These books always try to f*ck me [NPH]

Side Story: Dua atau Tiga Hal Tentang Mengejar Istri

Side Story: Dua atau Tiga Hal Tentang Mengejar Istri (1) [3ph]

Pembohong besar! Tidak masalah berapa ukurannya! semua palsu! !

Begitu orang mesum ini melihat dadanya, mata mereka bersinar seperti serigala di malam hari!

Mulut manusia adalah hantu yang menipu! !

Dan Qi Feng, seorang cabul, telah memberi makan makanan penambah susunya! Dia sekarat! ! !

Xu Ning sangat marah karena dia bersama Wei Lan pada awalnya, tetapi kemudian, karena kemarahannya, dia meninggalkannya dan melarikan diri sendirian.

Dia melihat dengan cemas pada payudaranya yang bengkak dan menyakitkan, itu terlalu besar, setidaknya memiliki C... Tidak, itu pasti lebih dari itu!

Di masa lalu, ketika memberi makan roti kecil, masih ada banyak yang tersisa, tetapi mereka semua pada akhirnya tersedot. Sekarang beberapa tahun telah berlalu, dan susu tidak berhenti keluar! Mereka tidak berencana menjadikannya sapi, kan!

Para pria tidak mendorong terlalu keras. Meskipun lompat luar angkasa dan hal-hal lain mudah dilakukan, mereka tidak melakukannya. Sebaliknya, mereka mengejarnya "perlahan".

Xu Ning menghela nafas dalam-dalam, duduk di tempat tidur, menatap langit di empat sudut dengan linglung.

Dia bersembunyi di sebuah pulau, dan deretan rumah kayu yang indah, laut biru dan langit biru, dan pantai berpasir putih membuat orang merasa nyaman.

Akan lebih baik jika payudaranya tidak terlalu bengkak... Dia harus menempelkan ujung putingnya dengan bantalan payudara penyerap ketika dia keluar untuk mencegah agar ASI tidak tumpah secara tidak sengaja...

Bosan, membosankan, membosankan!

Dengan marah, dia mengambil cangkir kaca besar di sampingnya dan meletakkannya di depan puting yang kaku. Dengan tangan yang lain, dia meraih bola salju yang berat dan meremas cranberry dengan ibu jari dan jari telunjuknya.

"Hmm..." Tidak peduli berapa kali dia melakukannya, dia sangat malu, dia tidak berani melihat pantulan di cermin di meja rias, dia juga tidak ingin melihat gerakan tangannya, jadi dia menutup matanya dan bersenandung.

Tangan kecil putih meremas putingnya lagi dan lagi, dan payudara yang distimulasi bergetar, dan perasaan yang akrab segera muncul.

Ujung jari yang dihaluskan seperti kelopak bunga sakura yang ditopang oleh gelombang putih, begitu murni, tetapi diwarnai dengan susu putih yang dikeluarkan oleh nafsu.

"Hmm ..." Setelah hanya beberapa perasan, susu mengalir keluar dari lubang payudara, mengenai bagian bawah gelas transparan, dan secara bertahap menyatu.

Aliran listrik terus mengalir ke seluruh tubuh, dia menggigit bibirnya, dan adegan dihisap sambil dihisap ke titik akupunktur muncul di benaknya, dan lubang kecil yang sudah sensitif dan haus itu mulai mengecil. Seolah-olah mengisap ayam yang tak terlihat.

Tidak dapat menggosok kakinya, Xu Ning mencoba yang terbaik untuk menelan erangannya. Bahkan jika dia tidak melihatnya, dia tahu bahwa setiap kali dia memeras, akan ada percikan susu yang "manis", dan kemudian ada suara cabul memasuki air ...