12

339 53 35
                                    

•••

    Lee Ji Ah sedang memasak ketika pintu Rumah-nya tiba-tiba dibuka. Seseorang yang bukan Gong Yoo—suaminya, telah memijit password Rumah-nya. Lee Ji Ah penasaran perihal siapa yang muncul dibalik pintu. Ia melepaskan apron masaknya dan berjalan mendekati pintu, lantas terkejut setelahnya saat ia melihat Lisa.

"Siapa?" tanya Gong Yoo. Ia menghampiri mereka dan mendapati Lisa disana.

Lee Ji Ah tidak habis pikir dengan apa yang ia lihat, "Kau memberitahu password rumah padanya?!" tanya Lee Ji Ah dengan mimik wajah marah.

Gong Yoo tak mengatakan apapun, sedang Lisa hanya mendelik tak ramah pada Lee Ji Ah, "Oppa Maaf, tapi aku harus segera menemuimu—"

"Editor Hwang, masuklah ke ruang kerja dahulu," ujar Gong Yoo. Lisa segera menurutinya.

"Kau menyuruh penyusup itu masuk?!" Lee Ji Ah masih diliputi emosi. Ia yang biasanya tidak pernah memasak-pun hari ini memaksakan diri, untuk alibi memperbaiki hubunganya dengan Gong Yoo. Ia tidak habis pikir suaminya itu bahkan belum meninggalkan Lisa.

"Kau masih belum juga meninggalkanya meski aku sudah tau perbuatan kotor kalian?!"
"Sadarlah! Apa pantas kau berbuat begini padaku?" kesal Lee Ji Ah.

"Aku dan Li-Editor Hwang, kami tidak berselingkuh, kami bahkan tidak melakukan apapun," ujar Gong Yoo.

"Tapi kau sadar betul kalau dia menyukaimu bukan?! Dan kau membiarkanya, bahkan terkesan menikmatinya!"
"Tentu saja kau sangat berbangga diri benar? Disukai gadis muda yang cantik, terlebih dia kaya, kau pasti sangat ingin bercerai denganku benar?"

"Hyak! Bercerminlah! Apa yang kau lakukan pada Gong Oppa juga keterlaluan!" ujar Lisa, ia tak tahan dan memunculkan kepalanya dibalik pintu ruang kerja.

"Editor Hwang, masuk," ujar Gong Yoo. Lisa menarik kembali kepalanya ia sangat menurut pada Gong Yoo.

Lee Ji Ah tak habis pikir, mengadukan Lisa pada suaminya ternyata sama sekali tidak berpengaruh. Harga dirinya sangat terluka, fakta bahwa ia diselingkuhi oleh suaminya yang bahkan "Bukan apa-apa" menurut dia. Bagi Lee Ji Ah, Gong Yoo hanya penulis amatir yang suka berkhayal, penghasilanya-pun tidak lebih besar darinya sebagai Pengacara terkenal.

"Kau pikir jika bercerai denganku, kau mampu membesarkan Gong Hyun sendirian dengan penghasilanmu yang kecil itu?!"

"Gong Oppa akan menjadi kaya! Projeck kami bernilai besar! Aku akan membantunya menjadi kaya supaya kau bisa pergi dengan tenang!" sela Lisa, sebelum Gong Yoo kembali meliriknya dan Lisa memasuki ruang kerja kembali.

"Ji Ah, aku tidak ingin ini rumit—"
"Ji ah—" Lee Ji Ah bergegas ke kamarnya, mengantongi phonecell lantas pergi meninggalkan Rumah.

     Setelah Lee Ji Ah pergi, tinggalah mereka berdua di ruang kerja, "Aku buru-buru kesini setelah mengetahui bahwa Aktor Hyun Bin menyetujui untuk membintangi Film Theresa," ujar Lisa.
"Maafkan aku, karena ceroboh dan menerobos masuk segingga kalian bertengkar,"
"Kukira istrimu tidak ada, biasanya dia tidak pernah ada, apalagi pagi hari," ujar Lisa.

"Dia ambil cuti," jelas Gong Yoo.

"Aku sangat bersemangat, kau sangat menyukai Hyun Bin, aku tidak sabar ingin beritahu," ujar Lisa.

"Aku mengerti," ujar Gong Yoo tersenyum, ia mengacaki rambut Lisa.
"Terimakasih Lisa," ujar Gong Yoo lagi.

"Bukan Editor Hwang?" kekeh Lisa. Ia beberapa kali menyadari Gong Yoo memanggil Lisa dengan sebutan Editor Hwang saat dihadapan istri-nya.

Her Gaze'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang