1900++ words
Enjoy
Klo gasuka 🔞 bisa skip yaa-
-"Nghh.." asahi bangun dengan kepala peningnya.
Sekujur tubuhnya sakit yang tak bisa di jelaskan. Ia bangun dan membuka selimutnya menuju ruangan berkaca yaitu kamar mandi.
Badannya sangat lengket bekas keringat semalam.
"Aish kalo bukan karena duit gue gaakan begini aw" asahi melihat beberapa luka lebam pada wajahnya.
"Kalau gini, ditutup pake foundation juga susah, sialan emg park jihoon, akh mana bokong gue sakit"
Ting nong.
Suara bel kamar hotel itu berbunyi setelah asahi selesai membersihkan diri. Ia berjalan menuju pintu mengintip sedikit dan membukanya dengan malas.
"Gwenchana yo?" Pria itu melihat khawatir wajah asahi yang semakin hari semakin banyak luka lebam.
Sebenarnya asahi malas meladeni pria tinggi yang berjas rapi dengan kabel aneh di telinganya.
"Mau apa? Gausah basa basi" asahi melipat kedua tangannya di dada.
"Aku membelikanmu sarapan, ini"
Asahi berdecik melihat tentengan yang diberikan. "Gue gak laper"
Krunkkk~~
Suara perut itu terdengar nyaring. Membuat kekehan lawan bicaranya.
"Aku akan meletakannya disini" pria itu menaruh bungkusan makanannya.
"Dan aku menaruh beberapa obat lebam untuk wajahmu"
"Sudah?"
Blam!
Asahi menutup kasar pintu hotel itu.
Watanabe haruto. Pria itu haruto. Silsilah keluarga jepangnya menyatakan ia adalah adik kandung asahi. Sebelum ia diadopsi oleh keluarga watanabe dan meninggalkan asahi sendirian di jepang.
Entahlah asahi sangat menbenci adiknya. Setelah ia diadopsi oleh keluarga berduit, tak pernah sekalipun menghubungi asahi. Sampai ia benar-benar melupakan adiknya itu.
Tapi takdir berkata lain. Asahi dipertemukan oleh haruto di negara sebrang, korea. Ia menjadi bodyguard majikannya. Sedangkan asahi bekerja sebagai lelaki panggilan, bisa dibilang sewaan untuk menemani yg ingin ditemani dengan membayarnya.
Saat panti asuhan yang ditempati asahi di jepang mulai kehabisan dana. Asahi memutuskan untuk pergi ke korea, entahlah ia ingin melupakan jepang.
-
-Bar |
"Jus jeruk satu"
"Cih kesini jauh2 cuman mau pesen jus jeruk?!" Kekehan bartender ketika mendapatkan pesanan dari seseorang yang bisa dibilang elegan.
"Lo tau gue gabisa minum alkohol"
Bartender itu kemudian meracik pesanan pria bodoh di depannya. Dia adalah salah satu pengunjung favorit mungkin. Bartender itu salah satu teman baiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaesahi Oneshot
FanfictionMau dijadiin ini kumpulan jaesahi oneshot BxB Bijak yaa dalam membaca minor dni gasuka 🔞 bisa skip baca yg lain