The Legend And The Scheme Of Deception

980 87 24
                                    

The Legend

Desclaimer by Masasshi Kishimoto

Pair : Senju Hashirama x Uchiha Madara

Story by Sinnersrocky03

***

"HOI, TURUNKAN SPANDUKNYA! TURUNKAN!!"

"Bisa kecilkan suaramu? Kau menganggu banyak orang!"

"Hei, jika suaraku kecil bagaimana aku bisa menyuruh mereka untuk menurunkan spanduknya! Lagipula tidak ada yang mampu melakukannya, kheh!."

Dua pria paruh baya saling bersahutan dengan ekspresi jengkel. Keriput diwajahnya tidak membuat mereka sadar akan usia mereka untuk berdebat karena masalah kecil.

Itu adalah sebuah kedai, kedai yang berada di desa Kumogakure, banyak orang-orang yang berlalu lalang memperhatikan spanduk yang diturunkan itu. Itu adalah spanduk bergambar seorang pria bersurai hitam panjang yang menampilkan senyum hangat, gurat di wajahnya sangat menenangkan untuk dipandang terlihat seperti pria yang rendah hati dan ramah.

Namun bagi mereka, senyuman itu seperti sebuah bencana bagi seluruh dunia. Sangat mengerikan!

Spanduk yang bertuliskan Sang Legenda, Senju Hashirama, kini bertengger dibawah meja kedai. Didiamkan seperti itu, wajah kedua pria paruh baya itu kini terlihat lebih tenang dan mulai kembali melakukan aktivitasnya, yaitu bekerja untuk melayani pelanggan di kedai.

Namun sebuah sahutan datang dari luar pintu kedai.

"Hoi pak tua, kenapa kau menurunkan spanduknya? Aku ingin melihatnya tahu!"

Mendengar itu, kedua pria paruh baya itu segera keluar dan menatap seorang pemuda berbalut hakama berwarna navy yang berlambang kipas merah putih, pria itu terlihat seperti bukan sembarang orang apalagi ketika melihat katana yang dibawanya. Namun apapun itu semua akan percuma, sekuat apapun mereka, mereka tidak akan mampu mengalahkannya.

"Siapa kau?"

Pria itu menunjuk dirinya sendiri,

"Aku? Aku Uchiha Madara dan aku akan menjadi orang pertama yang akan mengalahkan sang legenda!" Perkataan itu penuh akan percaya diri, ada beberapa orang yang mendengar dan menatap dari kejauhan dengan menutup mulut, seakan tidak percaya, itu tetap saja terdengar seperti omong kosong.

Salah satu pria paruh baya itu menimpali dengan menatap serius ia bertanya dengan pasti.

"Terserahmu nak, tapi apa kau yakin?"

"Tentu saja!"

Madara segera memasuki kedai dan duduk dengan tenang, ia pun mulai memesan beberapa minuman dan makanan, makanan dan minuman itu segera dihidangkan setelah beberapa menit berlalu.

Pria paruh baya itu menatap Madara yang kini juga menatapnya.

"Kau yang berkata seperti itu, apa sudah mengetahui dengan jelas mengenai orang itu?"

"Hei pak tua, aku tidak akan datang jika aku tidak tau. Lagipula memangnya dia sekuat apa? Lihat saja, dia akan tunduk dihadapanku!"

"Ucapanmu terlihat percaya diri, kheh. Jangan meremehkannya! Bahkan selama seribu tahun lebih tidak ada yang bisa mengalahkannya."

Salah satu pria paruh baya datang dan ikut menimpali, Akira, memadang teman dekatnya itu, Anzu dengan ekspresi jengkel.

"Anzu kenapa kau terlihat seperti membela pria senju itu?"

The Legend (HashiMada)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang