These books always try to f*ck me [NPH]

Cerita Ekstra: Satu-satunya Tahanan Wanita (3)

Cerita Ekstra: Satu-Satunya Tahanan Wanita (11) [H]

"Ah--jangan--"

Tidak peduli bagaimana dia berjuang, pikiran Xu Ning tidak dapat menahan gelombang gelombang liar, dan bahkan secara bertahap terkikis di bawah dampak gelombang demi gelombang.

Tubuhnya begitu terhibur sehingga tubuh bagian bawah terbuka sepenuhnya untuk kedua remaja iblis itu, toleran terhadap tabrakan naluriah irasional mereka.

Daging titik akupuntur yang berubah menjadi warna merah persik yang indah mengejang tanpa henti, mengirimkan kesenangan ke seluruh tubuh seperti generator, dan bahkan ujung jari yang lemah dan terkulai begitu mati rasa sehingga tampak patah saat disentuh.

Tetapi mereka tidak menunjukkan belas kasihan padanya, dan mengirim batang daging yang tampaknya empuk tetapi ganas ke dalam lubang halus tanpa ragu-ragu, dan suara air "tsk tsk", yang harus dicocokkan dengan erangan menyedihkannya yang serak, benar-benar menyenangkan.

Dalam sel gelap, persimpangan tiga bayangan abu-abu kabur diwarnai dengan warna gelap, tetapi tidak pernah sebanding dengan warna seprai yang direndam dalam air mani.

Tidak peduli bagaimana ayam daging itu mengisap dan menyenangkan, setiap kali dia menusuknya, itu mendorongnya ke kedalaman dengan kekuatan ganas, dan menghancurkan tempat yang paling rentan bersama-sama.

Setelah disiksa oleh orgasme dan rasa malu untuk waktu yang lama, Xu Ning tidak lagi ingin peduli dengan tubuhnya yang penuh nafsu, jadi dia hanya bisa membiarkan nalurinya mengendalikan tubuhnya, dan hanya matanya yang berlinang air mata miliknya.

"Ini sangat menyedihkan ..." Yue Zhao mengerutkan kening ringan dengan alis emas panjangnya, tampak tertekan, "Kakakku menatapku seperti ini, akankah aku melunakkan hatiku?"

"Apa?" Sang adik mencubit ujung payudaranya yang telah dimainkan dengan warna merah, dengan nada simpati, "Karena saudaraku berkata begitu..."

Kata-kata yang terdengar samar-samar di telinga mereka tidak bisa masuk ke pikiran mereka - itu hanya lelucon mereka.

Sepasang saudara iblis ini tidak akan pernah membiarkannya pergi.

Menutup matanya yang basah, bulu matanya yang seperti bulu gagak berkedut dan meneteskan air mata, dan gadis yang tersipu merintih dan menunggu persidangan mereka.

Benar saja, saat berikutnya kakak itu membuka mulutnya: "Kalau begitu ayo cepat ejakulasi agar kakakku bisa istirahat?"

Mana dia punya hak untuk menolak, dia hanya bisa mengeluarkan erangan centil begitu mulutnya terbuka: "Heh...ahhh...Tidak woo..."

Lagi pula, sudah ejakulasi berkali-kali sebelumnya, jadi tidak masalah berapa kali ...

Xu Ning berpikir dengan sedih, menyembunyikan orang di dalam hatinya di sudut seperti perlindungan diri, tetapi tubuh bagian bawahnya tiba-tiba menegang, tetapi pikirannya terbuka.

"Ini, kakak—" Dia meraih daging empuk di lehernya yang terangkat, dan kenikmatan dari punggungnya membuat wajah halus Yue Zhao sedikit terdistorsi.

Otot-otot indah di pinggang dan pinggulnya terangkat, menunjukkan betapa kerasnya dia bercinta.

Batang berdaging memiliki bagian atas yang dalam, menghancurkan lipatan berdaging yang menghalangi, dan memahat keras ke jantung bunga.

Yuemu dan saudara laki-lakinya melakukan gerakan hampir bersamaan, kedua batang daging menggosok celah rapuh dengan lapisan daging.