Janji

985 122 7
                                    

Setelah usai makan malam Ling dan Zilong pergi sebentar untuk mencari angin. Ling naik ke atap disusul dengan Zilong yang mengikutinya sedari tadi.

"Apa kau siap Zilong?" Tanya Ling tiba-tiba.

"Black Dragon?tentu saja. Aku sudah lama menunggu hal ini."

"Mari berjuang bersama."

Zilong tersenyum, "Tentu, kita pasti bisa melakukannya."

Ling hanya menatap ke rembulan, terpesona akan keindahan bulan yang sangat indah.

"Bulan itu indah bukan?" Tanya Zilong.

Ling yang melamun akhirnya sadar, "iya, itu indah."

Zilong menggenggam tangan Ling, dia menatap mata Ling dengan tatapan yang berbeda "Seperti dirimu Ling."

"T-tunggu, ada apa ini?apa kau mabuk?"

"Tidak. Aku sangat sadar, bisakah aku memberitahukan sesuatu kepadamu?"

"Apa itu?" Tanya Ling antusias.

"Aku mengalah kepadamu selama ini, karena aku mencintaimu. Sudah sangat lama aku menyembunyikan nya, sangat sakit ketika aku tau kau membenciku. Namun itu tidak menggoyahkan perasaanku. Cintaku masih sama Ling, aku mencintaimu."

Ling terdiam, ia hanya bisa menatap wajah Zilong dan tak bisa berkutik. "Kau menyukaiku? Tapi kita adalah rekan...."

"Kau tidak perlu membalasnya, yang harus kau tau bahwa aku disini masih sangat mencintaimu. Bahkan setelah kau menolakku, perasaanku takan berubah. Aku berjanji pada diriku hanya kau yang aku cintai, yang ku sebut sebagai janji tetaplah menjadi janji."

  Zilong terbangun dari duduknya, dia menatap Ling yang masih diam tak bergerak. "Hanya itu yang ingin ku katakan, ditolak ataupun tidak itu urusanmu Ling. Tugasku hanya mencintaimu, sisanya ku serahkan padamu." Zilong pergi meninggalkan Ling sendiri.

  Ling benar-benar tak bisa berkata apapun, orang yang dia benci selama ini ternyata mencintainya. "Aku juga menyukaimu Zilong." Lirih Ling.

Sudah lima hari setelah Zilong menyatakan perasaannya, Ling tidak melihat kehadiran Zilong didekatnya. Ia sangat khawatir dan sesekali bertanya kepada rekannya yang lain,namun sayang kabar Zilong tak kunjung terdengar.

[Ziling] Kebencian Adalah Cintaku.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang