{ 0 ; 4 }

10 8 13
                                    

"Berjas!!"gumam nya

Ia langsung bergegas meninggalkan kegiatann nya itu dan segera berniat menemui seseorang yang di bilang bahwa itu adalah teman nya

Setelah masuk ke dalam rumah bapak membersihkan diri dengan mencuci tangan dan kaki nya yang kotor

________________________-

POV

"PRASETYO"

Bapak sudah berdiri di depan seseorang berjas rapi dengan para anak anak nya yang tampan dan gagah

Senyum seorang Prasetyo terukir kala sahabat nya itu ingat siapa diri nya

"Bagaimana kabar mu AZ?"mengajukkan tangan nya untuk berjaba tangan dan di terima oleh bapak azyono

"Baik,kabarmu dan sekeluarga baik juga kan.." yah mereka berpelukan untuk melepas rindu sesama sahabat

"Baik,semua nya baik..."

"Silahkan duduk..."pinta nya

"Oh ya, ada perlu apa Sampek jauh jauh datang ke sini..??"

"Untuk niat yang pertama silaturahmi dan yang ke dua --"

"Silahkan di sambi pakde,mas.."ucap zansi yang memotong pembicaraan lalu meletakkan teh teh yang ia buat

"Ah nggeh nduk, terimakasih"zansi ngangguk menanggapi dan beralih keluar memberikan teh lain ke para para BG yang menjaga di luar

Ya Prasetyo beserta anak nya membawa banyak BG namun hanya 4 orang yang di minta turun untuk menemani nya

.
.

"AZ,saya datang ke sini ingin meminta izin,untuk.... mengajak salah satu Puteri mu... untuk hidup bersama kami"

"Bukankah kau sudah mempunyai banyak putera Pras??,dan kenapa??,kau ingin mengajak salah satu Puteri ku??" Tanya nya

"Aku hanya memiliki putra AZ,aku juga ingin punya seorang putri,aku ingin merasakan bagaimana menyayangi seorang purti,aku juga ingin seperti keluarga kecil lain nya"mohon nya

"Pras,aku tak keberatan dengan dengan permintaan mu,tapi...masalah nya, apakah anak ku akan mau atau tidak" sendu nya pada sahabat nya itu

"Aku yang akan membujuk nya,bolehkan..??"izin nya

"Tentu boleh,benarkan Mak..??" tanya nya pada istri nya yang baru saja duduk dan sang istri hanya mengangguk

"Kalau boleh tau.. di mana Putri - putri mu AZ??"

"Ah mereka ada tapi untuk putri ku yang ke 2&3 masih sekolah,dan yang pertama, yang tadi mengantarkan teh"sahut nya

"Zansi sini nak"

Ya gadis cantik itu pun menghampiri bapak nya dan duduk di dekat nya

"Nama nya ZANSI RAYANA anak sulung ku"sedangkan zansi hanya menunduk enggan menatap

_______________-

POV

Ke 6 anak dari Prasetyo itu menatap ke arah gadis cantik yang tengah menunduk di hadapan nya

Tatapan nya begitu aneh pada gadis di depan nya itu,ada rasa penasaran yang menusuk di hati mereka

Wajah cantik zansi seakan akan mampu menghipnotis mereka,mereka masih dapat melihat jelas wajah dari zansi yang sedikit menunduk itu

"Cantik nya zansi.." batin nya

"Ah papa bener, anak sahabat papa memang cantik,sangat.."

"Kayak nya dia seumuran deh sama bang Rafiz,Gani,sama bang Awi"

"Berarti gw manggil nya kak zansi"

_____________________-

Zansi POV

Gw Enggak tau siapa om-om itu dan si cogan cogan yang di bilang anak nya,ya mereka semua tampan,gagah,gw akui itu

Gw sempet syok waktu om itu bilang pengen bawa salah satu dari kita bertiga(saudari gw),dan ternyata dia pengen punya anak perempuan

Dada gw sesek waktu bapak setuju kalo di atara kita bertiga bakal ikut om itu pergi,dan ya yang pasti bukan gw,karena om itu nanyain adik² gw

Jujur gw gak mau pisah sama adik² gw,ya walaupun mereka nyebelin tapi gw bener bener sayang sama mereka ber2

Dan cogan cogan itu ternyata mereka lebih muda ,satu dan dua tahun dari gw, mereka juga terlihat kalo mereka bener bener orang dari kalangan atas

Deretan mobil mewah dan beberapa bodyguard yang masih menjaga dan memantau di dalam mobil

Kalo salah satu adik gw udah sama mereka gw harap dia bakal selalu ingat sama saudari saudari nya,gw takut adik gw ngelupain kami

Dan gw harap dia akan selalu bahagia nanti walaupun harus kepisah dari kami

___________________________-

Tet....4x

Sorakan dari berbagai kelas terdengar meriah terutama kelas XI IPA 5,semua murid sudah beberes dan segera pulang ke rumah masing masing,sama hal nya dengan zavira gadis itu kini tengah berjalan di koridor sekolah,untuk menuju parkiran

Mata nya menangkap sesosok pria gagah yang sedang menenteng tas di depan UKS,zavira tersenyum kecil kala pandangan nya tak lepas dari sesosok pria idaman nya itu

"Ya Allah kenapa ciptaan mu begitu tampan dan menggoda iman ,ya Allah.. astaghfirullah.."batin zavira

"Itu si David kenapa bisa ganteng gitu ya,ah ya Allah pen gw pacarin tapi pacaran itu dosa..ah enggak asik banget sih...huhu..."ejek nya bergumam

"Jangan bilang gw demen sama si David ya,gw cuma mengagumi aja..,ah tutor sih gimana biar bisa jadi jodoh nya orang..." gumam nya lagi

"DAAVVIIDD AAYYAANNGG...."

"Ahhh.... setan nya Dateng lagi..."gumam nya berhenti berjalan

"His kenapa coba, saingan gw manusia kek kuntilanak kek si Caya, hah..patah sudah harapan ku untuk memiliki husband guanteng"batin nya dongkol

Zavira kembali berjalan melewati sepasang kekasih itu

haha di buat terbang dan di buat jatuh,di banting pula dengan kenyataan pahit ah..sangat berkesan bukan

__________________-

Parkiran sekolah

Zavira tengah bergelut dengan beberapa alat perkakas yang ia cadangkan di jok motor nya

Ya motor nya tak sebagaus milik teman nya,tapi ia sangat bersyukur bisa mempunyai kendaraan yang bisa ia pkai sampai sekarang

"Ah ini busi nya kotor,kain..kain..mana..ya kain nya..ah..(mendapat kain kecil dari jok motor nya) ok mari kita bersihkan..."

Gadis itu duduk di dekat motor nya sambil membersihkan cela cela benda kecil yang biasa orang sebut dengan 'BUSI'

Ya zavira tipe gadis yang telaten jika di lihat secara teliti,tapi yang mau lihat aja ....

Heh tunggu!!!

Ada yang sedang memperhatikan zavira di balik motor nya,ia memperhatikan gadis itu dengan seksama,zavira tak menyadari itu,ia asik dengan kegiatan bersih bersih nya

"Apa dia yang nama nya zavira??"pikir nya

"Permisi,dek...."sopan nya

Zavira menoleh mencari sumber suara dan...twala..

"Innalilahi....ya Allah..kenapa ada pangeran ganteng banget di sini.."pikir zavira

_______________________-

; Suka bukan berarti memiliki,
memiliki bukan berarti takdir
dan takdir bukan berarti selamanya

th

Terimakasih
Selamat menunggu

MASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang