💎Chapter 17💎

324 24 0
                                    

.
.
.

Votment!

.
.
.

"Wihhh, masih sekolah juga lo. Kemana aja nih gak sekolah"

"Ganggu aja setan"

"Gue gak ngomong sama lo" anak kecil juga tau kalo yang di maksud adalah Nara. Tidak salah juga kan kalo Ella yang menjawab

"Gak usah di urusin Nar. Bentar lagi juga guru masuk" ucap Dhifa jengah dengan kedatangan elsa

"Gak ada waktu juga gue ngurusin kek begituan"

"Berani lo sama gue!" nada Elsa naik satu oktaf

"Nara tu sebel ya sama lo, lo tuh siapa sih. Hidup gue lo urusin" sebenarnya Nara berusaha bodo amat. Tapi nenek lampirnya klo dicuekin makin ganas

"Gue bisa aja ya ngeluarin lo dari sekolah ini" ancam Elsa sangat

"Coba aja deh, gue capek" dengan tidak peduli nya Nara langsung duduk tanpa memperdulikan Elsa

"Arghh, gue sumpahin lo gak betah di sekolah inii" Elsa yang kesal pergi meninggalkan meja Nara

Di tengah tengah guru menerangkan pelajaran, tiba tiba ada yang mengetuk pintu kelas.

Tok...tok...tok...

"Misi, boleh pinjam Queenara sebentar" tanya siswa kelas duabelas yaitu Jaehyuk ditemani Asahi

"Pinjem anjir. Emang gue apaan" gumam Nara ketita mendengar perkataan prik abang nya

"Silahkan, nara silahkan temui mereka dahulu" kata guru yang mengajar kelasnya

"Pasti sidang sih, cari masalah sama gue sih" ucap Elsa penuh dengan kePDan

"Komen mulu lo pantat panci"

"Kak, Awan gak boleh ikut nih?" tanya Junghwan

"Gak" Asahi dan Jaehyuk menjawab bersamaan

"Fix, gue ikutan" tanpa permisi Junghwan mendahului langkah Nara

"Kak, kalian kok manggil gue sih. Mana banyak yang lain lagi" Kata Nara saat sudah berada di depan kelas dan lumayan jauh dari pintu masuk

"HP lo ketinggalan, lain kali teliti" Jaehyuk menyodorkan Handphone milik nara

"Ya Ampun bangg, cuma HP. Gak penting ntar klo banyak yang curiga gimana?!" Nara kesal dengan sifat abang abangnya yang seperti ini

"Klo Bang Jio nelfon lo gue gak nanggung akibatnya karna lo gak jawab" Benar juga apa yang dikatakan Jaehyuk

"Tapi kan bisa dikasih nanti bang, kenapa harus pas dikelas" Nara kesal dan dia benar benar kesal

"Kak Asa juag, ngapain ikutan bang Jahe" tatapan Nara berpindah ke Asahi yang sedari tadi diam

"Apaan, kan dia kembaran gue" kata Jaehyuk membela Asa

"emang kak Asa ngakuin lo" bukan suara Nara namun Junghwan yang berada di belakang Nara

"Diem lo! Asal ngikut aja bangga" sindir Jaehyuk

"Udah ah, gue kesel ya ama lo berdua" Nara terlebih dahulu masuk ke kelas meninggalkan ketiga saudaranya

"Gara lo nih pasti" tuding Jaehyuk

"Kok gue!?"

"Tauklah Sa, balik yuk" Jaehyuk juga pergi meninggalkan Junghwan di susul Asahi

My BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang