03 || 𝗔𝗸𝗵𝗶𝗿 𝗽𝗲𝗸𝗮𝗻

837 126 0
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Setelah chapter kemarin ditutup oleh teriakan Sooyoung dan ucapan datar Jonghyuk

Dichapter ini diawali dengan..

Suara kicauan burung menyambut datangnya pagi, embun pagi yang dingin sekaligus terasa segar serta matahari yang masih tampak malu-malu untuk memperlihatkan wujudnya.

[Kediaman Kim]

Pagi ini [Name] bangun lebih awal sebelum matahari terbit, membersihkan kamar, membuat sarapan, membereskan rumah dan menyapu halaman telah selesai ia lakukan.

"Yosh! Selesai! Saat nya untuk membangunkan Oppa" ucap [Name]

Jika kalian bertanya tentang Nyonya Kim, alias ibu si kembar, ia pagi-pagi sekali sudah berangkat bekerja lembur istilahnya.

Sesampainya [Name] dikamar Dokja sedikit mengetuk pintu dan membukanya, yang menampakkan kamar Dokja yang gelap dan berantakan.

Berusaha untuk tidak mengamuk di pagi yang indah dan cerah ini, [Name] berjalan masuk membuka tirai jendela beserta jendela nya dan menghampiri ranjang tempat tidur yang terdapat Dokja yang sedang bergulat dengan selimut nya.

"Ayo bangun Oppa! Ini sudah pagi" ujar [Name]

Tidak menjawab ucapannya [Name] segera menarik selimut yang Dokja pakai sehingga menyebabkan Dokja terjatuh dari ranjangnya.

BRUKKK!
Benturan yang cukup keras, pasti sakit pikir [Name]

"Hmm?"

"Oh.. [Name].. selamat.. pagi.."

"Bisakah.. aku.. tidur.. lebih.. lama..?? Aku mengantuk.. sekali Haomm" masih setengah sadar Dokja berucap kepada adik kembarnya

"TIDAK APA YANG NAMANYA TIDUR LAGI, CEPAT BERESKAN KAMAR MU DAN MANDI! AKI TUNGGU OPPA DIRUANG MAKAN 15 MENIT LAGI"

"JIKA LAMBAT, JANGAN HARAP DAPAT SARAPAN PAGI INI" Ancam [Name] pada kakaknya

Tanpa menunggu jawaban dari kakaknya [Name] melangkahkan kakinya keluar dari kamar Dokja

Dan Dokja pun tergesa-gesa merapikan kamarnya

•••

[Time skip]
[Selesai mereka sarapan]

"Oppa, bantu aku berbelanja, bahan makanan habis dan ibu pasti tidak akan bisa membeli nya karena ia lembur" ujar [Name]

"Hmm? Baiklah aku juga tidak ada kegiatan akhir pekan ini" jawab Dokja

•••

[Time skip]
[Pusat perbelanjaan]

"Oppa tolong bawa ini"

"Oppa kemarilah.."

"Oppa kira-kira kita beli daging ayam atau daging buaya?.."

"Oppa skincare apa yang bagus?.."

"Oppa bawa ini!.."

"Oppa apa ibu sering beli ini?.."

"Oppa lihat disana ada diskon!"

"Oppa bawa ini.."

"Oppa bawa.."

"Oppa.."

'Sabar Dokja, sabar ingat dia adik mu, sabar tunggu sepi nanti kita buang ke laut' Batin Dokja yang lelah dibabuin oleh adik kembarnya







Dan chapter ini ditutup oleh [Name] yang sedang babuin Kakaknya Kim Dokja

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

Vote!
Don't COPY!!

Vote! Don't COPY!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⤿. 𝗞𝗶𝗺 𝗗𝗼𝗸𝗷𝗮 ‐ Sister ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang