Pertama kali-

436 32 2
                                    

" S-samsul? G-gua bisa jelasin, sul!! " Teriak panik Marvel kepada salah satu anak yang bernama Bagus tapi biasa dipanggil Samsul/SamsulCh.

" Vel, tadi Shinon ama Shanon pasang sesuatu di kelas B. LU GANDENGAN TANGAN AMA NEVIN!? "

" APA?! KAPAN GUA GITU, DIA ITU CUMAN PENGEN NGOBROL BENTAR BUKAN APA-APA JUGA! "

" Elu gausah pake alasan lagi, Vel.. Gua udah tau. "

" Halah! Apa yang lu tau dari foto itu hah? Gandengan tangan? Ck, gw juga punya foto lu pegangan tangan Ara. " Marvel pun menunjukkan foto Samsul yang sedang berpegangan tangan dengan Ara.

" A-ara? WOI LAHH- "

" Nah, sekarang seimbang kan? "

" Ndasmu seimbang, lu tuh pegangan ama Nevin, Nevin kan cowok. Kalau gw ya gpp lah, kan gua pegangan tangan ama cewek wkwkwk " Samsul hanya tertawa lepas karena dia merasa lucu dengan Marvel yang tidak terima foto yang sudah di lihat oleh teman-teman Marvel yang ada di kelas B.

" Bukan itu cuk, masalahnya kalau lu gitu Gizan nya ngamuk. " Ucap Marvel dengan wajah yang menakut-nakuti Samsul.

" EH IYA CUK, GUA LUPA. SI GIZAN KAN NGE-SIMP SAMA ARA!! KALAU DIA TAHU KALAU GUA PEGANGAN TANGAN AMA DIA, MAMPUS DAH NYAWA GUA " Teriak Samsul dengan nada yang panik karena dia tahu jika Ara diperlakukan seperti itu selain dirinya, dia akan mengamuk.

" Awokawokawok "

Saat Marvel dan Samsul asik tertawa bersama, tiba-tiba ada Nevin yang memeluk Marvel dari arah yang entah darimana.

" Yo, Vel! Kok lu ninggalin gua si? Lu niat gak si nungguin!? " Ucap Nevin yang kesal sekaligus menghentak-hentakan kaki nya. Marvel yang lihat hanya merasa gemas dengan tingkah laku Nevin.

" Ishh, gemes bangett pacar ku inii~ "

" A-APAAN SI ELUU, MODUS BANGEET! "

Saat mereka seperti itu, siswa siswi yang lewat hanya merasa aneh dengan mereka karena mereka bermesra-mesraan di sekolah. Marvel yang lihat hanya memasang wajah malu dengan pipi yang memerah.

" D-duh- jadi ketahuan deh. " Ucap Nevin sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

" HIYAAAA!!! VELL!! " Tiba-tiba saja Kevin datang sambil menendang tubuh Marvel hingga terpental dan jatuh.

" Ngapa si lu, Vin?? Dateng tuh permisi atau salam kek. " Ucap Marvel dengan kesal karena Kevin terus-terusan seperti itu dengannya.

" Assalamualaikum wr wb, saya abang Kevin dateng dengan ketampanan dan kesopanan yang sangat amazing "

" Lah, Vin? BUKANNYA ELU BUKANNYA KRISTEN? "

" Eh iya cuk, lupa agama. "

" Astaga, bapaknya.. " Marvel dan Nevin hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala nya karena Kevin nya yang terlalu goblok.

" Oh ya Vin, lu bisa nginep di rumah gw gak entar? Emak gua soalnya ada urusan, jadi gua nya sendirian deh " Ucap Marvel sambil memberi tawaran kepada Nevin. Nevin awalnya akan menolak karena dia merasa akan merepotkan Marvel, tapi karena mereka sudah menjadi pacar nya, jadi itu bukanlah masa nya untuk menolak.

Nevin Pov

Aku masih berpikir apa jawaban ku nanti jika aku menolak permintaan Marvel, apakah dia akan kesal atau justru dapat menerima nya? Entah lah.

" Duh, gw kalau gak terima entar dia mutusin gua.. Yaudah dah gw terima aja. " Aku hanya bisa kebingungan karena jika aku ikut, nanti Marvel tiba-tiba akan horny dan langsung Ekhem. Tapi, aku berusaha berpikir positif karena dengan ini, dia tidak akan marah dengan ku!

Egoism [ ft. NevinGaming ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang