These books always try to f*ck me [NPH]

79-83. Buku Ilustrasi laut (2)

- 79. Buku Ilustrasi laut: Pergelangan Tangan Patah [HH]

"Ha ah-pelan, pelan-pelan..." Baru saja lolos dari mulut harimau dan jatuh ke cakar serigala, tidak, harus dikatakan bahwa dia disetubuhi oleh dua makhluk bersama-sama. Gadis malang itu menggigit bahu pria di depannya, tapi dia bukan sedotan penyelamat jiwa, itu adalah putri duyung yang membuat matanya merah.

"Bagaimana kamu bisa melambat?" Senyumnya begitu cerah sehingga kedua taringnya terbuka, Escher melenturkan pinggangnya, tidak peduli seberapa keras dia memohon belas kasihan, dia dengan kejam akan mengeringkan lubang bunga yang basah dan lembut, "Kebanyakan makhluk untuk menyelamatkan nyawa, kecepatan kawin sangat cepat."

Kemudian tembak sekarang! !

Mata almond yang cerah tampaknya dilapisi dengan lapisan filter, terjalin dengan keinginan dan kepuasan, mencerminkan senyum indah pria itu.

Dia menggosok pinggang rampingnya yang tertekuk, dan menambahkan perlahan: "Untuk meningkatkan tingkat kehamilan, pria akan ejakulasi berkali-kali, kan?"

Tubuh wanita itu, yang hanya diikat dengan tangan dan kakinya, bergetar untuk beberapa saat, dan titik akupuntur yang dikencangkan secara instan membungkus naga yang tebal dan panjang itu untuk dihisap, seolah-olah dia sedang mencoba menularkan suhu tingginya sendiri kepadanya.

"Um...kau..." Cabul besar! tahu bahwa mengatakan hal-hal ini membangkitkan fantasinya!

Gadis dengan gigi gatal mencoba yang terbaik untuk mengunci tubuh bagian bawahnya, tetapi dia menderita alat kelamin gurita yang telah rajin memompa dan memasukkan di lubang belakang, berpikir bahwa dia diserang oleh sesuatu, hampir "orang kuat mematahkan pergelangan tangan".

Escher bahkan tidak menggerakkan alisnya, tetapi menjilat ujung telinganya dengan sangat samar: "Kamu harus berhati-hati mahkluk kecil, tidak baik jika tentakelnya pecah di tubuhmu?"

Perasaan sengatan listrik "menyapu", dan mau tak mau saya menguraikan dalam pikiran saya bahwa tentakel biru yang jahat dan menyedihkan telah terjepit, dan mereka akan memutar di titik lubang untuk sementara waktu karena reaksi sisa dari saraf...

Tubuh bagian bawah segera jatuh ke dalam keadaan kebingungan, sambil takut bahwa masalah cabul seperti itu benar-benar akan terjadi, pada saat yang sama dia tidak bisa membantu tetapi secara naluriah ingin menjepit.

Kedua daging lembut yang babak belur secara emosional tidak bisa berbuat apa-apa selain menyenangkan si penyusup, mengisap dan menjilati dua alat kelamin asing dengan marah. Bahkan jika itu adalah goresan duri lunak, atau mengisap dan menarik pengisap, itu akan bertahan dengan patuh.

"Uuu..." Sepuluh jari ramping mengepalkan ujung tentakel yang licin, Xu Ning terengah-engah, semua kecanggungan dan kemarahan ditikam oleh mereka, dan berubah menjadi remah-remah yang membantu menghancurkan kewarasan yang goyah yang runtuh.

Kenikmatan tak terhindarkan seperti pasang naik setelah matahari terbenam, ombak menerjang ke bagian tubuh terdalam, lalu menyebar ke anggota tubuh dan tulang melalui pusat cabul, bahkan tangan dan pergelangan kaki yang diikat oleh tentakel lengket merasakan kegembiraan yang tak terlukiskan.

"Hmm, santai sedikit lagi..." Putri duyung yang cantik menjilat ujung telinganya hingga merah, dan taringnya yang runcing menggerogoti daun telinga kecil seperti batu giok putih dari waktu ke waktu, seolah-olah menusuk telinganya.

Tongkat daging yang telah ditusuk dalam-dalam penuh ambisi, menunjukkan kebencian di mulut terowongan yang paling bawah, tetapi dia tidak lupa menggunakan duri daging untuk merawat dinding gua yang penuh gairah dalam irama lagi dan lagi, menggosok terbuka lapisan lipatan, dan menggunakan duri lunak untuk membuat jurang baru, seolah-olah membentuk lubang kecil menjadi bentuknya.