1

88 16 2
                                    

Suatu pagi yang cerah, terdengar suara ayam berkokok dan suara anak durhaka yang terlambat sekolah

Di suatu kelas terdengar "Baiklah anak2x Madesu, Sebelum kelas dimulai, kita absen dulu"  Ucap Pak Eko

"Amu"

"Hadeer" jawab Amu sambil mengangkat tangannya "Amu lagi ngapain kamu?" tanya Pak Eko "Eh, b-baca buku Pak" Amu berbohong "Awas kalau kamu main Hp" kata Pak Eko lagi "hehe iya Pak" kata Amu sambil tersenyum canggung

"Toro?"

"Hadir" jawab Toro dengan muka blank

"Kiki"

"Hadiiiir~" jawab Kiki sambil memfoto si Amu (ngl itu sedikit creepy)

"Y/n"

"Hadir" jawabnya sambil membaca novel "Y/n, awas kalau kamu baca Novel" kata Pak Eko dengan nada yang mengintimidasi "I-Iya" Ucap gadis itu dengan canggung

"Tor, Toro, Tor, Tor" Bisik Amu "Apa?" Toro tanya sambil melihatnya "Upi sama Sho kemana sih? Udah jam segini belum dateng?" Tanya Amu "hmmm kalau Sho aku nggak tau mungkin Y/n tau, kalau Upi, itu baru dateng" Jawab Toro sambil menunjuk ke arah pintu

Amu menoleh ke arah pintu dan melihat Sahabatnya lagi merangkak masuk "Sssst" Ia bisik sambil menaruh jari telunjuknya di depan bibirnya

"Telat lagi~" Amu goda "Biasa, tapi adekku maksa mau ikut" Upi senyum canggung

"Upi"

"EH, H-HADIR PAK!" jawab Upi dengan panik "bagus hari ini kamu nggak telat" ucap Pak Eko sambil melihat kertas absen

"Pssst.....Y/n..Y/n!" Bisik Amu "Apa?" Y/n menoleh kearah sahabatnya itu "nggak tau sih, Tapi jika menurut firasatku ia akan datang di hitungan.."

"Shoto"

"1.."

"Sho?" Tanya Pak Eko

"2.."

"Nggak ada? yg tau Sho dimana?" Tanya Pak Eko lagi

"3!"

GUBRAK.                GUSRAK
              BOOMBAYAH

Atap kelas yg disebelahnya Pak Eko rubuh "Disini pak" jawab Sho sambil mengangkat tangannya, Pak Eko melihat atap yg sekarang berlubang 'Duh gusti' Batin Pak Eko

"Lain kali masuk lewat pintu, istirahat siang kamu pergi ke ruang BK" Kata Pak Eko "Siaaap" Jawab Sho

"Pingang mu nggak apa?" -Y/n

"Ngilu dikit" -Sho
____________________________

Disekolah kami, ada sebuah pohon mangga yg berbuah tanpa kenal musim. Buah mangga itu selalu menjadi incaran para murid setiap harinya dan sekarang menjadi incaran kami

Masalahnya ini pohon punyak kepsek

"Bagian keamanan masih sibuk di pintu gerbang jadi pasti aman" Ucap Amu "dan masih ada waktu setengah jam sebelum bel masuk" Bilang Y/n sambil membawa keranjang "mau lanjut ga?" tanya Y/n kepada Upi

"Ya lanjut lah?" jawab Upi "Btw soangnya buat apa?" tanya Amu "pengganti galah" jawab Upi sambil tersenyum

_Later_

"Weeeeee~ dapet banyak" Ucap Amu, melihat betapa banyaknya mangga yg di dalam keranjang ygku bawa "kalo sebanyak ini bisa dibagiin ke anak2x kelas nih" Amu bilang

"Upi, nanti minta izin ke kepsek, Buat bagiin ke anak2x" ajak Y/n "Harusnya izinnya sebelum kita ngambil, tapi okelah" Jawab Upi dengan pose thumbs up

DORR!!

Upi seakan akan ditembak

'EHHHHH!!!' Batin Y/n dan Amu bersamaan

DORR!!

Ada suara tembakan lagi tetapi tembakan itu mengenai Y/n.

'EHHHHH!!!' Batin Amu

Y/n terjatuh dan melepaskan keranjang yg ia pegang, membuat Mangga-Mangga yg di keranjang jatuh berserakan
_________

"Inalillahi....Upi......Y/n..." Ucap Amu sambil bergemetar "Bangun woi...." Kata Amu sambil menggendong kedua temannya yg tertembak

"Kalian....." Kata Pak Eko sambil mendekat kepada ketiga sahabat itu "Sudah beberapa kali ku peringatkan untuk tidak mengusik pohon mangga milik kepsek" Ucap Pak Eko, Amu mengeluarkan setetes air mata

"Inilah akibat kalau kalian tidak mau dengar, Anak-Anak nakal" Ucap Pak Eko dengan nada yg sangat mengintimidasi "Hei Kalian! Bangun! Nggak usah dramatis kalian nggak mati!" Dia berteriak

Tiba-tiba Upi dan Y/n membuka matanya "Demi apa? Aku masih hidup?" ucap Upi, diikuti oleh Y/n "Wait a minute......ini bukan tevyat"

"DASAR TEMEN LAKNAT! KUKIRA MATI BENERAN! PERCUMA GUA NANGIS" bilang Amu sambil mencekik kedua sahabat laknatnya "KKKHHHHHKK!!! LEPAS- ORANG MAH BERSYUKUR TEMENYA MASIH HIDUP!!!" Upi berteriak selama Y/n masih berfikir apakah ia beneran masih hidup atau ini semua halusinasinya "KAGET TAU!!" teriak Amu
.


.
.
.
.
.
.
"Nih bagusnya diapain pak"

"Ditenggelamkan"

"Pak..."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




A/n: Selamat Hari raya idul fitri untuk para reader yg Muslim, jika ada kesalahan tolong dimaafkan and see you on the next chapter :D

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wee X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang