11. Why??

707 132 34
                                    

Tidak dengan pakaian formal, dan penampilan rapi well groomed yang Ayah selalu inginkan untuk gue tampilin kalau datang ke NJ Group

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak dengan pakaian formal, dan penampilan rapi well groomed yang Ayah selalu inginkan untuk gue tampilin kalau datang ke NJ Group.

Pagi ini gue datang cuma seperti itu. Dengan kaos dan rambut gue yang acak-acakan.
Hati gue udah seperti siap meledak sekarang. Abis begadang semaleman gue mikirin nasib gue gimana kalau Baby beneran harus pergi. Jadi ya.. Ain't no body got time for rapi-rapi. Mana sempat. Masih untung nggak pakai kolor doang gue kesini.

.

Begitu masuk gedung ini, semua orang otomatis membungkuk pada bocah slengean kaya' gue. Feel pewaris NJ Group udah berasa banget begitu gue baru masuk area lobby. Nggak enak hati gue, please stop. Kalian semua penjilat, kalian pasti cuma takut kalau gue bakal pecat kalian nanti kalau gue udah resmi ada disini kan??!

.

Jam 11 pagi sekarang,

Gue udah di ruang kerja bokap.
Beliau terlihat sangat sibuk dengan setumpuk berkas yang harus ditanda-tangani. Bokap gue bacain satu persatu dengan teliti. Gue disuruh nunggu dari sejam yang lalu tapi belum kelar juga. Sengaja banget dilama-lamain.

Untung gue anak baik mau sabar celingukan disini sambil mainin hape gue yang alhamdulillah udah ganti. Demi bisa main game, gue akhirnya beli hape baru, gue udah nggak perlu lagi nunggu di sekolah dulu buat pinjem hape Haikal hanya agar bisa main game.

.

2 hours later ...

Fyuh.. Akhirnya berkas terakhir tuh.

Bokap gue berdiri begitu selesai dan berjalan ke arah gue. Duduk di sofa depan gue dan memandang gue penuh tekanan.

"Nana udah boleh ngomong?"

Bokap ngasih gesture mempersilahkan.

"Ayah yang mindahin Baby tugas di cabang lain?"

Bokap mengangguk santai.

"Dipindahin jadi apa sekarang?"

"Dia nggak cerita emangnya ke Nana? Katanya pacaran.."

"Jawab aja Yah."

"Marketing di salah satu cabang mall kita, looks dia menarik. Udah bisa ambil hati anak Ayah, pasti jago juga jadi marketing."

Gue hela nafas..
Setelah jadi kepala team quality control di NEO Food, lalu harus rela pindah jadi penyiar berita di NEO TV, dan sekarang apalagi? jadi marketing di NEO Mall?? Yang bener ae....

Baby .. Baby.. Mau-maunya lompat-lompat gitu kaya' katak.
Lagian kenapa juga NJ Group nggak mau kasih pekerjaan ke dia sesuai keahlian dia yang spesifik? Dzolim banget emang.

"Ayah tau kan Nana nggak banyak minta selama ini? Nana cuma minta sekarang tolong Ayah batalin pemindahan Baby. Itu aja please.. Nggak adil aja buat dia Yah.."

"Ayah cuma lagi berusaha melindungi anak Ayah satu-satunya."

Lindungin apa sih? Emang gue keliatan terancam dibunuh atau tindakan kriminal lainnya?
Kita cuma dua orang saling mencintai. Nggak ada yang perlu di khawatirkan.

[i] Good Boy [Na Jaemin x Kim Jisoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang