Setibanya di rumah Rafael, Jeslyn sangat kagum saat melihat rumah Rafael yang begitu sederhana tapi tampak megah, banyak tanaman dan bunga-bunga yang tersusun rapi di halaman rumah Rafael.
"bapak suka tanaman ya" tanya Jeslyn yang ikut turun dari mobil.
"tidak, Key sama bunda nya yang suka" jawab Rafael dengan nada datarnya sambil menggendong tubuh putrinya yang sedang tertidur lelap saat di dalam mobil.
Jeslyn berjalan masuk mengikuti langkah Rafael dari belakang yang tak lama kemudian Rafael menghentikan langkahnya dan membuat Jeslyn menubruk punggung Rafael.
"kamu ngapain ngikutin saya?"
"lah kan saya ga tau harus gimana, bapak juga ga ada ngasih tau" jawab Jeslyn sambil mengelus jidat nya yang terkena punggung Rafael.
Rafael hanya menghelakan nafas nya, "kamu tunggu saya di ruang tamu"
Jeslyn mengangguk lalu berjalan kembali ke ruang tamu, ia sangat kagum dengan desain dari ruangan tersebut sungguh elegan.
Jeslyn mendudukkan tubuhnya di atas sofa tersebut sambil melihat ke arah sekeliling nya, ia heran mengapa tidak ada foto pernikahan Rafael atau pun foto keluarga Rafael yang hanya terpajang adalah foto ayah dan anak itu.
"mungkin pak Rafael tidak mau memperlihatkan wajah istrinya itu, sungguh privat" gumam Jeslyn sambil mengeluarkan buku pelajaran nya.
Tak lama kemudian Rafael menghampiri Jeslyn yang masih menggunakan kemeja putih dengan celana panjang yang berwarna hitam, tetapi kali ini Rafael menggulungkan kedua lengan baju nya dan membuka ketiga kancing kemeja nya. Jeslyn terpesona melihat Rafael yang seperti itu tapi dengan cepat ia menyadarkan dirinya sendiri.
"suami orang itu Lyn, kepala sekolah sendiri juga" batin Jeslyn dengan menggelengkan kepalanya.
Rafael menepuk pundak Jeslyn yang membuat sang empunya kaget.
"kenapa pak?"
"sambil menunggu Key bangun, temanin saya makan siang"
Jeslyn terkejut saat mendengarkan ucapan Rafael.
"lah istri bapak apa ga marah kalo suami nya mengajak perempuan lain buat makan bersama"
"kamu murid saya" jawab Rafael sambil menyentil kening Jeslyn.
"hehe i-iya pak, saya temenin" ucap Jeslyn sambil mengelus kening nya.
Rafael berjalan menuju dapur yang di ikutin oleh Jeslyn, Rafael dan Jeslyn mendudukkan tubuhnya di kursi meja makan lalu mereka makan bersama. Rafael melihat ke arah Jeslyn sekilas yang sedang lahap memakan makanan nya dan terukir senyum di bibir Rafael.
"shit so cute" batin Rafael.
Jeslyn melihat ke arah Rafael yang sedang tersenyum itu membuatnya salting tak karuan, "pak Rafael ganteng banget walau galak tapi tak sepenuhnya galak" batin Jeslyn sambil menatap Rafael.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Duda
Romancekisah cinta seorang kepala sekolah yang berstatus duda anak satu jatuh cinta kepada salah satu siswinya, namun di pertengahan kisah percintaan nya itu terdapat masalah yang membuat mereka harus berpisah, maka dengan siapakah Rafael menjalin hubungan...