O2

367 63 9
                                    

Asahi berjalan dengan tergesa-gesa memasuki rumah kediaman Park, tanpa tahu ayah ibu dan beberapa tamu dari sang ayah berada disana.

"Siang om tante"

"Siang beomgyu"

"Gyu izin nyamper asa dulu ya tan, misi"

Beomyu segera pergi dari sana setelah melihat hyunsuk mengangguk kecil.

Sedangkan dikamar, asahi kini tengah terisak disamping kasur dengan meremat boneka beruang pemberian sang pacar eh ralat mantan pacar.

Flashback

Asahi dan Beomgyu yang kini tengah berada di sreetfood dengan niat refreshing setelah ujian.

Namun ia malah mendapati sang pacar yang sedang bermesraan bersama orang lain.

Plak!

"Lo gila!"

Heeseung pacar dari asahi. Lelaki itu memegangi pipinya yang memerah akibat ditampar.

"S-sa . .

Ia bangkit dari duduknya berusaha menggenggam tangan kecil asahi,namun di empu langsung menghindar begitu saja.

"Kita putus"

Dua kalimat yang membuat heeseung mematung sampai ia tak sadar bahwa asahi sudah pergi menjauh dari hadapannya.

Off

"Sa udah dong" Asahi memang anak yang jarang menangis tapi Beomgyu paham kalau asahi sudah terlalu lama menahan semua kebejatan dari mantan pacarnya.

"Gyu hiks sakit" Beomgyu memeluk sahabat kecilnya itu menyalurkan kehangatan untuk sahabatnya.

"Ka ac - KA ACA KENAPA?!"

Teriakan dari depan pintu kamar asahi membuat atensi kedua mau tak mau menatap kearah anak bungsu Park.

"Apaan sih iki teriak-teriak"

"Ka aca kenapa?"

Park Riki adik kecil Asahi. Ia menghampiri sang kaka, menghapus jejak air mata dari kakanya.

"Kaka jangan nangis, ada iki disini"

Namun bukannya berenti Asahi malah semakin menangis dan memeluk sang adik.

Riki yang bingung pun menatap kearah Beomgyu, membuat riki terdiam sesaat.

"Heeseung brengsek" gumamnya kecil  yang masih dapat oleh dua orang disana.




Asahi mengerjapkan kedua matanya merasakan elusan lembut di surai rambutnya.

Perlahan kedua mata kucing itu terbuka menampakan bundanya yang berada disampingnya tak lupa dengan senyuman yang membuat asahi menghangat.

"Udah baikan?"

"Udah bunda"

"Makan dulu ya?"

Asahi mengangguk,beranjak duduk sambil menyenderkan badan kecilnya di headboard.

Hyunsuk menyuapi asahi dengan telaten, menatap sendu putri kecilnya yang beranjak dewasa.

Cantik sama seperti dirinya. Senyuman terukir diwajahnya, dibalik itu rasa tak rela melihat putri kecilnya yang akan dewasa.

"Nah udah selesai, bunda kebawah dulu ya" Hyunsuk mulai beranjak dari duduknya.

"Eum bunda" lirihnya.

Diincar Om - Om [ Jaesahi GS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang