Boun sudah sampai di apartemennya, ia membuka pintu untuk mendatangi prem.
Boun tidak menemukan prem diruang makan, boun terus mencari kesana kemari hingga akhirnya boun mencari di kamar.boun menemukan prem yang tertidur dengan mata yang bengkak akibat menangis.
Boun terus mengucapkan kata "maaf" sambil mengusap ngusap kepala prem.
Boun membenarkan posisi tidur prem, lalu ikut berbaring di sebelah prem sambil mengusap kepala prem hingga boun ikut tertidur disamping prem dengan posisi yang sedang memeluk prem.
2 jam mereka tertidur bersama, saat ini prem sudah bangun duluan.ia merasakan ada yang sedang memeluknya, saat dilihat ternyata itu boun.prem langsung pergi meninggalkan boun yang masih terlelap.prem pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya yang terlihat seperti habis menangis.
Saat prem membuka pintu kamar mandi, ia menemukan boun yang sedang berdiri di depan pintu kamar mandi.prem terkejut, ia ingin kembali menutup pintu kamar mandi tapi sayangnya sudah ditahan duluan oleh boun.
"Awas, aku mau keluar" ucap prem
"Maaf"hanya itu yang diucapkan boun
"Maaf"
"Maaf"
"Maaf"
Boun terus saja mengucapkan kata maaf kepada prem, ia sangat menyesal.
"Ya, sekarang awas"
"Gabakal minggir sampe kamu maafin aku"
"Iya udah, awas"
"Maaf ya"
"Udah dimaafin, awas dong aku mau keluar"
Boun pun minggir untuk memberi jalan kepada prem yang ingin keluar.Prem sebenarnya tidak ingin langsung memaafkan, tapi ia kasian melihat boun yang sudah hampir menangis akibat penyesalannya.
Sekarang mereka berdua sudah berada di meja makan.prem dan boun belum makan siang sedari tadi.prem belum makan karena ia menunggu boun pulang, sedangkan boun ia belum makan karena sibuk bermain game sambil menunggu sahabatnya selesai bermesraan.
"Kok kamu tadi pulang telat?aku nungguin loh"
"Daddy bukan kamu, prem bukan aku"
"Iya iya, kenapa tadi daddy pulang telat?"
"Daddy tadi bermain game sambil menunggu santa dan earth selesai mengobrol, mereka lama sekali"
"Kenapa tidak pamit untuk pulang?"
"Lupa"
"Lain kali kalau mau pulanb telat bilang, biar prem ga masak banyak.kan jadi sayang makanannya"
"Iya maaf"
"Yaudah yuk makan"Mereka makan bersama sambil bercamda dan tertawa bersama, mereka sepertinya tidak bisa marahan satu hari saja ya?author juga gabisa marahan sama orang lebih dari satu hari.
Setengah jam mereka berdua makan, kini saatnya mandi.prem yang lebih dulu mandi lalu setelah prem selesai, gantian boun.
Sekarang mereka ada diruang TV untuk melihat TV, prem sudah lama tidak menonton TV. terakhir kali ia menonton TV adalah saat masih dengan majikan lamanya.
Mereka menonton film kartun, prem sangat suka kartun karena baginya kartun itu lucu.
Boun hanya ikut menyimak kartunnya sembari mengusap usap kepala prem, prem berbaring di paha boun untuk bantalan kepalanya.
Saat sedang seru serunya kartun, tiba tiba listrik mati.prem berteriak terkejut.
"HUWAAA GELAPP"
"Ssstt...jangan teriak, ada daddy disini kok"
Prem menangis karena ia takut.
"Hiks prem takut"
"Cup cup cupp jangan nangis, sini sini"
Boun mendudukan prem lalu memangkunya.
"Kenapa takut dengan gelap sayang?"
"Hiks Itu semua karena dia"
"Dia siapa?"
"Majikan pertama prem hiks"
Prem masih menangis, karena ia sangat takut gelap, itu semua gara gara majikan pertama prem yang amat kejam.Flasback
Prem telah diadopt oleh orang, orang itu baik kepada prem saat awal awal adopsi.Hingga akhirnya, majikannya tersebut memiliki kekasih yang tidak suka kucing.majikannya berubah menjadi kejam, ia selalu memerintahkan prem untuk melakukan pekerjaan.
Prem lelah dengan semua peraturan tersebut, prem tidak di beri makan jika tidak melaksanakan pekerjaan tersebut.apalagi ia juga sering disuruh untuk membersihkan tempat yang telah dipakai untuk berhubungan sex antara majikannya dan kekasih majikannya.
Setiap prem membantah, ia selalu disiksa seperti dicambuk dan ditampar.
Hingga pada akhirnya prem benar benar lelah, ia membantah majikannya dengan nada marah.sontak majikannya kaget dan membawa prem keruang rahasia milik majikannya.ia disiksa dengan kejam, majikannya sempat menamparnya, lalu mencambuknya, bahkan rambut prem dijambak hingga banyak yang rontok.prem menangis kencang.
Prem disiksa dengan keadaan ruangan yang gelap, terdapat suara petir yang keras.
Prem terus disiksa hingga malam hampir bertemu pagi.
Setelah 2 hari disiksa untungnya tetangga majikannya menghampiri prem untuk menolong, untung saja tidak ketahuan.
Setelah itu tetangga tersebut membawa prem ketempat yang agak jauh, dan mengadopsi prem.
Tetapi setelah 1 tahun prem bersama majikan barunya, tiba tiba majikan barunha jatuh sakit.majikannya membawa prem kerumah ibu boun untuk merawatnya,hingga pada akhirnya majikan prem meninggal keesokan harinya setelah prem dibawa ke ibu boun.
Flashback end
Prem saat ini menangis kencang, pasalnya diluar juga hujan deras.
"Sayang udah ya nangisnya"
"Hiks prem takut dad,takut ada dia hiks huwaa"
"Ngga ada dia kok sayang, hanya ada daddy disini"
Boun menenangkan prem sambil menggendongnya agar prem tertidur, lagipula ini sudah malam, walau belum waktunya prem tidur.Hujan semakin deras, petir terus menyambar, listrik pun belum juga hidup.sedangkan prem masih menangis ketakutan di gendongan boun.
Boun membawa prem kekamar.ia tenangkan prem, ia memangku prem, memeluknya agar tenang.
"Hey dengarkan daddy..jangan takut ya?disini ada daddy"
"Hiks tapi dia jahat dad hiks"
"Daddy tau dia jahat, tapi sekarang jangan takut ya..sini bobo aja, nanti juga listriknya hidup, hujannya juga nanti reda kok sayang"
"Tapi daddy sini aja na?"
"Oke na, daddy akan disini saja"Prem akhirnya pun tertidur dipangkuan boun.
Haiiii, maaf ya telat up nya..kemarin jaringannya jelek.
Gimana bagus ga?maaf ya kalau ga bagus.
Jangan lupa juga voment ya guys
Papaiiii(๑ºั╰╯ºั๑)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kucing Nakal [On going][B×B]
Teen FictionHomophobic minggir dulu yaaa Cerita Boun yang sedang berulang tahun dan dihadiahi oleh ibunya Kucing lucu yang kata ibu Boun itu bukan kucing biasa. setelah dua minggu Boun mengetahui bahwa kucing itu adalah hybrid,Boun selalu dirumah dan jarang kel...