The Legend (HashiMada)

Destroyed and Conquered

WARN 18+

The Legend

Desclaimer by Masasshi Kishimoto

Pair : Senju Hashirama x Uchiha Madara

Story by Sinnersrocky03

***

"Nghhh!"

Madara segera mengatupkan bibirnya ketika mendengar suara itu keluar dari mulutnya, pipinya sudah memerah padam menahan hasrat yang terkumpul dengan kuat ditubuhnya. Madara menatap bagaimana Hashirama menempelkan penisnya dengan miliknya dan menggerakkannya dengan sensual, Madara dibuat semakin tidak tahan. Ini begitu nikmat. Hashirama begitu hebat untuk memainkan kedua benda yang minta dilepaskan ini.

"Anghh..lagihh.."

Jemari kaki Madara menegang ketika mendekati klimaks, Hashirama menenggelamkan wajahnya diceruk leher Madara, memberikan bekas ruam gigitan yang begitu jelas sebelum mencapai klimaks.

Ruangan yang semula begitu cukup dingin kini terasa cukup panas, tubuh mereka berkeringat dan nafas mereka tersengal, Hashirama merebahkan tubuhnya disamping Madara, memeluknya dan memberikan kecupan lembut di keningnya. Madara mengatur nafasnya dan memandang Hashirama dengan bingung.

"Biasanya pria gay akan menusuk pantat orang yang ditidurinya, lalu kenapa kau tidak?"

Dengan mata yang terpejam Hashirama menjawab.
"Kau ingin aku menusukmu?"

Madara segera mengalihkan pandangannya, ketika mengingat bagaimana milik Hashirama yang besar dan jika masuk kedalam lubangnya yang kecil..itu seperti hal yang mustahil untuk dipikirkan. Itu pasti akan sangat sakit, tapi kenapa pria yang menyukai sesama jenis bisa begitu menikmatinya? Memang Madara akui bahwa melakukan hal tadi memberikan rasa nikmat dan Hashirama pun pasti merasakan hal yang sama. Namun dengan melakukannya dibelakang, itu agak terlalu jauh untuk dipikirkan.

Banyak pertanyaan demi pertanyaan bersarang dikepalanya. Tapi untuk sekarang, lebih baik seperti ini.

Hashirama menatap Madara dan tersenyum.

"Kau tidak ingin membersihkan diri dahulu sebelum tidur?"

"Sudahlah, lebih baik tidur. Kita bisa lakukan itu besok."

Hashirama tertawa kecil sebelum menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka berdua dan jatuh tertidur.

Keesokan harinya Madara terbangun tanpa Hashirama disisinya. Dia menatap pakaian yang sepertinya telah disiapkan oleh Hashirama, ia segera pergi untuk membersihkan diri. Tidak butuh waktu lama bagi Madara untuk mandi dan berpakaian, ia segera turun ke ruang makan dan tidak menemukan siapapun selain makanan yang telah disiapkan. Madara tidak terlalu memikirkan kemana adik-kakak itu pergi, ia segera menghabiskan sarapannya.

Sedangkan ditempat lain.

Hashirama menatap Tobirama, tatapannya dipenuhi dengan keseriusan, mereka kini berada di ruang rahasia milik klan Senju. Ruangan itu tidak terlalu besar namun juga tidak terlalu kecil, ada dupa yang menyala dan pencahayaan lilin disetiap sudut ruangan. Mereka berdua duduk berhadapan dengan meja berukuran sedang sebagai pembatas, diatas meja terdapat kotak persegi berukuran sedang dengan lambang klan Senju.