O1

527 66 0
                                    

"Selamat malam hadirin sekalian, malam ini! Mari kita meriahkan acara anniversary wedding Park Jihoon, Choi Hyunsuk sekaligus perayaan ke - 18 tahun putri sulung keluarga Park. Berikan tepuk tangan yang meriah"

Suara riuh tepukan tangan itu menggema diseluruh penjuru ruangan diiringi dengan instrumen yang membuat acara semakin meriah.

Gadis cantik nan manis yang diketahui adalah anak sulung Park hanya duduk sambil merotasikan matanya dengan malas.

Sungguh ia sangat tidak suka dengan acara seperti ini! Melelahkan huft . .

"Sayang sini"

Asahi atau yang lebih akrab dipanggil Aca oleh saudara dan orang tuanya itu tersenyum ke arah sang bunda.

"Selamat ulang tahun sayang, bunda sayang kamu"

"Ayah juga sayang kamu nak"

"Aca juga sayang ayah bunda" ia mengecup kedua pipi orang tuanya sebelum akhirnya pamit menghampiri kedua adiknya.

"Happy Milad kaka cantiknya iki" sang adik bungsu memberikan sebuket bunga mawar berwarna pink kepada asahi.

Asahi tersenyum menerima buket tersebut. Adik bungsunya ini memang sangat romantis.

"Makasih sayangnya kaka"

"Happy Birthday ka, hadiah ruto ntaran ya" Haruto anak kedua Park itu tersenyum kikuk kearah sang kaka.

Asahi menggeleng maklum "iya sayang gapapa" ucapnya sambil mengusak rambut sang adik.

"Kaa aca!!"

Teriak itu membuat park sibling dan beberapa tamu disana menoleh kearah si pelaku.

Jeongwoo dan Sunoo anak dari teman ayah dan bundanya. Mereka berdua sangat dekat asahi,

Oh ayolah asahi butuh adik perempuan yang bisa diajak shopping bareng hehehe.

"Haii kalian, cantik-cantik banget sih" Puji asahi

"Ey! Kaka lebih cantik yakan wu"

Jeongwoo mengangguk membenarkan ucapan dari sahabatnya itu.

"Aish kalian juga cantik tau yakan to, ki?"

Kedua park itu hanya mengangguk dengan kompak tanpa berkomentar sedikit pun.

"Serah kaka deh, nanti hadiah kita berdua besok ya sekalian shopping bareng" ajak jeongwoo

"Oke besok ya" keduanya mengangguk.

"Kaka ke toilet dulu ya, to kalo bunda nyariin bilangin ya"

"Mau iki anter?"

"Gaperlu iki disini aja sama ruto, kaka bisa sendiri"

Setelah meyakinkan sang adik asahi mulai beranjak menuju toilet yang berada di dekat ballroom.

Bruk

"Fuck" gumaman kecil yang mungkin masih dapat didengar oleh orang yang berada dihadapannya.

Asahi menghela nafasnya, gaun putih yang ia kenakan kini basah dengan bercak merah dari minuman yang dibawa oleh si pelaku.

Tanpa sepatah kata, asahi berlalu hendak meninggalkan si pelaku penumpah minuman tersebut.

"Hey manis tunggu sebentar" lengan kecilnya ditahan oleh orang tersebut, namun asahi segera menghempaskan tangan besar yang menahan lengannya.

"Tidak perlu minta maaf, saya permisi"

Yoon Jaehyuk. Ia menatap gadis kecil yang pergi meninggalkannya dengan gaun yang berbercak merah akibat rose wine yang ia bawa.

Tatapannya tak lepas dari si gadis sampai menghilang dibalik dinding bangunan.

"Cantik dan menarik"







Enjoy it
-Cha

Diincar Om - Om [ Jaesahi GS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang