Break

192 11 2
                                    

Hari itu mereka pergi dari hotel dengan bahagia,, namun mereka tidak berani mengungkapkan perasaan mereka masing-masing..

~ aku harus jaga image ku, aku tak mau memulai untuk mengatakan perasaan ku,meski aku meyakini dia juga menyukai ku~ batin min soo tak mengalah..

Apakah kau lelah cagia??
ahh sedikit..
Kita segera sampai ke rumah istirahat, aku akan pergi bekerja
"Iya. Baiklah

Sampai dirumah, mereka berdua terlihat bahagia..

Tawa yang keluar dari mulut seokjin adalah tawa pertama kali setelah 20 tahun yang di dengar ayahnya..

~ anak itu sangat bahagia.. Aku tidak pernah melihat tawa itu setelah sekian lama.. Ini harus nya tidak terjadi, karena dia harus menikah dengan min hwa!! ~ batin tegas..

Hari hari yang di lalui mereka kini menjadi semakin baik, mereka sudah mulai tidur di ranjang yang sama, min soo yang juga sudah mulai melakukan hal hal yang membuat seokjin bahagia,, begitu pun seokjin yang saat ini merasa lebih baik dengan memulai itu bersama min soo,

Waktu berlalu tak terasa hampir 1 bulan pernikahan itu terjadi, min hwa yang melakukan segala cara untuk memisahkan seokjin dan min soo..
Min hwa selalu merayu seokjin, namun itu sia-sia hingga dia memikirkan cara licik.

baiklah oppa, kau tidak memberikan ku pilihan... Sekarang hanya ini cara kau bisa bersama dengan ku..

Meremas bantal kesal,,

*tingtong

Pagi itu setelah seokjin pergi berangkat ke kantor, min hwa datang menemui ayah seokjin..

Bi.. Om ada di rumah? Tanya min hwa kepada pembantu yang membukakan pintu,,
Iya non.. Bibi akan panggil kan..

Selang Beberapa menit ayah seokjin datang,, menyapa min hwa dengan ramah

Min hwa... Kau datang nak??
"Iya om,,
Ada apa..?
Min hwa membawa dokumen kerjasama ayah dengan om, yang dulu nya harus di berikan saat aku menikah dengan oppa, " ini sangat mendadak min hwa, ada ap"
Tidak om,, sekarang min hwa sadar bahwa oppa mencintai istrinya, bahkan oppa sudah tak melihat ku lagi.. Air mata menetes di pipi, min hwa

Oh.. Min hwa maafkan om ya,
Tak apa om, sekarang min hwa sudah rela, dan ayah juga sudah tidak peduli atas pernikahan.. Dia memberi kan dokumen ini untuk om tandatangani ...

"Baik lah, min hwa bilang pada ayahmu, om sangat berterimakasih.. Karena sudah tidak memikirkan hal itu.
~aku lega bisa mendapatkan kerja sama itu meski seokjin tak menikah i nya~ batin Ayah seokjin sangat senang

#menandatangani beberapa dokumen,
Dokumen yang berisi sesuatu yang lain... ????

Min soo datang saat min hwa akan pergi,,

Nona min hwa dari kapan kau disini,, senyum min soo curiga..
Tapi min hwa tak menghiraukan nya dan pamit pulang..

Om... Min hwa pulang dulu,
Iya nak... Hati-hati

Nona min soo, aku akan pulang, senang berjumpa dengan mu, senyum smirk menghiasi wajahnya, saat melintasi min soo..
Kau tidak akan lama bersama nya.. Bisik min hwa

Kata kata itu membuat min soo, menjadi waspada..
~apa yang direncanakan ular itu~

Sebulan sudah pernikahan itu, min hwa juga tidak mengganggu seokjin ataupun min soo...

____
Min soo duduk di ranjang dengan lamunan,
~ apa maksud perkataan min hwa waktu itu, sampai saat ini masih damai aku rasa ini tidak benar~ lamunan itu hilang ketika seokjin menyapa nya,

Apa yang kau pikiran cagia... Seperti sangat serius..
Kita akan menghadapi sesuatu sepertinya.. Aku merasakan hal yang tak enak..
"Cagia kau pasti lelah.. Aku akan membawa kan mu teh. tunggu disini....

Seokjin mengambil beberapa cangkir teh menuju kamar,
Mereka berdua menikmati waktu bersama...

Pagi itu seokjin yang terlambat ke kantor karena mengantarkan min soo ke panti asuhan..
Min hwa datang ke kantor seokjin untuk menagih perusahaan...

Tapi tiba-tiba terhenti karena mendengar seseorang yang ngegosip tentang min soo...

Ehh.. Aku dengar dengar wanita yang dulu pernah kesini .. Dan bertanya tentang direktur seokjin, itu istrinya
" seriusan!!!!
Hahah gak mungkin aku kenal dia, dia tu cewek dari club malam, aku pernah melihat nya saat pacarku datang kesana dulu dan aku memergoki nya dia ada di sana juga..
" ehhh beneran ini???.. "Masak pak direktur punya istri seperti itu..
Oah iya iya..

Min hwa yang mendengar berita itu, tersenyum bahagia, akhirnya dia mendapatkan kesempatan bagus, min hwa menyuruh beberapa orang untuk menyelidiki..

Tentu saja itu semua benar..
dan kesempatan itu menjadi celah min hwa untuk menghancurkan pernikahan seokjin..

Min hwa pergi ke rumah, seokjin berniat menceritakan asal mula siapa min soo sebenarnya,, dia menemui ayah seokjin..

#masuk ke rumah seokjin
Om.. Ada yang ingin min hwa bicarakan ini mengenai menantu om..
" apakah itu??

Min hwa memberikan dokumen tentang min soo kepada ayah seokjin, betapa terkejutnya ayah seokjin melihat bahwa min soo seorang penghibur..

Ya ampun!!! Aku telah di tipu wanita seperti itu.. !! Marah besar..
Baiklah om.. Min hwa pergi, min hwa tidak boleh mencampuri rumah tangga orang,, dengan muka polos min hwa pergi dari rumah seokjin

~kali ini kau tamat min soo~ smirk min hwa..

Saat min soo pulang dari panti asuhan, dia di hadang ayah seokjin yang terlanjur marah besar...!!!

Berhenti kau!! Dasar kau wanita penghibur..!!! Kau membohongi ku,,

Min soo hanya diam, karena itu fakta.. Tapi min soo berfikir keras bagaimana ayah seokjin bisa mengetahui nya..

Sekarang kau keluar dari rumah ini, dan tinggalkan seokjin..!! Atau ku laporan polisi karena kau membohongi ku.. !! Usir ayah seokjin

Min soo hanya bisa pasrah dengan keadaan itu,, min soo bergegas pergi dari rumah itu, dia mengemasi barang nya dan pergi kembali ke toko bunga, dengan rasa sakit dan sedih dia tak bisa melihat wajah seokjin sebelum pergi meninggalkan nya...

*tringggg

"ANDA MEMILIKI 1 PESAN BELUM DI BACA"

handphone seokjin bergetar menerima sebuah pesan....

Pretty Naughty ✅[Kim Seokjin] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang