk dengan tugas mengetik esaynya. Sudah seharian juga ia berada dalam kamar. Ya hari minggu juga. Tapi pandangannya berkali-kali menengok pada jaehyuk yang berada di balkon. Sudah sejam yg lalu ia berada disana dan menghabiskan banyak rokok.

Tak henti ia menghisap rokok sejak sejam lalu sambil memainkan ponselnya. Asahi melihatnya agak kasian sih. Apa dia tidak peduli dengan kesehatan?

Asahi sebenarnya ingin protes kala itu. Ia tak tahan asap rokok. Tapi demi menjalin hubungan baik, ia tak protes dulu. Muka jaehyuk seram kalau tiba-tiba di nasihati seperti itu. Apalgi baru kenal.

Sreet!

Jaehyuk menengok pada pintu balkon yang terbuka. Menampakan asahi menatap jaehyuk yg sedang nyebat.

Oiya, jaehyuk bertelanjang dada. Emang ini kebiasaan jaehyuk tidak memakai baju di kamar asrama. Gerah aja.

"Ada apa?"

"Gapapa, boleh gabung?" Asahi tiba2 berdiri di sebelahnya menahan asap rokok itu.

Asahi menatap lantai yang dipenuhi putung rokok berserakan. Tentuk ini sampah rokok jaehyuk yang tak pernah ia bersihkan. Jaehyuk juga acuh tak acuh, ia melanjutkan memainkan ponselnya sambil sebat tanpa peduli ada kehadiran asahi.

Jaesahi OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang