Rose menunggu jungkook untuk menjemputnya karna dia sendiri yg bilang jngn pulang sebelum jungkook jemput tetapi sudah 1 jam rose menunggu jungkook tak datang jg
Titt
Rose langsung melihat ke arah motor itu
"Lohh jeff ko lo ke kampus lagi bukannya tdi dah pulang??" Rose menghampiri motor itu karena dia hafal itu motor siapa
"Engga tdi gue main ke rmh doyong dulu sama haechan" Jaehyun membuka helm nya, rose hanya mengangguk
"Lo sendiri ngapain masih disini?? Bukannya lo bilang di jemput sama kaka lo?" Jaehyun turun dari motor nya lalu duduk menyandar di motornya dan melihat ke arah rose
"Kaka gue sampe skrng blm jemput" Lesu rose
"Lupa kalii"
"Iss masa iyaa" Rose menundukan kepalanya
"Knp gk lo chat"
"Nah itu tapi gue gk punya nomernya gue udh minta ke papa gk di bales trs ke mama tpi hpnya gk aktip dan yaa skrng HP gue mati karna lowbet"
"Ya ampun trs sampe kapan lo mau nungguin??"
"Entah lah gue jug.... Bentar² gue inget sesuatu" Rose berpikir lalu menepuk jidatnya sendiri
"Astaga gmn kaka mau tau gue udh pulang orng gue gk bilang gue pulang jam berapa"
"Ogeb banget sih lo" Rose hanya menampilkan giginya
"Yudh sama gue aja dari pada lo nunggu disini sampe soree" Ia pun melihat ke arah jam tangannya menunjukan jam 2 memang biasanya jam segini baru pulang tapi karna dosennya tidak datang jdi akhirnya di pulangkan
"Iya sihh yudh deh bolehh"
"Baguss, sini gue pakein helmnya" Jaehyun memakaikan helm pada rose lalu mereka menaiki motor
"Pegangan"
"Cieee modus ya lo"
"Dih mls bngt gue modus sama lo gk guna, udh cepetan mau jalan nihh"
"Ishh iyaa" Akhirnya rose memeluk jaehyun, tanpa di sadari ada sepasang mata yg melihat mereka
di malam hari jungkook menghampiri rose masuk ke kmr nya tanpa mengetuk pintu
"ka jung-"
"G dnger yang saya bilang apa pas di kampus!" Tegas jungkook membuat rose kebingungan
"O-oh itu ka tdi aku udh nunggu kaka tap-"
"Ada jaehyun dan kamu lebih milih sama dia!" Ucapan rose lagi² di potong oleh jungkook
"Loh ko kaka tau"
"Saya tau semuanya tentang kamu sayang" Jungkook smirk lalu mendekati rose yg sedang duduk si kasurnya
"Ka maafin Rosie beneran Rosie udh nunggu kaka tap- mmhhp" Jungkook langsung melumat bibir rose dngn kasar
"Eughh kaa"rose berusaha mendorong dada jungkook tetapi jungkook menarik pinggang rose agar lebih dekat dia menggigit bibir bawah rose agar bisa masuk ke dalam mulut nya
Jungkook mengakhiri ciuman nya dia mengusap pipi rose, sedangkan rose mengatur nafasnya
"Itu hukuman buat kamu"
"T-tapi ka"
"Mau saya hukum lgi!!" Tegas jungkook dengan mata tajam entah knp tpi rose merasa takut dngn jungkook
"Tapi ka knp cium cium aku" Tanya rose
"Saya berhak semua atas diri kamu" Tekan jungkook
Suho mengumpulkan rose, jungkook dan tentu istrinya irene yg duduk disebelahnya mereka kumpul diruang keluarga karna ada sesuatu yg ingin di sampaikan
"Rosie,jungkook sebenarnya papa suruh kalian kumpul disini mlm² karna papa mau ngomong sama kalian, mumpung kalian blm pada tidur jg kan"suho
"Omong apa pah?? ATAU MAMA IRENE LAGI HAMIL?? WOOOO ROSIE PUNYA ADEE" Rose bertepuk tangan gembira
"Bnr ma?" Jungkook menatap irene
"E-eh engga ko" Irene menggeleng kepalanya dngn gugup
"Gmn mau hamil ngelakuin itu jg belum" Suho lesu dan langsung mendapat cubitan di pinggangnya
"Sttt"
"Loh knp blm hamil kan setau Rosie kalo laki² sama perempuan udh tidur bareng itu artinya bakalan hamill" Ucap Rosie, membuat jungkook suho dan irene langsung menatapnya
"Kamu tau itu dari mana sayang??" Tnya irene
"Darii eummm flim klo gk salah cewe nya bilang ke temennya nya kalo dia tidur sama pacar nya trs beberapa hari gk tau minggu dia langsung hamil, Rosie jg nnya ke temen² rosie katanya memang kalo di tidurin sama laki² bisa hamil" Rosie menatap irene dengan polos
"Lah ternyata Rosie sangat polos ya saya aja bapa nya gk tau dia sepolos itu, rosie dengerin papa ya klo cuma tidur gk mungkin hamil karna mereka gk ngelakuin apa², beda lagi ceritanya kalo tidur nya sambil ngelakuin s- aww" Suho mengusap pinggangnya yg di cubit irene
"Rosie nnti klo kamu tau klo udh nikah, kamu ishh punya anak yg polos bukannya jaga malah mau di kasih tau dasar!!" Irene menepuk paha suho
"Ya maaf" Irene menggelengkan kepalanya lalu menatap rose dan jungkook
"Jdi disini mama sama papa mau minta izin sama kalian"irene
"Izin?"
"Iyh papa sama mama mau liburan hekm lebih tepatnya honeymoon" Suho
"Sampe kapan?" Jungkook
"Gk lama paliing 2minggu lebih" Suho melontarkan itu dngn santai
"WHAT 2 MINGGU LEBIH? Ishh pa ko lama banget ntar rumah jdii sepi tinggal aku sama ka jungkook doang eh ada maid sih"
"Beberapa maid ikut papa rosie"
"Yahh ko gituu" Rose lesu
"Nnti disana kita bakal sewa rumah dan supaya ada yg bantu mama sama papa jg klo butuh apa²" Irene
"Rosie mau punya ade kan??" Suho
"MAU!! rosie kan suka anak kecill" Rose dengen semangat
"Yudh papa sama mama ntar bikin dulu disana"
"bikin? Emng bisa, gimana caranya? Terus kenapa harus pergi? Emng gkbisa dirumah aja bikin nya?" Rose menatap suho, jungkook yg hanya diam dia tersenyum tipis mendengar ucapan rose
Plakk
"Aduhh sayang tdi nyubit skrng mukul" Suho mengusap pahanya yang di pukul irene
"Ya abisnya kamu!!"
"Hekm, kalian kapan perginya?" Jungkook menatap irene dan suho bergantian
"Lusa" Mendengar itu bibir jungkook langsung terangkat ke atas lalu tanpa di sadari oleh siapa² jungkook menatap rose
°°°°°°
Pukul 10 malam rose tak bisa tidur akhirnya dia memutuskan untuk turun ke dapur membuat susu agar bisa tidur
"Aaa, oh ka jungkook uhh rosie kaget" Rose menatap wajah jungkook saat berbalik
"Ngpain?"
"Ini rosie gk bisa tidur makannya bikin susu, ka jungkook ngapain disini oh mau bikin susu juga?"
"Haus" Rose mengangguk paham, jungkook memerhatikan rose dari atas hingga bawah, dia menggunakan piyama pink rambut nya di cepol muka nya yang natural dan tak lupa bibir pink alami rose dia sungguh sangat cantik
"Yudh aku duluan ya ka" Jungkook mengangguk memerhatian punggung rose yang menjauh
Rose menutup pintu kamarnya lalu duduk di atas kasur meminun susu nya perlahan hingga habis
"Ahh akhirnya abis tinggal tidur dehh"

KAMU SEDANG MEMBACA
mycrazystepbrother
Fiksi Umumrose selalu mengeluh karena tidak punya kaka seperti teman²nya dia sangat iri saat teman²nya di sayangi oleh kaka mereka,rose juga ingin merasakan itu hingga suatu saat rose mempunyai kaka karna papanya menikah,awalnya rose senang karna mempunyai ka...