Part 2

6 4 0
                                    

"HELLLLLLLL...Gue ada kabar menarik nih" teriak Hannah dari depan pintu rumah Rachel sampai kamarnya. Rachel yang sedang rebahan sambil mendengar lagu terusik dengan teriakan Hannah dari luar sampai ke kamarnya.

"Paansih? Lo tuh ganggu my World tau ngga!" jawab Rachel sambil melepas headset yang dikenakannya.

"lo kenal Jhosua?" tanya Hannah dengan nada serius.

"emm.." Rachel berpikir sejenak lalu menggelengkan kepalannya "namanya sih kayak familiar, tapi..nggak tau deh" lanjutnya lagi.

"isshh..coba lo inget-inget dulu.."

"emang napa sih?! Gue tuh capekk..tadi udah mikir rumus matematika sama fisika..terus mikirin si Jojo itu lagi"

"Jhosua" jawab Hannah memperbaiki nama orang yang disebutkan oleh Rachel tadi

"Iya itu..ntar Gue disuruh mikir masa depan lagi! Capek tau ngga!" protes Rachel pada Hannah, lalu ia kembali tiduran di kasurnya sambil membaca komiknya.

"emang siapa sih?" tanya Rachel

"Jadiii..tadi tuh..Gue lagi nyapu halaman toko, tiba-tiba ada ibu-ibu. Dia manggil Gue dan sementara Gue ngga kenal sama ibu itu. Pas Gue tanya dia bilang, dia itu pembantu rumah tangga di rumah Jhosua temen kita dulu, katanya sihh. Tapi gue nggak ingat siapa Jhosua, maka dari itu Gue nanya ama Lo. Eh ternyata sama aja" jelas Hannah panjang lebar sampai air hujannya mengenai muka Rachel.

"Kalo ngomong tuh santai dikit napa?" ucap Rachel.

"BTW, Gue emang kayak familiar sih sama tuh yang namanya Jhosua...kayak ada yang ketinggalan di memory otak Gue.." jawab Rachel sembari kembali mencerna kata Hannah.

"Kok samaan?!"

"Ngga taulah!"

"Kok Gue kepo ya hel"

"Gue emang kepo..tapi Gue lagi ngga gabut"

"Iya deh terserah. Gue mau jaga toko lagi." Jawab Hannah seraya pergi meninggalkan Rachel.

---o0o---

Sore ini, ntah kenapa warga komplek terlihat kompak sehingga mereka yang jarang keluar rumah pergi menuju lapangan untuk menikmati sore bersama keluarga mereka. Rachel dan teman-temannyapun rata-rata ikut bermain, tapi sudah menjadi jadwal main Rachel, Hannah, Olivia dan Syta untuk bermain sore, walaupun sekedar bertukar cerita. Tapi kali ini, teman komplek mereka berkumpul semua, Rachel, Hannah, Olivia, Syta, Ivan, Rasya, Bian dan Aiden berkumpul dengan rombongan Rachel.

"Tumben banget kalian main juga" kata Olivia saat mereka semua duduk di samping kursi lapangan.

"Bosan aja dirumah, sesekali keluar rumah" jawab Ivan sambil terus memainkan handphonenya. Rachel yang dari tadi hanya diam karena saat Hannah pulang dari rumahnya, ada sesuatu yang mengganjal di pikirannya, dia terus memikirkan siapa Jhosua dan kenapa namanya sangat familiar di otaknya. Hannah yang sepertinya tau apa yang sedang dipikirkan Rachel tiba-tiba berdehem sampai mengejutkan Rachel.

"EHMM!"

"Eh kodok!" lattah Rachel terkejut dengan deheman Hannah.

"hahahaha.."

"Paansih?!"

"Lo yang kenapa?"

"Ngga kok..Gue ngga papa"

"Yakinnn??..kok dari saat gua datang sampe mau sore begini pendiam banget?" tanya Rasya langsung pada Rachel.

"Ikut campur mulu deh" jawab ketus Rachel lalu ia pergi dari lapangan, meninggalkan teman-temannya yang heran dengan sikap Rachel. Gadis itu pergi menuju rumahnya ia sedang tidak ingin diganggu oleh siapapun, maka pada saat sampai dirumah ia langsung mengunci pintu kamarnya dan berkurungan menghabiskan sore.

Jhosua?!Hah?!: ThreeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang