My BDSM Journey

Tahan Ya Sil 😗😗😘😍😍 (2)

Saya berusaha diam menahan sakit namun kadang mendesis pelan setiap kali David mencubit paha saya.. So far so good. Sakit sih tapi entahlah saya rela. Setelah mini scene, david mengusap punggung saya. David bilang dia suka cara saya menahan sakit dan saya merasa senang dengan pujian ini karena ini berarti saya berhasil menyenangkan master saya..

Sambil mengusap pelan punggung saya dengan jari seperti gerakan kerokan, david berbisik: "Kamu biasa dikerokin sampai gosong2 kan?" Saya tau maksud david dia ingin kerokin saya sampai gosong2. Ada dilema juga di hati saya karena saya sudah lama tidak dikeroki dan saya tau kerokan yang sampai merah itu sakit apalagi yang gosong tapi saya juga tau david berharap saya jawab iya.

Karena sulit berkata, saya mengangguk. David bertanya lagi berarti kamu suka ya dikeroki sampai gosong2. Saya mengangguk lagi. Karena saya melihat ke bawah, ada tonjolan di celana david seperti saat dia mencubit paha saya. Walau kami baru jadian, tapi tau hal ini saya senang juga dan saya bertanya balik: "Daddy maunya silvia nahan sakit atau silvia minta2 ampun?" Dan spontan david jawab dia lebih suka saya menahan sakit dan jangan minta ampun jika kuat. Jawaban yang sudah saya duga sebenarnya tapi nyali saya jadi ciut 🙄🙄

Lalu kami membahas mau scene di hotel apa serta permainan apa saja yang bisa kami lakukan karena baik david maupun saya ga siap scene jadi tools yang umum seperti tali atau whip juga kami tidak bawa. Bahkan minyak kayu putih atau balsem juga ga ada. Jadi sebelum ke hotel, saya ke mini market dulu untuk beli balsem dan David langsung berangkat ke hotel. Skenarionya memang disusun demikian karena ada drama yang kami mainkan yaitu saya pulang terlambat dan hukumannya saya dikeroki.

Sepanjang jalan menuju minimarket dan ke hotel, saya ragu karena terbersit berkali-kali how freak I am dan mungkin David cuma mau kerokin saya karena kasihan saya masuk angin jadi scenenya dibuat begitu tapi di sisi lain saya menduga David juga fetish kerokan karena pertanyaannya menjurus kerokan yang model disiksa dan saya yakin dia on ketika bahas tentang kerokan tadi karena ada tonjolan cukup besar di celananya. Antara malu, nafsu, takut, dan komitmen akhirnya saya tetap lanjut karena saya yakin David orang baik ga mungkin siksa saya sampai parah dan rasa suka saya ke David lebih besar dari rasa takut. Dijalani aja deh..

Setelah parkir, saya baca pesan David tentang nomor kamar kami. Saya ke receptionist ambil kartu kamar. Sepanjang jalan ke kamar langkah kaki saya terasa berat dan ada rasa takut karena tau akan disiksa 😅😂🤣🤣. "Dijalani aja, dia baik. Dijalani aja, pasrah aja, dia itu cowomu nurut aja senengin dia. Dijalani aja, nurut aja paling ditampar dipecut sabuk terus kerokan udah dijalani aja ga ada tools juga." Kira-kira itu mantra yang saya ulang-ulang.

Sampai depan pintu, saya ketuk pintu dan langsung masuk. Di luar skenario, david tidur atau tiduran saya ga tau. Skenarionya saya dimarahi begitu masuk (saya pulang rumah lewat jam malam dan daddy marah). Karena david tidur, saya langsung ke kursi sofa dekat ranjang taruh tas dan belanjaan saya. Waktu saya mendekat ke david, saya duga dia ga tidur tapi saya tetap banguni.

Saya duduk di sampingnya dan dengan jari telunjuk, saya dorong-dorong bahunya: "Daddy bangun, Silvia sudah pulang. Daddy bangun." David bangun ga lama dan langsung jambak rambut saya sambil tanya jam berapa ini. Saya masih di posisi duduk dan david masih di posisi tidur. Karena dijambak, wajah saya mendekat ke dadanya.

"Jam 10 daddy." Jawab saya mengira saja. PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK Lima tamparan tangan kanan yang pedas dan jambakannya ga dilepasin juga jadi berasa beneran lagi dimarahi. "Maaf daddy, Silvia banyak tugas daddy." Dan saya sudah mau nangis tapi saya tahan, mata sudah kabur berair, suara juga sudah bergetar. Pernah selemah itu saya dulu 😣😅😅😁😁🤣

Daddy menjambak keras rambut saya dengan dua tangan sambil bilang: "Kamu tetap harus dihukum karena kamu tidak ijin daddy............" Saya agak lupa karena juga saat itu air mata saya sudah menetes. Malu yang pasti, baru dijambak sudah mewek 😶😶 Saya malu karena saya pernah lihat video slave david yang lain dipecut pakai kemucing ga nangis, kesakitan iya minta ampun iya tapi ga nangis. Dan saya baru dijambak sudah nangis..