Mine

168 14 20
                                    

Seokjin melakukan pekerjaan nya seperti biasa, dan min soo orang baru di rumah itu,

~apa yang aku lakukan disini ~
Mondar mandir binggung ingin melakukan apa, pada saat itu datang ayah seokjin menghampiri nya.

Bagaimana kau mengenal anak ku..??

"ayahh kami bersama saat kuliah,
" dia tak pernah cerita apapun padaku, aku tak yakin dia mencintaimu.. Kau tak takut jika dia hanya mempermainkan mu.
Mencoba membujuk min soo, agar segera meninggalkan anaknya

~hahh... !! Ayah macam apa ini? Mengapa malah menjelekkan anak nya sendiri, mungkin aku akan mengerti mengapa seokjin sangat membenci nya,~
Min soo sedikit mengetahui niat ayah mertuanya itu

Meski begitu ayah aku tak apa.. Aku mencintainya tulus, kami pasti akan bersama,"

Terserah kau saja. Aku sudah memperingatkan mu!!"

Min soo, hanya melakukan pekerjaan biasa , dia juga melayani ayah mertuanya sebisa mungkin..

Jam menunjukkan pukul 19.00 (KST)
Saat itu seokjin masih di kantor, waktu pulang kantornya 2 jam lagi..

*ting ting tung

Bel pintu berbunyi,, seorang wanita nampak dari luar, dengan baju mahal tampilan yang serba mewah bertamu saat malam tiba,,

*ckrekk

Pembantu rumah tangga di sana yang telah membukakan pintu,

Bibi.. Apa kabarmu? Apa oppa sudah pulang?? Sok akrab, min hwa menyapa dengan senyum keterpaksaan

Bibi ada apa? Siapa yang datang,,!
Anu nyonya itu nona min hwa..
Ooh.. Biar saya saja bi yang menemuinya" baik nyonya...

Emmm.. Siapakah anda?
"Tentu saja aku teman oppa seokjin dari kecil, aku mengetahui semua tentang oppa seokjin, dan sebenarnya harusnya aku yang menikah dengan oppa..!! Kau bahkan tak mengenal nya lebih baik kau segera meninggal kan oppa!!..

~ ahhh... Cewek ular,, dari sikapmu saja aku mengerti, baik jika kau mau main main dengan ku.. Aku akan senang hati melayani mu~
" oohh artinya kau juga teman ku,, Terima kasih, kau sudah menjaga suami ku selama ini,uhh beruntung nya aku dapat merasakan kehangatan pelukan nya,, dan permainan yang sangat menyenangkan dengan nya.. Itu artinya kau dulu menjaganya dengan baik,, sungguh aku berterima kasih padamu nona min hwa.. Senyum tanda kemenangan

Dari arah kamar datang seseorang, ayah seokjin yang dengan lembut menyambut min hwa..
"Min hwa kapan kau datang??
" om.. Baru saja, tapi om menantumu tidak menyambutku, dia bahkan tidak menyuruh ku untuk duduk.. Wajah rengek muncul dari muka min hwa
"Duduklah nak.. , kau min soo ambil kan minum untuk tamu kita!!

~aku sekarang semakin mengerti, tenang saja ayah mertua aku pasti menikmati ini, ~
Baik ayah...

Min soo, pergi mengambil beberapa cemilan dan teh,
Ini min hwa.. Minumnya silahkan,,, sambil bersimpuh min soo menuangkan teh panas pada kaki min hwa.

Oh oh ya ampun... Maafkan saya min hwa, saya tidak sengaja
Aauuuuu... Auh ahh ini panas huh panas.. Kau sengaja ?? Aku yakin
" tidak aku benar-benar tidak sengaja,
Apa yang kau lakukan min soo, kau melukai tamu ku!!! Ayah seokjin dengan tegas berdiri menyalahkan min soo..
Ayahh,, mohon maklumi aku,, aku tidak pernah melayani seseorang, ayah keluarga ku selalu memanjakan ku, bahkan aku tak pernah menginjakkan kaki ku ke dapur,, hanya demi ayah aku melakukan nya, aku ingin melayani ayah, tapi beginikah ayah memperlakukan " min soo dengan tangis buaya nya, memainkan wajah sandiwara...
*khikks hikss

Nak.. Sudahlah bangun ayah minta maaf ayah tak memarahimu,,

"Omm.... Bagaimana dengan min hwa?
Sudahlah dia tidak sengaja

*senyum smirk min soo kepada min hwa

Tak lama seokjin pun datang,, waktu pulang kerja pun selesai
dia melihat min soo yang sedang menangis berlari menghampiri min soo,,,

Chagia.. Kau kenapa??apa ada yang menindasmu, usap kepala min soo dengan lembut, itu membuat min hwa sangat cemburu
"Oppa aku tidak kenapa kenapa air mata yang tak kunjung hilang

Ayah seokjin pergi meninggalkan mereka bertiga karena tak enak hati membuat min soo menangis..

Oppa..

Oppa ada yang min hwa ingin katakan,, mencoba mendekati sembari menggoda

~cihh ular wanita ini.. Mau mencoba merayu, kau itu kacang bagiku~ batin min soo

" tentang apa? jika tidak tentang pekerjaan lebih baik tidak usah
Oppa.. Ini tentang pekerjaan,
Baik kita bicara besok di kantor, pergilah ke kantor ku besok"
Baik oppa.. Ucap min hwa senang

Oppa.. Aku lama menunggu mu,, hari ini kau janji kan mau melanjutkan permainan kemarin malam,, itu belum mbuatku puas.." sentuh dada seokjin sembari melepaskan dasi dengan lembut.

Chagia kau ini.. Temanku masih disini,, kita akan lakukan lagi kau ke kamar dulu tunggu aku..
*cuppp
Kecup seokjin ke kening min soo

~aish oppa kau begitu di depanku~ Kesal min hwa

Ada yang ingin kau bicarakan lagi..?
Tidak oppa,, tapi....
Kalau begitu pulanglah, ini sudah laru...
tapi oppa aku tidak berani pulang sendiri..
"Sekertaris cha akan mengantarkan mu..
Oppa.. Tapi...
Sekertaris cha.. Tolong antarkan min hwa pulang!

Baik tuan... Mari nona min hwa,,
Tapi oppa...
Sampai bertemu di kantor seokjin pergi meninggalkan nya menuju kamar

Menyebalkan..!!!! Gumam min hwa kesal

Min hwa pergi bersama sekertaris cha,, karena sebelumnya seokjin melihat mobil min hwa, jadi seokjin menyuruh sekertaris cha untuk tidak pulang..

Sampainya di kamar, min soo yang selesai mandi dan ingin menganti bajunya terkejut mendengar suara pintu terbuka,

Aahhh... kau mengagetkan ku saja..!! Sambil memegang baju handuk yang dia pakai
Pergilah dulu aku mau menganti pakaian ku...!!
Untuk apa aku pergi di momen seperti ini,, kebetulan aku sangat lelah.. Meregangakan otot-otot nya yang sedang tegang, seokjin mendekati min soo..

Jika kau begini dan mendekati ku terus aku akan lempar ini padamu,, pengering rambut yang sedang dia pegang

Hahaa.. Aku laki-laki tak akan sakit meski kau melempar lemari itu padaku
Peringatan itu malah membuat seokjin semakin mendekati min soo, semakin dekat sampai min soo terpojok

Hey heii kau... Jangan!!
Kenapa, kau yang selalu mengundang nafsuku..
Heii cowok gila...!!
Hahaha... Itu sangat dekat sampai sampai seokjin yang hanya ingin menggoda min soo melihat lekukan dada karena terlalu dekat, dan itu membuat nya terkejut reflek berpaling menghindari min soo

Ahh.. Itu, a-aku hanya ingin bilang terimakasih pada mu apa yang kau lakukan pada ayahku, aku melihat semua nya terimakasih kau mengerti aku..
"aku hanya melakukan apa yang menurutku benar..
" terimakasih.. Seokjin pergi meninggalkan min soo menuju kamar mandi

~ aku tak tahan melihat nya seperti itu,, aku harus segarkan diriku ~
Huhhhh

*sringggg....
#setelah ritual mandi itu

Mereka seperti biasa tidur terpisah min soo di ranjang dan seokjin di bawah..

Pretty Naughty ✅[Kim Seokjin] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang