https://open.spotify.com/track/3vkCueOmm7xQDoJ17W1Pm3?si=fnyLig5_QJS6fTefdHHnGw&context=spotify%3Aplaylist%3A37i9dQZF1DXcBWIGoYBM5M
⋆.ೃ࿔*:・
"Anak-anak yang ibu sangat cintai, hari ini kalian mau tidak mau harus mengerjakan ulangan dadakan ya, silahkan duduk nya berpasangan akan ibu pilihkan tempat duduknya." perkataan Bu Amel pagi ini sontak membuat murid 12 Ipa 1 ricuh.
"Bu apa gak bisa di undur?" tanya salah satu murid yang duduk di pojok belakang.
"GAK-BI-SA!" tegas Bu Amel.
Semua murid pun mendadak terdiam, mereka hanya bisa berdoa untuk ulangan pelajaran Bu Amel kali ini.
"Baik karena semua nya sudah tertib, ibu mulai atur tempat duduk nya."
"Jevan sama Kirana di meja bagian depan paling kanan, Kania dan Chandra di samping meja pertama, Nindy dan Rendy di barisan kedua paling kiri, lanjut Sella Haikal di barisan ketiga tengah-tengah ya, Samping nya tolong diisi Wina dan Naren." lanjut bu Amel
15 menit sudah berlalu, di meja barisan ketiga ini ada Sella dan Haikal yang tengah menyontek satu sama lain."Sstt Sell, No 16 jawabannya c apa d?" bisik Haikal
Sella memperhatikan sekitarnya, dirasa sudah aman ia pun memberi tahu kan jawabannya kepada Haikal.
"Gue D, kalau lo no 9 apaan??" tanya Sella balik.
"gue sih b" balas Haikal.
PLAKK
"Yang mau kerja sama silahkan keluar!" seru Bu Amel.
Haikal dan Sella yang mendengar seruan bu Amel pun reflek merinding, bagaimana bisa guru galak itu tau bahwa mereka berdua bekerja sama?
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Jadi Jodoh?
Teen Fiction⚠️ SEDANG DALAM TAHAP DI REVISI. "lah masa kita dijodohin?" "najis amat gue kalo dijodohin sama musuh sendiri" ---------------------------------------------------------------------- Kisah delapan remaja yang bermusuhan satu sama lain namun mereka d...