Cerita ini bermula dari KangLim yang baru pulang sekolah, dia memutuskan pulang hari ini karena sudah sebulan belum menemui ibunya yang tinggal dibukit yang tempatnya diantah beratah. Setelah 3 jam mendaki dia sampai kerumah ibunya berjalan menaiki tangga hingga sampai digerbang.
KangLim mengetuk pintu, saat terbuka ternyata bukan ibunya yang membuka melainkan gadis cilik tingginya hanya sampai pinggang KangLim, berambut coklat dengan mata coklat menatapnya polos.
"😊"
"Khem! Kamu siapa?" Tanya KangLim curiga
"Aku Hari" jawabnya ramah
"Hari? Dimana ibuku?" Tanya KangLim
"Didalam" jawab Hari
KangLim melangkah masuk kerumah besar itu sampai diruang tamu ternyata ibunya sedang minun teh
"KangLin duduklah" kata ibunya
"Hari tadi makanannya sudah ibu taruh dimeja" kata nyonya Choi
"Ya! Terimakasih bu!" Kata Hari berlari kecil menuju dapur
"Bu dia siapa?" Tanya KangLim
"Loh? Kamu lupa sama Hari?" Tanya Nyonya Choi
"Errr Hari... Hari yang aku kenalkan Hari Koo bu" jawab KangLim
"Ya iyalah Hari Koo Hari yang mana lagi nak? Itu Hari sahabat seperpopokmu, yang dulu sering larian keliling rumah sampek kesasar dihutan bareng, yang dulu kalau malam kalian tidur bareng pelukan, yang dulu sering jahil sama kanu, yang sering ngerjain kakakmu Do Hyun bareng kamu itu" jawab Nyonya Choi
"....."
"Ibu bercanda kan?" Tanya KangLim syok weh gimana gak syok! Hari sahabatnya itu, dulu tinggi loh waktu kecil, malah tinggian dia lagi dari pada KangLim saat mereka masi anak-anak ya gak lucu aja kalau bukannya tubuh tinggi malah.... berubah jadi cebol kayak gitu
"Enggak" jawab ibunya
"Ta ta tapi bu bu Hari itukan lebih tinggi dari pada aku" kata KangLim
"Iya tapikan itu 13 tahun yang lalu saat kamu sama Hari berumur 5 tahun" jawab Nyonya Choi
"Ya ya iya tapi kenapa dia tinggi badannya ketinggalan banget sama aku gagal tinggi atau bagaimana? Dia malah jadi cebol!" Kata KangLim
"KangLim sebaiknya kau tidak mengatakan itu" kata Nyonya Choi memandang horor kebelakang KangLim
"Kenapa?" Tanya Hari
"Lihat kebelakang" kata ibunya
KangLim melihat kebelakang.....
"😡"-Hari
"Oh mak kau!" Kata KangLim
"Bu-"
Nyonya Choi sudah hilang dari dunia eh! Maksudnya hilang dari tempat duduknya duduk tadi
Pang! Kretang! Bug! Jeder!!!! Meong! Guk guk guk!!!
Terdengarlah suara ganjil dari dalam rumah itu
Keesokan harinya....
Do Hyun bersama teman-teman adiknya (Leon, Sara, Heewon, Hyunwoo, Gaeun, dan Sara) berkumpul di rumah Shinbi tempat mereka biasa berkumpul bersama (mereka belum kenal Shinbi maupun Gembi). Do Hyun sedikit khawatir karena adiknya belum kembali mengunjungi ibunya, dia nemang tidak ikut karena sudah mengunjungi ibunya sebelumnya dan kemarin dia ada tugas kelompok sekolah jadi dia tidak bisa ikut adiknya mengunjungi ibunya.
Tak lama dia mendengar langkah kaki sedikit diseret, begitu melihat kearah datangnya langkah kaki terkejutlah dia dan teman-temannya melihat KangLim bonyok dengan memar dan dibalut perban yang banyak membuatnya menjadi mumi disiang bolong
"Kau kenapa?" Tanya Do Hyun
"Di hajar sama noh orang!" KangLim menunjuk Hari yang muncul dibelakangnya Do Hyun menatap sengit Hari
"Siapa kau?!" Tanya Do Hyun waspada
"Benar siapa kau!" Leon sudah menyiapkan kartu safirnya dibelakang punggungnya
"Koo Hari" jawab Hari santai
"Ha hah?"-Do Hyun
"Hari.... Hari yang itu ya? Yang dulu sering ngerjain aku sama KangLim? Temen seperpopok KangLim? Yang dulu sama aku aja tingginya lebih tinggi kamu dari pada aku?" Tanya Do Hyun
"Iya," jawab Hari santai
"Pffffttttttt hahahahahahahha!!!!!!" Do Hyun gulung-gulung dilantai memegangi perutnya yanh sakit
"Hahahaha ko kok kamu ja jadi pendek banget sih? Hahahahah cebol!!! Hahahahah!!! Gagal tinggi ya? Hahahaha!!!" Do Hyun tertawa tak kenal tempat membuat semua cengoh ditempat kecuali KangLim yang ngumpet dibelakang para cewek (Sara Gaeun dan Heewon)
"😡😡😡😡🤯🤯🤯🤯"
Pang klentang meong!!! Guk guguk!!!! Jeder!!!!!
"😱😨😰"-Leon, Sara, Heewon, Gaeun, Hyunwo dan Ian
"😖" KangLim
'Pantesan KangLim ngumpet dibelakang para cewek' batin mereka semua melihat nasib Do Hyun yang mengenaskan
Hari terlihat menepuk tangannya yang er... berdebu
"Hmm... sepertinya aku harus minta Shinbi buat aku jadi tinggi" kata Hari
Shinbi muncul dari dalam rumahnya yang biasa
"Maaf Hari gak ada mantra untuk membuat seseorang yang gagal tumbuh tinggi menjadi tinggi" kata Shinbi
Ya setelahnya Shinbi jadi mangsa selanjutnya Hari yang mengamuk
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita Shinbi
Fantasyini kumpulan cerita Shinbi. aku sengaja buat karena kadang saat bosan suka ada ide cerita yang keluar dan aku menumpahkan semua ide itu dalam tulisan dibuku atau aku ketik, tapi aku mudah bosan karena gak ada yang berkomentar jadi yah... aku putuska...
