prolog

99 34 6
                                    

"cepetan yang telat baris disini!"teriak Azam

"Bagi yang namanya sudah dicatat cepat baris ke lapangan terus hormat di Tian bendera sampe jam istirahat,"sambungnya dengan suara lantang

Tatapan mata Azam jatuh pada seorang perempuan yang rambutnya berwarna merah,siapa lagi kalo bukan Bela.

Azam menghampiri bela yang sedang memainkan kuku nya.
"Uda berapa kali gue peringatan elo,soal rambut?"

"mm..kayaknya tiap hari deh,"jawab bela seperti berfikir

"Terus kenapa rambut Lo,masih berwarna?"

"Karna gue suka,"bela mengibaskan rambutnya didepan muka Azam,dan pergi kearah kelas.

"Heh!Lo mau kemana hukuman Lo belum selesai bela!,"teriak Azam yang dihiraukan oleh bela.

"Lah kabur tuh boca,"gumam Reyhan yang masih didengar oleh Azam

"Udah biarin aja biar gue yang urus tu cewek,"Azam berjalan menuju kekantor

Beberapa menit kemudian bel istirahat berbunyi.

"CEK-CEK,UNTUK SISWI YANG BERNAMA ARABEL QUENSHA KELAS IPS 2 DITUNGGU DIKANTOR.SEKIAN TERIMAKASIH"

"Hobi banget bel, dipanggil kekantor tiap hari,"ucap viona diakhiri kekehana.

"Biasa tu guru kangen pasti sama gue,"ucap bela

"Udah sana bel temuin ibu Lo,daripada tar Lo malah tamba di marahin."ucap Laura

"Gue cabut dulu mau nemuin ibu tiri gue,"ucap bela diakhiri tawanya

"Udah gak bener tu anak,"   Fifi  hanya bisa menggeleng kan kepalanya.

"Udah yu kita cabut kekantin. Tar juga bela nyusul kesana,"sambung Laura

Gimana sama prolog nya.
Maaf ya kalo terlalu pendek, jangan lupa vote dan komen sebanyak banyak 👋👋

MY BOYFRIEND IS KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang