Special Part

1 0 0
                                    

Telfon aruna abyan.

"Assalamualaikum mas"

"Wa'alaikumussalam, iya sayang, ada apa ?"

"Mas, aku mau izin anter bingkisan ini ke keluarga ku ya, mas bawa kunci kan ?"

"Bawa, mau mas anter ? Habis ini mas pulang"

"Nggak, nggak usah.. Keburu dingin"

"Yaudah kalo gitu, hati-hati ya nyetir nya"

"Iya mas, makasih, assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam"

___

Sore ini, Aruna ingin mengantarkan bingkisan yang berisi kue basah, kue uji coba siang tadi. Ia juga sedang merindukan rumah orangtuanya dan bertemu dengan Tante nya. Karena Abyan yang masih bekerja, Aruna memutuskan untuk berangkat sendiri menggunakan mobil miliknya.

Sesampainya di rumah Aruna, Mama Anita sudah terlebih dahulu menunggu putri kesayangan nya pada teras rumah nya sambil menyesap teh hangat dengan roti bakar yang menemani pada sore ini.

"Assalamualaikum mama"

"Wa'alaikumussalam, haduh anak mama makin cantik aja ini"

"Wa'alaikumussalam, ehh tumben dek kesini, bawa makanan kann ??" - Bimo.

"Iya ini makanan, adek tadi siang buat kue, coba deh.. Enak tau"

"Widih adek udah pinter masak sekarang, kok ini ada yang gosong dek ?"

"Hehe, iya ada yang gosong sedikit, terus adek bawa.. Khusus buat kakak, masih enak kok kak"

"Terima kasih loo.. Abyan belum pulang kerja ?"

"Belum ma, Papa juga belum pulang ya ?"

"Iyaa, Papa mu juga katanya ada acara gitu, jadi pulang nya malem"

"Ohh gitu, yaudah ini adek kasih ke tante dulu ya"

"Iya sayang, kasih dulu aja"

___

"Assalamualaikum tante"

"Wa'alaikumussalam, sebentar"

"Eh kamu Aruna ? Tumben kesini ?"

"Iya tante, ini Aruna tadi siang bikin kue, bagi-bagi sedikit"

"Oh makasih ya, gimana udah ada isi ini perut nya ?"

Ternyata Tante nya masih sama. Setiap pertemuan akan ada kata 'gimana ?'. Kali ini Aruna ingin menghapus kata 'Gimana' setelah ia sudah menikah hampir 1 tahun dengan Abyan.

Memang benar, Aruna dan Abyan belum memiliki keturunan, karena kedua nya masih ingin hidup layaknya pasangan baru. Tidak terlalu terburu-buru memiliki anak, karena tanggung jawab nya sangat besar. Sekarang mereka masih menyiapkan nya.

"Ehm, belum tante, do'a in aja"

"Kasian banget Abyan, punya istri yang gak hamil-hamil, umur kamu Aruna, umurr !!"

"Iya tante"

"Yaudah sana pulang, makasih kue nya, kasian suami mu pasti udah pulang, tapi ternyata istrinya masih kelayapan"

"Iya tante, terimakasih juga, Assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam"

___

Setelah Aruna kembali dari rumah Tante nya, ia berbincang sebentar dengan sang mama. Tapi ia buru-buru untuk pulang, benar apa yang dikatakan tante nya. Abyan baru pulang, tetapi ia masih kelayapan.

Abyan & ArunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang