Rencana

1.3K 184 23
                                    

^_^Happy reading^_^


Di sebuah ruangan berlapis dinding besi jauh dibawah tanah sana lima orang pemuda tengah melakukan rapat,ya siapa lagi kalau bukan 'Blue Wolf' nama dari kelompok Takemichi

Takemichi menatap satu persatu sahabat atau anggota nya itu,
"Dilihat dari raut wajah kalian sepertinya sudah tau apa yang akan kita bahas kali ini?"Takemichi
"Bonten kan?" ujar Yamagishi dan di angguki yang lainnya,
Takemichi tersenyum sebagai jawaban 'iya'
"Hahh saat aku membuka televisi di rumah tadi,banyak berita mengenai geng kriminal itu" hela Makoto,
"Aku tau dan seperti nya ada yang menarik tentang geng Bonten ini"Takemichi dengan raut wajah sedikit senang,
Keempat sahabat Takemichi saling melirik, seperti nya mereka memiliki pemikiran yang sama "mulai lagi" batin mereka bersamaan,
"Yamagishi kau sudah mencari informasi nya?"Takuya
Yamagishi mengacungkan jempol nya "tentu saja sudah"Yamagishi
"Seperti biasa kau selalu cekatan Yamagishi"Akkun
Mendengar itu Yamagishi tersenyum sombong
"Baiklah kalau begitu, Yamagishi tolong jelaskan"Takemichi
"Oke"Yamagishi

"Bonten merupakan Geng kriminal no 1 di Jepang saat ini,semua kasus kejahatan dimulai dari pembunuhan, penculikan, perdagangan manusia serta organ dalam manusia, penjualan obat terlarang dan kasus kejahatan lainya semua pasti ada keterkaitan dengan Bonten ini"jelas Yamagishi
"Wow sadis sekali ya!"Makoto
"Hem memang"Yamagishi
"Aku lanjut, ini yang lebih menarik menurut informasi yang aku dapat geng ini di pimpin oleh seorang yang kita kenal"jelas Yamagishi lagi
Akkun, Makoto serta Takuya mengerutkan keningnya dengan raut wajah penuh tanya,
"Siapa?"Makoto
"Sano Manjiro?"kali ini bukan Yamagishi yang menjawab melainkan Takemichi,entah apa?,tapi orang pertama yang dipikirkan oleh Takemichi adalah 'Sano Manjiro'.
"Yup benar sekali Sano Manjiro atau yang kita kenal dengan sebutan 'Mikey yang tak terkalahkan' orang yang menjadi pemimpin Bonten saat ini"Yamagishi,
Semua yang mendengar itu sedikit terkejut kecuali Takemichi dia seakan sudah menebak nya.

(Oh ya disini ku bikin si Takemichi ini dari masa depan karena dia dikeluarkan dari Toman makanya dia memilih untuk menjadi lebih kuat setidak nya dia bisa melindungi keluarga serta orang terdekatnya dari bahaya )

"Mikey? yang benar saja,apa yang terjadi setelah kepergian kita?"Akkun,
"Entah lah yang jelas bukan sesuatu yang baik"Takuya
Yamagishi dan Makoto mengangguk membenarkan ucapan Takuya
"Oh ya sedang kan untuk bawahannya atau eksklusif nya adalah mantan petinggi Toman serta mantan petinggi Tenjiku "lanjut Yamagishi
"Oh jadi mereka bergabung setelah tauran waktu itu?" Makoto
"Ya dan juga ada satu lagi yang paling menarik"Yamagishi tersenyum sambil melirik kearah Takemichi yang sedari tadi hanya diam,
Yang lain mengikuti arah lirikan Yamagishi tadi,
"Apa?"Takemichi sedikit penasaran
"Ini tantangan kau Takemichi"Yamagishi
"Takemichi?apa maksud nya Yamagishi?"Makoto bingung
"Mereka sebelum membentuk sebuah geng kriminal saat ini,para petinggi Toman sempat mencari keberadaan Takemichi bahkan sampai sekarang merak masih bersikeras mencari informasi tentang Takemichi"jelas Yamagishi
Mereka memandang Takemichi yang kembali diam
"Takemichi sepertinya mereka sudah tau kebenaran tentang kejadian 10 tahun yang lalu"Takuya
"Ya...mungkin setelah Emma sadar dia menceritakan semuanya"Takemichi
"Jadi mereka yang sudah tau kebenarannya ingin mencari mu untuk minta maaf ?"Akkun
"HAH yang benar saja,setelah apa yang mereka lakukan pada mu  Takemichi dan dengan semudah itu mereka ingin meminta maaf apa mereka tidak tau malu hah?💢"ucap Makoto dengan emosi.ayolah siapa yang tidak emosi jika teman sendiri dihina serta direndahkan oleh seorang tapi dengan mudahnya ingin meminta maaf Makoto tidak habis pikir benar-benar tidak tau malu pikirannya.
Takemichi yang melihat Makoto emosi sedikit terkekeh geli dia senang jika teman-teman nya sangat menyayangi nya.

"Tenang lah Makoto aku tau kau emosi aku pun juga begitupun yang lainnya"Takemichi
"Huh baik lah" hela Makoto sedikit menurunkan emosi nya
"Jadi Takemichi apa yang akan kita lakukan sekarang?"Akkun
"Benar mereka sepertinya sangat ingin bertemu dengan mu "Takuya
"Tunggu sebentar biar aku pikirkan" ucap Takemichi sambil memasang mode berpikir nya, keempat sahabatnya yang melihat itu hanya diam menunggu apa rencana Takemichi selanjutnya.


Beberapa menit kemudian tiba-tiba Takemichi mendapatkan sebuah ide,
"Aku tau"ujar Takemichi dan mendapat perhatian dari keempat sahabatnya
"Apa?" Takuya mewakili pertanyaan yang lainnya dengan tatapan bingung
"Yamagishi tolong cari kan lokasi dimana biasanya para eksklusif bonten berkumpul dengan lengkap"perintah Takemichi
"Oke"jawab singkat dari Yamagishi dan langsung mengotak-atik komputer yang ada di depannya,
"Apa yang ingin kau lakukan Takemichi?"Akkun
"Aku ingin menemui mereka"jawab Takemichi dengan entengnya
Sementara yang mendengarnya dibut terkejut,
"HAH...!!"kaget semua kecuali Yamagishi dia lagi sibuk sama komputer nya jadi gak dengar,
"Kau yang benar saja Takemichi "ujar Makoto sedikit menaikan suara nya
"Tenang saja Makoto aku punya rencana"ujar Takemichi dengan santai
"Rencana?, rencana apa?"kali in Akkun yang bertanya
"Tunggu sebentar"Takemichi
"Yamagishi bagaimana sudah dapat informasi nya?"ujar Takemichi lagi
"Umm sudah,ini" Yamagishi sambil melihatkan komentar nya pada Takemichi dan yang lainnya,
"Ini bar terkenal di daerah Roponggi salah satu bar yang di kelola oleh eksklusif bonten sendiri yaitu Haitani bersaudara"jelas Yamagishi
"Mereka biasanya akan melakukan pertemuan bulanan dengan anggota lengkap,dan untungnya pertemuan mereka akan di adakan dua hari ke depan atau lebih tepatnya malam Minggu ini "jelas Yamagishi lagi panjang lebar
"Ohh Roponggi malam Minggu ini ya"Takemichi menyeringai,
Semua melihat Takemichi yang menyeringai  'ide gila akan keluar lagi kali ini' batin sahabat Takemichi bersamaan


Kemudian Takemichi menghadap ke anggota nya atau para sahabatnya itu
"Oke untuk rencananya begini,aku dan Takuya akan menyamar menjadi pelayan di sana, untuk kalian bertiga datang lah seperti pelanggan biasa,pesan tempat VVIP, kau Yamagishi retas semua Cctv nya pastikan kau memantau sekitar,"jelas Takemichi
Yang lainnya segera mengangguk paham,
"Takuya bersiap lah mungkin akan ada sedikit drama untuk malam Minggu ini"ujar Takemichi sambil tersenyum ke arah Takuya,
Sementara itu Takuya yang memang sudah paham dengan senyumnya Takemichi hanya bisa menghela nafas berat dia tau apa yang dimaksud dengan sedikit drama ini,sudah biasa dengan sifat baru Takemichi yang selalu suka mempermainkan targetnya.
"Hahh baik lah akan ku temani kau bermain drama malam Minggu ini"pasrah Takuya
"hehe terimakasih"kekeh Takemichi

"Oh ya, Yamagishi tolong palsukan informasi tentang diri ku buat data palsu tentang diriku"Takemichi
"Siap kau mau bagaimana?"Yamagishi
"Aku mau ********** ???"jelas Takemichi (maaf rahasia dulu ya xixixi😁😁😁)

"Oh oke besok akan selesai"Yamagishi
"Baiklah sekarang rapat sudah selesai, semuanya bubar "ucap Takemichi dengan tegas
"SIAP KOMANDAN"ucap hormat keempat anggota Blue Wolf kepada sang komandan nya,dan dengan itu Takemichi dan sahabat nya bubar dan pulang ke rumah masing-masing.






Sementara itu jauh di pinggiran kota Tokyo yang jauh dari keramaian terdapat sebuah bangunan tua dengan banyaknya pepohonan yang menutupinya,namun itu bagian luarnya jika dilihat bagian dalamnya bagaikan hotel bintang lima dengan pasilitas yang mewah serta mahal tentunya.Kita beralih ke bagian teratas bangunan tua itu di sana terlihat seorag pemuda dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi memiliki Surai berwarna putih gading dengan gaya undercat, (jika salah mohon diberi komentar nya ya)
wajah yang tampan dengan manik berwarna hitam kelam dan terlihat mati wajah lelah dengan dihiasi kantung mata tebal di bawah matanya,pemuda itu tampak bersandar di pagar balkon menatap langit malam dengan sedikit cahaya karena memang cuaca sedikit mendung serta angin malam yang bertiup sedikit kencang.
   

"Andai saja waktu itu kami mendengar kan penjelasan mu Takemicchi mungkin masa depan tidak akan seburuk ini"lirihnya
  

Pemuda itu mengulurkan tangannya ke langit malam membuat pose seperti ingin menggenggam udara kemudian kambali berucap lirih,
"Takemicchi Kemana  kau selam ini sudah sepuluh tahun kami mencari mu namun tetap tidak berhasil, sebegitu bencinya kah kamu kepada kami"ucap nya lagi dengan menatap sendu langit malam.



😊Oke segini dulu ya maaf jika banyak kesalahan dalam penulisan setiap kata ,semoga suka😊😊

BLUE WOLF (Hanagaki Takemichi Tokyo Revenges)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang