[Ziling] Kebencian Adalah Cintaku.

Kembalinya Ling

Keesokannya Ling pergi kekediaman Great Dragon bertujuan untuk meminta maaf,sesampainya disana dia melihat sang Great Dragon yang sedang berbincang dengan Zilong. Dia yang tak ingin mengganggu akhirnya berniat untuk kembali,namun kehadirannya lebih dulu disadari.

"Ling! Mau kemana?" Bayangan Dragon Spears milik Zilong tiba-tiba muncul.

"Ah... aku ingin berbicara dengan Great Dragon,tapi aku rasa dia sedang sibuk."

Sang pelindung suku itu pun muncul disebelah Zilong, "Aku tidak keberatan Ling,ikut aku ke altar kita bicara disana"

  Ling segera bertatapan sekilas dengan Zilong,selepas itu dia mengikuti Great Dragon pergi.

Ketika keduanya telah sampai, Ling langsung mengutarakan niatnya "Guru....aku minta maaf,aku telah menerima kekalahanku. Kau boleh menghukumku sekarang."

Great Dragon tersenyum, dia mengelus rambut Ling. "Anak baik,kau tidak perlu meminta maaf. Sebenarnya aku sangat terkesan dengan kekuatanmu Ling, namun akan lebih baik jika kalian menjadi rekan bukan?"

"Ya...aku tau. Kami sudah berbaikan."

"Sungguh?itu bagus. Hari ini ikutlah makan malam bersama, akan banyak sekali orang disini."

"Tapi guru-"

"Aku tau kau tidak menyukai keramaian,namun ini bukan acara yang lama. Hanya sekedar makan dan pulang."

"Baiklah,aku ikut."

Setelah mereka berbincang Ling kembali untuk berlatih diruangan nya, namun sebelum ia sampai Zilong menghentikannya, "Tunggu Ling, aku tau ini lancang tapi apa yang kau bicarakan dengan Great Dragon?"

"Tidak ada,aku hanya meminta maaf."

Zilong menatap wajah Ling sangat lama,dan memberikan sebuah senyuman. Ling merasa sangat canggung,karena sedari tadi Zilong tidak mengatakan apapun. "Hey...jangan memberiku senyuman seperti itu,itu menakutkan." Ucap Ling.

Zilong tertawa kecil melihat tingkah Ling, "Hahaha senyum seperti apa maksudmu?

"Kau terlihat seperti siap melahapku."

"AHAHAHAHAHA LING."

"Jangan tertawa!" Wajahnya merah merona,mungkin dia malu?

"Aku tidak mengerti senyum seperti apa yang kau maksud."

Ling mencoba meniru senyum yang Zilong berikan. "Seperti ini bodoh."

Zilong terdiam beberapa detik, dia merasa beruntung karena hanya ia yang bisa melihat Ling tersenyum. "Apa senyum seperti itu?bukankah itu sangat tampan?"

"Itu tidak bagus sama sekali."

"Hmph, jika orang lain di sampingmu mungkin sudah membeku."

Ling tidak menghiraukan godaan Zilong,dia berjalan keluar dari altar Great Dragon.

Zilong mengejar Ling dan menarik lengan nya pelan, "Kau mau kemana?"

"Aku? Aku ingin berlatih."

"Aku akan ikut." Ucap Zilong tanpa persetujuan dari Ling.

"Baiklah..." Ling hanya bisa pasrah.

Mereka berjalan dari kediaman sang pelindung sampai ditempat Ling tinggal dengan berpegangan tangan, ya itu terjadi karena Zilong tidak melepaskan genggamannya.

"Kita sudah sampai,sekarang lepaskan tanganku." Ling kesal karena sejak tadi Zilong tidak ingin melepaskannya.

"Anu ah maaf."

"Ayo berlatih."