My Brothers

💎Semua alasan Nara💎

Hai
Bingung nih mau ngomong apa
Lanjut aja yak

TYPO!

.
.
.

"Dengan keluarga Queenara" dojter keluar dari ruangan yang sudah di tunggu oleh lebih dari sepuluh orang

"eh, selamat malam Pak Arka" salam dokter itu kepada pemilik rumah sakit. Arka hanya tersenyum membalas

"Bagaimana keadaan putri saya?" tanya Arka membuat dokter tersebut kaget

"Pu putri" dokter itu nampak kaget

"Gimana keadaan adek saya" kata jihoon tak sabaran

"O oh, nara. Apakah dia pernah mengalami hal seperti ini?" tanya dokter itu

"Semasa SD" singkat Hyunsuk. Ia tau bahwa trauma yang dialami Nara dulu akan kembali sebab nara ditemukan di temoat yang minim pencahayaan

"kabar baik nya tidak ada luka dalam, hanya memar yang tidak terlalu serius. Dan kabar buruk nya dia, Koma. Kemungkinan besar saat dia terbangun, dia, kembali Trauma" papar dokter tersebut

"kapan Sadar nya" tanya asahi dengan muka datarnya. Ia tidak peduli dengan semua itu, asalkan nara sadar itu sudah cukup untuk asahi

"kami belum bisa memprediksi, doakan saja pasien cepat sadar"

"Lo tuh kerja gue bayar, masa nyembuhin gitu doang gak becus!" emosi jihoon mendengar berita bahwa nara Koma dan belum diketahui kapan sadarnya

"Sabar jii, nara gak suka liat lo gini" hyunsuk berusaha menenangkan adik nya

"GIMANA GUE BISA SABAR BANG, DI DALEM ADEK GUE GAK SADAR" teriak jihoon menunjuk ruang dimana ada nara didalamnya

"Kita semua ngerasain ji, dokter itu udah ngelakuin yang terbaik buat adek" kata hyunsuk lagi

"DEMI APAPUN GUE BAKAL BALAS ORANG YANG BUAT ADEK GUE TRAUMA, lagi" jihoon tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi kedepannya, mengingat masa lalu nara

Flashback on

Gadis kecil tengah bermain bersama abang abangnya di Sd ternama yang ada di jakarta
Gadis yang di sembunyikan dari publik oleh keluarganya

"Bang aku ke toilet dulu ya" izin gadis kecil bernama Queenara Aqeela Arkananta

"Aku antar" kata Awan/Junghwan

"Gak usah bang, kan cuma sebentar. Mending abang kekelas dulu. Bentar lagi masuk juga" kata Nara dan melenggang pergi meninggalkan Junghwan yang hanya mengangguk

Samar samar di dalam toilet ada suara orang berbisik bisik. Nara sudah ingin keluar dari bilik toilet namun ia ingin mendengar apa yang di bicarakan mereka. Karena nara mendengar nama nya di sebut

"enak ya nara, di kelilingi orang kaya"

"Iya, banyak banget sih yang sayang sama dia"

"Alah dia tu cuma cewek lemah, makannya di sayang sama anak anak nya arkananta. Dia paling juga cuma orang miskin yang pingin populer"

"kok kamu ngomong gitu sih ta"

"bukti nya, dia selalu deket sama awan, apa apa sama awan. Kadang sama kak asa, kak jayden anak arkananta pokoknya"

"iya sih"

"Pasti nara cuma caper doang ke mereka. Kan nara tu miskin"

"Paling mama nya dia pembantu di keluarga arkananta"