Aku Harsa Jullanar Bhanurasmi.
Ini perjalanan hidupku untuk meraih cita-cita, impian, dan karir. Ya, aku adalah salah satu anak dari ribuan orang bahkan jutaan yang gagal dalam meraih mimpi.
Aku bingung, aku seperti orang yang tidak memiliki pendirian sama sekali. Aku sangat bodoh, bodoh, dan terus bodoh. Ibuku terus saja menyuruhku ini, ini dan ini. Hingga ketika aku lulu dari sekolah menengah keatas aku bingung, aku harus mengikuti kata ibu atau kata hati? aku telah menghabiskan waktuku selama 3 bulan terakhir hanya untuk memikirkan hal itu saja.
Aku tidak begitu pintar dalam akademik maupun non akademik. Aku sangat pas-pasan dalam banyak hal, tidak ada yang menonjol dalam diriku. Bahkan aku saja pun tidak tahu bakatku.
Ibuku bilang, aku harus mempunyai banyak teman. Karena semakin dewasa mungkin kita sangat membutuhkan seorang teman. Dan juga hari ini hingga detik ini bukankah dunia perkejaan hanya membutuhkan orang dalan saja? Bukan hanya di dunia pekerjaan saja, melainkan sudah banyak yang menggunakan sistem itu.
Jadi jika harus memilih, harsa memilih beruntung dalam segala hal atau memilih pintar?
