Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Hari ini Nyonya Kim heran dengan kedua anak kembarnya, tak biasanya mereka saling berdiam diri, biasanya selalu sama bertengkar kecil dan bercanda.
Makan malam ini terasa berbeda
"[Name] Dokja?"
"Ada apa?" Tanya Nyonya Kim
Mereka-- [Name] dan Dokja saling melirik lalu membuang muka satu sama lain.
Nyonya Kim lelah, ga bisa di ginikan dia tuh
Sebagai ibu mereka ia harus bertindak
"Tidak baik mengabaikan orang tua"
"Sekali lagi ibu tanya ada apa?" Tanya nya lagi
".. kamar"
"Kamar ku berangkatkan karena Dokja.." ucap [Name] menjawab pertanyaan ibu nya
"Hey! Tapi itu kan tidak sengaja! Kau tau aku sedang mencari barang ku yang berada dikamar mu!!" Ucap Dokja yang sedikit menaikkan suaranya
"Seharusnya kau bereskan lagi kamar ku!" "Dimana rasa tanggung jawab mu hah!?" Tambah [Name] yang tidak ingin kalah
"Aku sudah membereskan kan kau tau!?" Balas Dokja
"Tapi kau tidak membereskan dengan benar, buku yang semulanya berada di meja belajar ku kenapa kau taruh di atas lemari ku!?"
"Hanya karena itu kau marah!?"
"Dasar tidak tanggung jawab!!"
"Apa-apaan kau dasar manik kebersihan!?"
Yup, satu fakta yang terungkap [Name] adalah pecinta kebersihan dan SANGAT TIDAK SUKA SESUAI YANG BERANTAKAN.
BRAKK
Suara meja yang dipukul mengalihkan perhatian kedua saudara kembar beda gender tersebut, melihat ibu mereka yang menampilkan wajah marah dan urat yang menonjol ditangan nya.
'OH TIDAK' Jerit batin si kembar
"Apa.. kalian bisa diam..?? Hmm? Kalian tau ini dimeja makan kan?" Tanya Nyonya Kim dengan nada marah
Glup
"I-iya, maaf Nyonya besar" jawab si kembar
Dan mereka pun melanjutkan makan malam yang tertunda oleh pertengkaran si kembar
Chapter ini ditutup oleh tatapan permusuhan si kembar
. . . . . . . . . . . . . . .
TBC
Vote! Don't COPY!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
