The Legend (HashiMada)

The Revelation Of Something The Legend Likes

The Legend

Desclaimer by Masasshi Kishimoto

Pair : Senju Hashirama x Uchiha Madara

Story by Sinnersrocky03

***

Madara kini merebahkan dirinya diranjang yang empuk, pandangannya lurus menatap langit-langit kamar milik Hashirama. Pria Senju itu kini berada dibawah untuk menyiapkan makan malam dan dirinya dibuat menunggu disini, sebenarnya luka ini tidak seberapa tapi tetap saja menimbulkan rasa perih. Madara memandang lukanya yang telah dibalut oleh Hashirama beberapa menit yang lalu. Ia kembali teringat kejadian dimana Hashirama yang nampak sangat dekat dengannya.

Madara berujar lirih.

"Baiklah, itu cukup menganggu."

Setelah mengatakan itu Madara memejamkan matanya hanya untuk melupakan banyak kejadian dan kembali memikirkan rencana apa yang harus dilakukannya nanti. Karena hari esok tidak ada yang tahu, perubahan waktu dan keadaan pasti akan terjadi.

Tidak berselang lama kemudian, suara pintu digeser terdengar. Madara membuka matanya dan menemukan Hashirama yang membawa sebuah nampan berisikan beberapa makanan, itu terlihat lezat.

Madara yang semangat pun terbangun dan duduk dengan tubuh tegak. Hashirama yang melihat itu hanya bisa tertawa kecil.

"Aku tidak terlalu pandai memasak, jadi aku harap kau menyukainya."

Madara tidak memperdulikan itu dan segera melahap makanan yang ada dihadapannya.

Wajah Madara berseri-seri dipenuhi dengan kilauan.

"Ini enak! Sangat-sangat enak!"

Mendengar pujian itu Hashirama terkejut sebelum senyumnya menjadi lebar. Ia berujar dengan senang.
"Aku senang kau menikmatinya, habiskan. Jika masih ingin lagi katakan saja akan segera kubawakan."

"Tidak, itu akan merepotkan mu."

Hashirama tertawa.
"Jangan sungkan, anggap lah seperti rumahmu sendiri."

Madara terdiam, pria Senju ini terlalu baik. Tapi tetap saja nasib buruk akan selalu menyertainya, setiap waktu tidak mungkin Mansion ini tidak diganggu oleh siapapun.

Seperti yang kalian ketahui, orang baik selalu dikelilingi orang baik namun tidak ada yang tahu jika orang buruk yang dipenuhi niat jahat akan berada disalah satu orang baik itu. Contohnya dirinya..

Madara menaruh sumpit, ia merasa kenyang makanannya bahkan memiliki beberapa sisa. Hashirama yang sedari tadi memperhatikan Madara makan ketika melihat itu, ia segera membawa bekas makanan Madara ke bawah. Meninggalkan Madara yang kini menyender pada sisi ranjang.

"Sial, aku sangat kenyang.."

Madara menjatuhkan kepalanya kebelakang, menatap terbalik jendela kamar yang kini disinari sinar rembulan. Berselang beberapa menit, suara pintu terbuka kembali terdengar.

"Sekarang kau yang harus istirahat, pasti lelah, bukan?"

Madara berkata tanpa mengalihkan pandangannya dan ia sedikit merasa aneh karena cukup lama tidak ada balasan setelah pintu dibuka. Madara merasakan firasat buruk, ia memalingkan pandangannya.

Dan benar saja, disana terdapat Tobirama yang berdiri menyender pada dinding dengan kedua tangan terlipat di depan dada. Wajahnya datar dan tatapannya terlihat tidak senang.

"Kenapa disini?"

Mendengar perkataan Madara, seketika wajah Tobirama menjadi muram.

"Seharusnya aku yang berkata seperti itu padamu, kenapa kau masih disini?"