Fuxk You Boss 2 !! [END]

Sequel

WARNING!!

PAIRING : USHIJIMA X IWAZUMI

SERI SEASON 2

BXB, GAY, YAOI, M-PREG, FAMILY, ANGST

LANGSUNG AJA CUSSS~~~~

HAPI READING~~~~

.

.

.

.

POV KINO

Terdengar dicitan sepatu dengan lantai yang sudah menjadi candu bagi ku. Umur ku sudah memasuki kepala 6, melihat cucu laki laki ku disana tengah bertanding untuk bisa merebut Piala volley nasional.

Sungguh pemandangan ini sangat tidak asing bagi ku, semua teriakkaan, decitan, sorakan bahkan keluhan dari para orang yang berada didalam gedung olahraga ini.

Ini sudah memasuki babak final, cucu ku tampak serius untuk bisa memblock semua serangan yang dilakukan oleh para pesaing. Tapi semua hancur saat datang seorang pria yang tengah menatap datar saat pukulan kerasnya menambah point mereka.

Pukulan keras itu membuat semua penonton terkesima, aku juga bukan pada smash nya tapi pada penampilan pria muda itu. Kebetulan cucu ku sudah memasuki kelas 1 sma.

Pria itu membuat ku terkejut bukan main, penampilannya sangat tidak asing bagi ku. Rambut berwarna hijau tua, mata berwarna olive dengan ekspresi wajahnya datar. semua itu sama persis seperti 'orang itu'

"Wooohoo ushijima wakatoshi!!!"

Bahkan namanya pun sama, apa ini takdir jika benar aku sungguh beruntung melihat dengan mata ku sendiri pria yang sangat dicintai sampai mati oleh papa ku. Ushijima Wakatoshi.

Pertandingan dimenangkan oleh sekolah shirotorizawa, pria yang sangat mirip dengan ushijima Wakatoshi. Wajahnya yang datar hanya tersenyum tipis saat semua timnya bersorak senang. Aku melihat itu semua sungguh sangat senang.

Wajah yang persis seperti ayah sangat membuat ku bahagia melihat senyum tipis itu. Aku sangat berharap papa juga ada disini, berbagi tawa dengannya seperti waktu dulu.

Beberapa menit setelah pertandingan berakhir, ku rasa harus aku harus ke toilet sebentar. Aku tersenyum senang mengingat wajah ayah seraya berjalan menuju toilet pria. Toilet pria yang awalnya sunyi berubah berisik setelah aku memasuki bilik toilet.

"Aku pastikan bahwa tahun depan, kami yang akan mewakili untuk pergi ke tokyo!"

Terdengar suara pria muda yang tampak penuh kesal dan semangat membara membicarakan keinginannya entah pada siapa, aku juga tidak tau.

"Ku rasa itu tidak mungkin, karena hanya satu sekolah saja yang bisa dan itu shirotorizawa" Jawab pria lain dengan datar tanpa adanya niatan mengejek tapi tetap saja ucapannya bikin kesal, aku yang mendengar aja kesal.

"Jangan bicara omong kosong, lihat saja nanti"

Aku meringis sebentar terlihat sekali dari suara pria itu sudah sangat kesal, aku sedikit mengintip dari pintu bilik karena rasa penasaran yang tinggi. Ternyata pria yang mirip ayah tadi, aku bisa melihat walau hanya punggungnya saja, karena dari rambutnya aku bisa mengetahui itu.

Aku tidak tau dia berbicara dengan siapa karena tubuh besarnya itu menutupi pria tersebut, seperti pria itu lebih kecil dan pendek dari dia. Pria yang memiliki wajah seperti ayah bergerak menuju wastafel untuk mencuci tangannya.

Aku terdiam, sekali lagi aku terkejut dengan semua ini. Pria kecil itu sungguh mirip dengan papa. Rambutnya, wajahnya, serta lirikan mata kucingnya yang sedang kesal.