-004-

1.8K 220 7
                                        

Satu Minggu yang berat berhasil terlewati dengan lancar. Sekarang adalah saatnya penentuan, pengumuman peringkat akan segera dibagikan. Banyak yang sudah menunggu di depan papan pengumuman, ingin melihat hasil dari ujian mereka di Minggu sebelumnya.

Tapi tidak dengan salah satu kelas yang memilih untuk tetap berada di kelas, karena wali kelas mereka yang akan memberikan salinan dari pengumuman peringkat langsung kepada mereka.

“ Aku tebak, pasti Jisoo yang akan mendapatkan peringatan pertama di angkatan kita! ” Ucap Laki-laki yang merupakan wakil dari Jisoo sedikit keras.

Kelima teman dekat Jisoo tertawa kecil, mereka juga menebak hal yang sama. Melihat betapa santainya Jisoo saat mengerjakan soal-soal yang menurut mereka cukup sulit, membuat mereka yakin jika Jisoo lah yang akan menempati posisi pertama.

Pembicaraan mereka terus berlanjut, menerka-nerka siapa kira-kira yang berada diperingkat terbawah. Saat kelas lain sibuk berdesakan untuk melihat hasil ujian, kelas ini tinggal duduk menunggu wali kelas mereka yang menunjukkan.

“ Silahkan kembali ke tempat duduk kalian anak-anak ” Seorang pria yang masih terlihat muda masuk.

Dia adalah wali dari kelas unggulan, Kim Jongdae namanya. Pria itu berdiri di depan, melihat sekeliling untuk memastikan semua muridnya hadir. Membuka sebuah map yang berisi lembar hasil ujian beserta peringkat dari anak didiknya.

“ Lee Jisoo, selamat karena sudah menduduki peringkat pertama di angkatan kita ” Ucapnya tanpa basa-basi.

Riuh tepuk tangan menyambut, Rosé yang duduk di sebelah Jisoo spontan memeluk sepupunya itu dengan erat. Semua mata melihat ke arah dua saudara yang sedang berpelukan itu.

“ Apa ku bilang, sudah pasti Jisoo yang akan mendapatkannya! ” Sahut Laki-laki itu heboh.

“ Sudah-sudah, untuk yang lainnya, kalian bisa melihatnya sendiri, kertas ini akan saya tinggal di sini. Sekarang kalian bebas melakukan apa saja, kita pulang cepat hari ini ” Jelas Jongdae sebelum meninggalkan kelas.

......

Sedikit perayaan karena enam gadis yang berteman dekat itu ternyata berhasil menduduki peringkat 6 teratas, mereka merayakan keberhasilan mereka disalah satu Cafe milik kenalan Jisoo. Kali ini Rosé yang akan mentraktir, memesan makanan dan juga minuman. Berbincang ringan membahas hal acak seperti biasanya saat mereka berkumpul.

Seperti biasanya juga, Jisoo hanya diam menyimak, sesekali menjawab jika ditanya. Ia fokus pada Laptopnya, memikirkan acara apa yang sekiranya cocok untuk kegiatan akhir semester mereka.

Camping, Sepertinya akan seru ” Gumam Jisoo sambil tersenyum tipis.

“ Apa itu yang akan kita lakukan nanti?! ” Sahut Lisa histeris.

Ia duduk di sebelah Jisoo, tentu ia bisa mendengar suara Jisoo yang sangat pelan itu. Teriakkan Lisa tadi mengundang perhatian pengunjung Cafe, hampir semua orang menoleh ke arah meja mereka. Lisa membuat mereka malu.

“ Kelihatannya seru sekali, sampai-sampai heboh seperti itu ” Sela laki-laki yang datang dengan nampan di tangannya.

Meletakkan sepiring Pasta dan beberapa gelas minuman di meja, menarik satu kursi dari meja lain dan duduk di antara para gadis.

GlassBeat | ( Proses Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang