dia kembali

207 24 6
                                    

Pagi ini Prem harus pergi untuk mencari bahan untuk memasak. Ia pergi sendiri karena Boun harus pergi kerumah Santa, temannya.

Sebelum pergi kepasar Prem mandi terlebih dahulu, tidak mungkin juga dia kepasar dengan keadaan kusut bangun tidur. Setelah Prem selesai siap siap, Boun mengantarkan Prem ke pasar walau tidak benar benar sampai pasar karena jalan menuju rumah Santa berbeda dengan jalan menuju pasar.

"Daddy antar sampai sini saja ya?"
"Baiklah"
"Pakai jam ini, jangan dilepas ya"
"Untuk apa? Kan kalau mau lihat jam bisa lihat di handphone"
"Jika hp mu mati, maka jam ini yang menolongnya"
"Yasudah"
"Daddy pergi ya,Bye, hati hati."
"Bye bye daddy"

Cup

Satu kecupan mendarat di pipi Boun, sudah jelas Prem yang memberikannya.

Prem berjalan santai menuju pasar, ia tau jalan karena Boun. Prem jalan sambil bernyanyi lagu yang dia hafal, lagu anak anak dari serial kartun cocomelon.

Skip

Prem sampai dipasar, ia membeli sayur, buah, daging, ikan, saus, kecap dan beberapa rempah rempah.

Ia sudah selesai belanja, dan sekarang waktunya untuk dia membeli jajan sendiri. Prem membeli chiki chiki, coklat, dan ice cream.

Selesai membeli jajan, ia pulang sambil memakan ice cream yang ia beli.

Saat dijalan tiba tiba....

Dug

Prem menabrak seseorang yang berbadan besar.
"Maaf tuan, saya tidak senga-"
Prem terkejut bukan main saat melihat orang yang ia tabrak. Bukan Boun, bukan juga preman tetapi majikan pertamanya yang kejam

"Oh hai, sudah lama tidak bertemu"
"A-ah iya, maaf aku menabrakmu. Aku akan pergi"
Saat prem akan pergi orang itu malah menahan tangan prem.
"Mau kemana? Mau kabur lagi, hm?"
"M-maaf, tapi aku nanti dimarahi oleh daddy ku"
"Pfft Daddy? Sudah punya yang baru ya, oh ayolah aku daddy mu yang asli"
"Bukan, kamu bukan d-daddy ku. Kamu hanyalah manusia b-bajingan"

Plak
Pria itu menampar Prem

"Apa katamu? Aku bajingan? Kau bahkan lebih bajingan sialan. Ingat? Kau dulu membantahku dan kabur dariku, jika kau tau akulah yang pertama memberi kasih sayang untukmu"

"TIDAK, KAU TIDAK PERNAH MEMBERI KASIH SAYANG KEPADAKU, YANG KAU PIKIRKAN HANYA KEKASIHMU YANG SEPERTI PELACUR ITU. KAU MEMANG DULU SAYANG PADAKU, NAMUN KEMANA RASA SAYANG ITU HAH? RASA ITU HILANG HANYA KARENA KEKASIHMU YANG MEMBENCIKU SAT. KAU TAK PERNAH MEMBERI KASIH SAYANG PADAKU, YANG KAU BERI HANYALAH TAMPARAN, CAMBUKAN DAN SIKSAAN LAINNYA, INGAT ITU" marah Prem kepada pria bajingan itu. Orang orang dijalan hanya bisa menyimak, sambil menyinyiri pria bajingan yang menampar Prem.

"Kau memang tidak tau untung ya sialan"
Pria itu mengangkat Prem seperti mengangkat karung beras. Semua orang hanya bisa diam karena pria itu menodongkan pistol dan juga dia membawa anak buah nya untuk berjaga jaga.

Prem sudah menolak dan terus mencoba untuk turun dan melawan namun Prem malah dibius.

Prem pingsan.

Prem dimasukkan kemobil yang sepertinya milik pria itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kucing Nakal [On going][B×B]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang