Maukah kau menjadi pacarku?

388 30 0
                                    

Saat sampai ke rumah Nevin, Marvel izin pamit. Saat dia ingin kembali pulang, tiba-tiba Nevin menahan tangan Marvel agar memberinya sedikit waktu.

" A-anu, Vel.. "

" Apa? Lu bisa cepetan dikit? Gw pengen istirahat soalnya. "

" Eumm.. Vel.. Makasih ya dah ngebalikin jepitan ini sama nganterin gw nyampe ke rumah- gua ga tau pengen ngomong apalagi.. " Ucap Nevin dengan nada yang cukup pelan.

" Iya, sama-sama. Lu lain kali ga boleh ceroboh ya. "

" Iya-iya! "

Mereka tertawa bersama sampai tak menyadari kalau mereka sedang diawasi oleh siswi kembar berambut putih dengan jepitan berwarna merah dan biru.

" Wah~ Shinon, lihat mereka berdua.. sangat dekat ya? "

" Iya, bagaimana jika kita memotret mereka berdua dan memajangnya di mading kelas? "

" Setuju. "

Mereka pun memotret Marvel dan Nevin dan ternyata perempuan bernama Shanon lah yang memfotoi Nevin dengan Marvel bersama adik nya, Shinon.

" Shin, kau siap kan untuk print foto ini? Enaknya di kelas A nya langsung atau ke kelas B? "

" Di kelas kita aja kak. "

" Baiklah! "

Mereka pun langsung berlari menjauh dari Marvel agar Marvel tidak mengetahui kalau mereka sedang dipotret diam-diam. Namun, Marvel sebenarnya sadar kalau ada keberadaan Shanon dan Shinon, namun dia tidak sengaja memberitahunya ke Nevin agar dia tidak khawatir.

" Oh ya, Vin. Gua pulang dulu ya "

" Ya, Vel. Lu hati-hati di jalan, jangan ampe ketabrak motor nya si Arvan kek kemaren. "

" Iyee " Marvel pun izin pamit ke Nevin karena dia khawatir kalau kakaknya sudah menunggu dirumah. Marvel langsung naik ke motor nya dan menaikkan kecepatan motor nya agar dia cepat sampai ke rumah.

" Vel, kenapa ya gw kadang-kadang ngomong sama Marvel selalu deg-degan? Apa gw mulai suka ama dia? Ah! Ga mungkin lah, bodoh! Yakali gua suka ama dia.. " Ucap Nevin dalam hati dengan wajah yang memerah, dia sangat takut jika dia selalu terlihat seperti ini didepan Marvel.

" Daripada gw mikirin tuh ubi rebus, mendingan gua istirahat aja ah. " Ucap Nevin sambil menggerutu karena dia hari ini sangat lelah.

---

Setelah Nevin mandi, dia pun merebahkan diri nya di kasur yang empuk. Saat Nevin hampir terlelap, dia mengingat kejadian tadi di sekolah saat sore hari. Nevin tiba-tiba merasa perutnya penuh kupu-kupu saking perasaannya yang deg-degan.

" E-eh? Rasa nya kok dada gw jadi agak.. deg-degan? " Guman Nevin karena dia merasa tidak biasa hari ini.

" V-vin! Lo bisa stop gak deg-degan cuman gegara mikirin Marvel aja? Gw gak mau jadi orang gay biar emak gua ga kecewa. "

Nevin yang sudah tidak bisa menahan rasa cinta yang sudah membara ini pun memutuskan untuk bermain Minecraft sebagai ganti nya agar dia tidak seperti ini.

" Apa gua ajak Alvin main Minecraft aja kali ya? Siapa tau dia juga pengen mabar yakan. " Ucap Nevin dengan semangatnya, dia pun langsung menyalakan PC nya dan membuka browser minecraft launcher nya.

" Gua kabarin aja dah si Alvin di discord. "

Setelah Alvin ngobrol sebentar dengan Alvin di discord dan sudah siap Live Streaming, mereka pun mulai bermain seperti biasa.

Egoism [ ft. NevinGaming ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang