Hina lari dan peluk gue dari belakang.
"Nggak usah kenalin gue sama cowok lain. Gue cuma mau kita balik kaya' dulu lagi. Enggak, nggak cuma balik. Gue juga mau Nana yang dulu suka sama gue segitunya. Nana yang dulu gue bilang terlalu baik."
.
I know you, you're like this
When shit don't go your way you needed me to fix it
And like me, I did
But I ran out of every reasonNow suddenly you're asking for it back
Could you tell me, where'd you get the nerve?Tate McRae - You broke me first
.
"Gue nggak mudah keluarin kata-kata ini. Tapi sekarang gue cuma mau bilang 'minta maaf' Na. Gue bukan bilang ini hanya karna gue tau lo kaya raya. Gue tulus minta maaf atas apa yang udah gue lakuin ke elo Na."
Halah Bullshit.
Gue berusaha lepasin tangannya yang lagi peluk gue erat.
"Hina udah dong nanti diliat temen-temen nggak enak, ini sekolah woy, sadar dong."
"Nggak akan gue lepas kalau lo tetep mau jauhin gue."
Gigih banget kenapa sih??!
"Ya buat apa juga kita deket?? Kita udah nggak ada urusan lagi. Jauh-jauhan juga nggak apa-apa kali."
"Gue takut kalau nggak bisa dapetin lagi yang kaya' elo Na. Gue menyesal, sekali lagi gue minta maaf." Suaranya berubah lebih serak, kenapa lagi? Nangis?
Pelukannya mengendur, gue langsung lepasin tangannya lalu berbalik untuk pastiin.
Lah iya nangis.
"Kenapa nangis sih gini doang? Udah dong. Hapus air matanya cepet. Dikira ngapain gue ntar sama orang-orang."
"Bisa nggak sih kita balikan?"
Berani-beraninya???
Setelah sekian purnama nyuekin gue, sekian purnama menari diatas penderitaan gue, sekarang gue udah bahagia sama yang baru lalu minta balikan?"Nggak bisa." Jawab gue singkat.
Hina mau raih tangan gue tapi gue menghindar.
Dia mandang gue sedih lalu jongkok nundukin kepalanya kaya' bocah kalau lagi ngambek.
"Berdiri Hina buset ngapain sih lo?? Gue tinggal nih?"
"Dulu lo nggak kaya' gini Na."
"Manusia itu berubah-ubah hatinya. Makanya setiap ada kesempatan jangan dilewatin gitu aja. Yang baik hari ini belum tentu baik juga besoknya. Gue udah baik sama lo dalam waktu yang sangat lama Hina. Mungkin stok baik gue udah abis sekarang buat elo."
Dia masih nunduk dibawah.
Mau gue tinggal.. tapi kaki gue rasanya kaya' nggak bisa melangkah.
Otak gue terus neriakin gue supaya 'Pergi aja. Ngapain juga diurusin? Nanti juga berdiri sendiri kalau capek.'
Tapi nggak ngerti lagi gue masih belum bisa aja untuk jadi tega kaya' gitu.Terlalu baik sama bego' mungkin emang beda tipis.
Gue ikutan rendahin badan gue dan tepuk pundaknya. "Hina jangan gini dong.. lo bisa kok dapet yang lebih dari gue.. ayo dong balik jadi Hina yang bodo' amat sama gue kaya' dulu. Cuekin lagi aja gue. Anggap aja gue Nana yang nggak pantes deket sama lo kaya' dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
[i] Good Boy [Na Jaemin x Kim Jisoo]
أدب الهواة[COMPLETED] Denger kata BAIK gue jadi trauma. Buat apa jadi orang baik?? Orang-orang sukanya sama yang tajir dan jago mainin kata-kata. Gue yang baik dan kaku ini apa gunanya?? -Nana