"ahh lizzz gue ga mau ah nyerah aja"
"Ihh ga boleh besok ulangan reii lo baru baca 2 halaman udah ayo less"
"Ga mau ah udah besok cap cip cup aja gue bolos"
"Ihhh rei anaknya papa suho sama mama irene ga boleh malas-malasan ayo lesss semangattt"
"Ga mau sana ah liz"
"REI AYOLAH jangan males males"
"DUH iya iya bawel lo ah"
"Cepet siap-siap sana"
"Lo ko ga les sih"
"Iya ga di daftarin gue pinter soalnya"
"Dih ga adillll"
"Makanya belajarrr"
"Ya—"
Ucapan rei terpotong karna liz mengecup pipinya sekilas
"Hehe semangat my sister belajar yang serius ya" kata liz lalu berlari memasuki kamarnya
"............"
"..........."
"................"
"Eh anjirrrrr gue kenapa sihhh" batin rei sambil menggelengkan kepalanya
"Non non kenapa pusing?"
"Eh eh e-enggak bi gapapa hehe rei siap-siap ya mau les"
Liz pov
"Astaga punya keberanian dari mana gueeeeee hiks mau taro di mana muka gue nanti aaaaa mama tolong lizz"
•
•
Balik ke rei,rei sudah pulang dari tempat lesnya
"Pap—"
"UDAH YA AKU GA MAU RIBUT IRENE"
Ucapan rei terpotong saat mendengar teriakkan papahnya dari ruang kerja tersebut ya ruang itu kedap suara namun pintunya terbuka sedikit
"pah pliis kamu udah janji ya..."
"Aku udah bilang aku anak cari papa kandungnya liz"
"Aku udah janji sama jenni pah...buat jaga dan jangan pernah kasih liz ke kai"
"Aku ga peduli"
"Aku nemuin informasi papa liz ada di rusia aku bakal bawa liz ke rusia aku balikin ke papanya"
"Suho......"
"Aku ga suka di bantah"
"..........."
Rei berlari ke kamarnya kala melihat papanya akan keluar dari ruang itu
"Plisss tuhan jangan biarin papa bawa liz pergi ....." Batin rei
"Rei sayang"
"Ah pa-papa kenapa pah?" Tanya rei berusaha baik-baik saja
"Papa harus ke kantor tiba-tiba ada masalah di keuangannya kamu di rumah jadi anak baik oke"
"I-iya pah....."
Suho hanya tersenyum lalu mengecup kening rei sekilas
Rei menatap suho yang berjalan keluar dari kamarnya
"Kenapa gue ga punya keberanian buat nanya dan bilang ke papa klo jangan bawa liz pergi rei ga bisa hidup tanpa liz..."
"Papa brengsek rei benci papa"
Hiks....
Rei mulai menangis membayangkan papanya memisahkan dirinya dengan liz
"Untuk papanya liz tolong pindah dari rusia klo bisa yang jauh rei ga mau di pisahin dari liz.....amiin" gumam rei
"REIIIIIII gimana lesnya susah ga?"tanya liz dengan senyum manis
"Ah-anu itu"
"Lo kenapa? Sakit ya? Muka lo pucet"
"Eh enggak gapapa hehe susah tp gue bisa ko"
"Pinternya adek gue" ucap liz sambil mengelus kepala rei
Biasanya rei akan memberontak jika dirinya di panggil 'adek' namun kali ini ia hanya terdiam
"Rei? Are you okey?" Lo diem aja dari tadi itu bukan pertanda baik?" Ucap liz karna biasanya rei itu bakal cerewet usil juga banyak omong
"I'm okey liz boleh keluar ga? Gue mau sendiri pliss"
"A-ah iya"
Liz bingung apa ia punya salah? Pikirnya.
•
•
Tbc ..........
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake ~'lizrei
Acak"kalian saudara?" "kalian ga mirip" "salah ga sih klo gue suka sama saudara sendiri" "liz bukan anak papa" "rei suka sama liz" "maaf sayang" bagaimana jadinya jika rei terjebak di dalam cinta seorang liz yang itu saudara sendiri 100% karya author ga...