3

0 0 0
                                    

Tidak terasa persahabatan mereka bertiga sudah berjalan 1 tahun. Dan hari ini adalah hari kelulusan. Sejak  pagi tadi, Ailyn menjadi orang yang paling sibuk di rumah. Mengapa tidak? Ia ingin hari ini menjadi hari yang istimewa dan ingin ia ingat. Ia telah menyiapkan semuanya untuk hari ini. 

Jika orang berpikir Ailyn adalah orang yang super mewah, kalian salah. Ailyn adalah orang yang sangat simpel. Bahkan ia meminta kepada orang tuanya untuk tidak membuat party untuk hari kelulusannya. Ia hanya ingin mereka meluangkan waktu untuknya untuk dinner bersama di rumah saja karena ia tahu bahwa mereka selalu sibuk dengan pekerjaan mereka. 

~Rumah Ailyn

<05.58> 

"Dek, kamu udah bangun belum?" tanya Aithan yang merupakan kakak pertamanya.

"Udah" jawab Ailyn simpel.

"Yaudah kalau kamu butuh bantuan ke kamar kakak aja" jawab Aithan dari balik pintu kamar Ailyn, adik bungsunya sekaligus adik kesayangannya. Yah, kita tau lah yah kalau anak perempuan apalagi satu-satunya akan dijaga oleh keluarganya layaknya berlian.

"Iya kak"

"Eh kak bisa minta tolong gak?" ucap Ailyn sambil membuka pintu kamarnya.

"Emangnya mau minta tolong apa?" tanya Aithan sambil mengelus rambut adiknya.

"Tolong pinjam kacamatanya kak Halen dong. Kacamata aku lencanya pecah" pintanya sambil memasang muka memelas. Iya, Ailyn memiliki mata minus namun tidak parah. Ia juga memiliki kejadian yang buruk dengan softlens sehingga saat orang-orang menyuruhnya untuk memakai softlens ia langsung menolaknya.

"Emangnya kamu masih pake kacamata?"

"Iya. Yah bisa ngelihat sih tapi suka rada kabur aja. Tolong yah kak!"

"Iya deh. Apapun untuk adik kecil kakak pasti kakak lakuin"

"Makasih yah kak" jawab Ailyn sambil memeluk kakaknya.

.

.

.

"Dek" ucap Achalendra sambil mengetuk pintu Ailyn. Achalendra adalah kakak ketiga Ailyn.

"Dibuka aja pintunya gak dikunci kok"

"Ini kacamatanya. Emangnya kacamata kamu kenapa?" tanya Halen sambil merebahkan dirinya di kasur Ailyn.

"Lensa kacamata aku pecah" jawab Ailyn sambil melakukan skincare routine-nya di meja rias.

"Oh. Nanti mau gak pas pulang kita mampir ke optik?"

"Boleh sih tapi aku ada janji sama Ravish dan Panava"

"Oh yaudah kalau gitu. Nanti kamu datang aja ke kantor baru setelah itu kita berangkat bareng ke sana"

"Emangnya Ka'Halen gak ikut ke sekolah?"

"Aku ada meeting sama atasan buat proyek kali ini. Doain yah biar aku dapat proyeknya"

"Semoga Ka'Halen dapat proyek ini terus malem nanti bisa gabung dinner  bareng, Amin"

"Amin, makasih yah. Oiya itu aja kan yang kamu butuhin?"

"Iya itu aja. Makasih yah kak, nanti aku kembaliin secepatnya"

"Iya, santai kok. Btw, happy graduation!"

"Hehe belum lulus sih, tapi makasih yah Kak"

.

.

.

F r i e  N d   Z o N eTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang