sanzu haruchiyo ( husband)

1.5K 72 4
                                    


Warning:manipulation,obsesi,
Crasy husband,posesif husband,soft yandere.

??? Pov

"Tuan tampaknya nona ini terkena benturan keras dibagian kepala yg mengakibatkan dirinya mengalami hilang ingatan sebagian namun tampaknya ingatan ini tidak terlalu rapuh jadi pasti akan kembali lagi."

Aku menghela nafas sejenak lalu kemudian bebalik menatap wajahnya yg pucat tengah tertidur pulas diatas kasur.

"Rahasiakan ini dari siapapun termasuk dia,aku tidak mau rencana yg sudah kubuat selama ini hancur secepat itu..."setelah aku memerintahkan dokter pribadi keluarga sanzu pergi aku bergegas menghampiri calon istriku yg sekarang tengah terbaring lemah tak berdaya.

"Kalau saja aku tidak memukulmu terlalu keras...ini tak akan terjadi."

"...tidak sejak awal kalau kamu menurut padaku dan diam ditempat seperti gadis baik apda umumnya kamu tidak perlu mengalami hal ini (Y/n)."gumanku penuh rasa kesal melihatnya seolah sangat bebas di alam sana.

Apakah sebegitu menyenangkannya berada jauh dari jangkauanku?

Kenapa kau tidak pernah sekalipun melihatku?

Aku sudah memberikan semua yg kamu mau...kekuasaan,uang,kemewahan dan cinta.

Aku bahkan rela berkhianat pada bosku hanya agar kau mau berpaling padaku.

Tapi kau malah memilih laki-laki brengsek itu!

Apa kau tidak tahu seberapa marahnya aku saat mendengar semua yg kau ceritakan padanya tapi tak pernah kau bicarakan denganku?

Seharusnya sejak awal aku membunuhnya...tidak memanf sudah kubunuh sejak lama.

Mayatnya kuekspor keluar negeri,siapa tahu ada yg mau kan?

Mayat berkualitas milik matsuno chifuyu bukanlah sembarang mayat...jasad yg sudah merebut milikku memang sangatlah mahal.

Yaah untungnya kita bisa beli rumah dengan uang itu hihi.

Cepatlah bangun sayang...aku tak sabar bermain denganmu lagi seperti dulu...

CUP

"Goodnight my angel..."

Keesokan harinya~

"Hm~hm~hm~."seperti biasa aku datang ke kamar tempat (Y/n) dirawat dengan membawa sarapan untuknya.

Yaah setidaknya kondisinya lebih baik ketimbang sebelumnya.

Mengingat dia selalu saja menyalahkanku atas meninggalkan si kekasihnya matsuno itu...

Padahal aku hanya menyentilnya bukan membunuhnya.

Tapi kamu terus menyalahkanku dan berteriak seperti orang gila...dengan terpaksa aku menyeretmu ke gudang bawah tanah dan menghukummu disana.

Tapi siapa sangka kamu masih tetap bertekad untuk pulang ke tempat saudaramu si tachibana itu.

Padahal seingatku si haitani itu sepertinya sudah membereskannya sejak dua bulan yg lalu seingatku sih.

"Haah menatap wajahmu memang tidak pernah membuatku bosan."

"Kapan kamu akan bangun dan menerima semua kenyataan ini?"

"Ngh...

Tunggu itu tadi...

Suara erangan!

(Y/n) akhirnya dia bangun dengan cepat aku segera mendekatkan tubuhku dengan kepalanya dan melihat dengan lebih cermat.

tokyo revengers oneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang