Mirabel berjalan lalu duduk di kursi rias, beberapa staff mengipasi Mirabel agar tak terlalu panas setelah menyelesaikan photoshoot untuk brand pakaian ternama.
"Setelah dari sini kita langsung pergi untuk pemotretan brand tas oke" ucap Annaya, manager dari Mirabel.
Mirabel menggeleng tak setuju. "No! I wanna go home after this" balas Mirabel.
"What?!"
"Ga bisa kaya gitu Mirabel! Jadwal lo belum selesai!" Dengus Annaya.
"Gue ga bisa kak! Besok aja apa ga bisa pemotretannya??" Tanya Mirabel.
"Ya gak bisa lah! Udah perjanjiannya lo bakal pemotretan hari ini, kita disini sama sama berusaha nepatin janji biar pihak sana ga ada yang kecewa dengan sistem kerja lo!" Omel Annaya pada Mirabel yang asik menyedot red velvet cheese nya.
"Yaudah tinggal batalin aja sih kak, lagian ya itu brand kalau ga gue yang ngisi pemotretan juga ga bakal laku! Orang bahannya jelek gitu kok" celetuk Mirabel asal.
Tak lama Mirabel di antar oleh beberapa staff untuk berganti pakaian karna pemotretan yang sudah selesai, setelah selesai Mirabel kembali duduk di tempat semula mengemas barang barang kecilnya.
"Lo mau nganter gue pulang gak kak??" Tanya Mirabel hendak untuk berdiri.
"Iya gue anter abis pemotretan" balas Annaya lalu menarik tangan Mirabel untuk segera masuk mobil.
Mirabel menyentak tangannya hingga tangan Annaya terlepas dari pergelangan tangan Mirabel. "OGAH! MENDING NAIK TAKSI" seru Mirabel lalu mendengus kasar.
"HEH MIRABEL! PEMOTRETAN DULU ANJING" seru Annaya balik saat melihat Mirabel sudah berjalan menuju pintu keluar seorang diri.
"GAK MAU!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mirabel menyuapkan rice bowl yang baru saja Annaya belikan untuknya dengan muka masam, mereka baru saja pulang dari pemotretan brand tas yang sebelumnya Mirabel sendiri tak mau melakukannya.
Namun ini Annaya yang tidak bisa di bantah, ia akan menghalalkan segala cara agar Mirabel mau melakukan photoshoot.
"Gue kan udah bilang tadi gak mau! Gimana si kak!" Ucap Mirabel membuka percakapan dengan mulut yang penuh mengunyah rice bowl.
"Di telan dulu Mirabel" sahut seseorang di kursi depan yang membuat Mirabel merasa jengkel.
"Kamu juga! Malah ikut ikut kak Naya!" Dengus Mirabel kesal pada lelaki yang baru saja menyahut omongannya.
