chapter 1~~~~Mr.styles

162 2 0
                                    

Normal's POV
"Morning styles!" orang yg bernama harry styles itu pun menengok ke arah sumber suara "oh hei toby!" pria bernama toby itu pun agak berlari kecil menyusul teman sekaligus boss nya. Toby berkata "hei! Kemarin kenapa kau tak datang ke kantor huh?". Harry berkata
"sorry, aku harus melakukan sesuatu,"...

"O iya styles! Kemarin, saat kau tak datang, Mr.tommy memanggilmu untuk ke ruangannya. Yasudah, kuberitahu bahwa kau tidk masuk." harry pun menjawab "lalu?"

Toby menjawab "jadi, hari ini kau harus menemuinya di ruangannya,.. Spertinya dia ada kasus baru untukmu... Akhirnya kita dapat kerjaan juga ya styles!" harry menjawab "kita???"

Toby memukul lengan harry dan berkata "c'mon! Aku asisten dan partnermu dalam kasus kemarin styles!" harry berkat "o ya? Aku lupa tuh!" harry pun pergi menjauh dari toby yang siap memukulnya lagiDan harry segera melangkah menuju ruangan Mr.tommy.

"Good morning Mr.styles!" mr.tommy menyapa harry dan menpersilahkan harry duduk "uhm... Morning Mr.tommy." mr.tommy tersenyum dan berkata "bagaimana kabarmu?"

harry pun menjawab "bisakah kita langsung to the point ke kasus ku yang selanjutnya? Maaf bila saya lancang. Tapi sepertinya anda tahu saya tidak suka membuang waktu Mr.tommy!" mr.tommy pun hanya tersenyum, karna memang begitu lah sikap harry dari dulu. Tidak sopan dan blak-blak an.

"Kau sudah tidak sabar huh?" tanya  mr.tommy yang hanya dibalas senyuman palsu oleh harry. "Baiklah, saya hanya akan memberitahu sedikit infornasi. Dan sisanya kau bisa lihat di email mu. Aku sudah mengirimnya semalam.okay?" harry menjawab "okay"

"Kimmy clark, umur 21 tahun, seorang psikopat yang sedang menjadi buronan. Sering dijuluki the red shadow dan the red hoodie, red shadow karna ia bagaikan bayangan yang dengan cepat membunuh semua orang secepat kilat, saat ia membunuh seseorang di australia, selang beberapa menit sudah ada korban lagi di jepang, bisa kau bayangkan dia secepat apa--"

harry memotong pembicaraan "tunggu! Tidak mungkin secepat itu! Pasti ada 2 orang." mr.tommy menjawab "kau yang akan mencari tahu tentang semua itu styles!" harry menjawab "baiklah, silahkn lanjutkan penjelasn anda.".

"dan uniknya lagi styles, ia meninggalkan sebuah note di setiap pembunuhannya, dan itu adalah clue tempat persembunyiannya. Ia sudah membunuh 3 orang pada 2 hari ini. Dan kau harus melihat note itu. Ia baru memberi kami satu clue!" mr, tommy membuka laci mejanya dan mengeluarkan selembar kertas "ini styles." harry pun mengambil kertas itu dengan detail.

harry mengamati kertas bertuliskan "dark and green." yang ditulus dengan darah beserta tetesan-tetesan darah tak beraturan diatasnya. Tanpa sadar, harry bergumam "uhm...apa maksudnya dark and green?"

Mr.tommy yang mendengar perkataan harry, berkata "selamat bekerja mr.styles. kusarankan, agar otakmu tk pecah, kau minta bantuan teman, dan pecahkan clue tersebut satu-per-satu dari awal agar kau tak menjadi gila, tapi itu terserahmu," harry menjawab "baiklah... Aku akan mengikuti saranmu.bisakkah aku bekerja bersama toby?" mr,tommy menjawab "of course"

Harry pun berjalan menuju ke meja kantornya dan memanggil toby. "Toby!" toby menengok dan menghampiri harry "ada apa styles?" harry menjawab "kau akan menjadi partner ku lagi di kasus ini." toby menjawab "oh ya?" harry menjawab "ya, malam ini kau kerumahku, kita akan memecahkan clue yang pertama"

Harry memang jarang menyelesaikan pekerjaan di kantor. Di kantor, mungkin ia hanya mencari informasi-informasi tentang kasusnya, dan sisanya akan ia kerjakan di rumah. Ia merasa lebih nyaman dan bisa berpikir jika di rumah.

*skip di kantor*

Harry's POV
Aku memarkirkan mobil dan langsung berlari tergesa-gesa menuju ke dapur dan mengambil pisau. Untuk--

~~•~~~~
Hai-hai.......
Vote and comment please....  :)

RED HOODIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang