Chapter 12

182 17 7
                                    







Kami Sama Arigato












Chapter12
















Di ke diaman trigger




Kini terlihat trigger berada di droom nya , namun ten terlihat gelisah saat ini entah apa yang membuat dia gelisah saat ini

" woy bocah kenapa sih kau gelisah sekali ? " kata gaku melihat ten bondar mandir  di depan nya

" diam kau soba , aku juga tak tau perasaan ku tak enak apa ada sesuatu pada riku " kata ten menyilakan tangannya

" kenapa kau tak telfon riku kun saja ten " kata ryuu

" mmmm kau benar ryuu" kata ten  menuju kamarnya
Lalu 15 menit ke mudian ten kembali

" kau cepat sekali menelfon nya " kata ryuu heran

" dia tak mengangkat nya ryuu aku makin khawatir " kata ten

" eh bocah kau lebih baik tidur , besok setelah perkerjaan selesai itu kita kunjungi droom ainana " kata gaku

" baik lah soba tapi aku benar benar tak tenang " kata ten

" ten jika ada sesuatu pasti mereka akan memberi tahu kita kan " kata ryuu

Di kamar riku


Terlihat riku yang tengah tertidur tapi entah kenapa dia merasa sesak dan kesulitan bernafas , pada akhirnya riku terbangun dan saat dia ingin meraih inhaler nya yang berada di ujung meja sana ke seimbangan riku goyah akhirnya riku terjatuh dari ranjang rasa sakit jatuh dari ranjang tak dia rasaka , dia merasakan hanya sesak dan membuat dia harus berusaha mencuri oksigen agar masuk ke paru parunya

" huk huk huk huk " lagi lagi riku terbatuk kerasa dan mengeluarkan darah

" ha ha ha ha , huk huk huk ha ha ha " riku terus mengatur nafas

" minna ..... ha ha ha " riku terus memanggil teman teman nya

Kini di ruang tengah tengah asyk mengobrol mereka tampak diam sejenak

" kalian mendengar sesuaru ? " kata liori

" ya seperti dari suara nya kamar riku " kata yamato

" ayo kita ke sana " kata sougo dan mereka berlari menuju kamar riku


Kini terlihat riku tak sadarkan diri di lantai dengan tangan berdarah dan bibirnya terlihat bekas darah , dengan wajah yang pucat bibir yang sedikit berwarna putih .





Kini pintu kamar riku terbuka pertama melihat riku yaitu liori betapa terkejutnya mereka melihat kondisi riku saat ini

" riku / riku kun / rikkun /kirito  san " kata liori dan mereka mulai panik

" yeon tolong telfon ambulan " kata liori

" ah baik lah " kata yeon mengambil ponselnya di kamarnya

" riku bertahan lah riku " kata yamato

" kenapa riku seperti ini ? " kata mitsuki

" lebih baik kita angkat riku kun dan tidurkan di ranjang nya " kata sougo

" rik kun " kata tamaki

" kenapa ambulan lama sekali desu?  " kata nagi



5 menit kemudian ambulan datang dan yamato mengedong riku membawa riku ke mobil ambilan semua panik dan mereka masuk ke dalam mobil ambulan

KAMISAMA ARIGATOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang