Part 5

6 0 0
                                    

Youngra menjatuhkan dirinya dengan kasar di kasur kamarnya hari ini adalah hari yg buruk baginya dia kehilangan 2 lembar kertas penting karna kecerobohannya ini, kertas proposal permohonan bantuan kepada pemerintah youngra berniat membuat aplikasi layanan kesehatan jiwa yg bisa diakses kapanpun secara online dengan tarif harga yg sangat terjangkau tapi apa youngra menghilangkan 2 lembar kertas itu mau tidak mau dirinya harus membuat ulang kembali
"Youngra kamu harusnya lebih teliti aarrgghhh kenapa kebodohan dalam diriku mendarah daging" triak youngra sambil mengacak acak rambutnya frustasi
"Youngra~ya" Daehyun datang membawa bungkus makanan dan 2 kalen bir
"Hay kau sudah datang" jawab youngra tangan dan matanya masih sibuk dengan laptop dan dokumen didepannya
"Ayo makan cekernya masih panas pasti enak" ajak Daehyun
"Daehyunaa tunggu sebentar 30 menit lagi aku harus mengerjakan ini kau tau aku besok akan bertemu mentri kesehatan aku akan membicarakan layanan aplikasi yg aku ceritakan dulu"
"Yakk youngra~ya kau benar benar akan menemuinya kata ayahku dia orang yang menyebalkan perkataannya selalu menyakiti lawan bicaranya aku takut kau kecewa nantinya"
"Tidak masalah daehyunaa kau tau kasus bunuh diri tidak bisa dibiarkan begitu saja layanan pemerintah tidak membantu sama sekali kasus bunuh diri tetap saja masih tinggi apa kau tau hari ini orang yg bunuh diri berjumlah 150 orang dalam sehari coba bayangkan jika setiap hari ada 150 org yg meningal karna bunuh diri lama lama manusia dinegara kita bisa punah daehyunaa"
"Iya aku tau aku juga turut prihatin hari ini kasus bunuh diri dikorea mencetak rekor terbanyak bukan"
"Aku harus melakukan ini karna kurangnya pengetahuan tentang kesehatan mental membuat mereka yg merasa depresi mudah sekali bunuh diri"
"Youngra~ya kau benar benar berhati malaikat semoga pengajuanmu di acc ya aku akan turun menemui Jungkook kau nanti menyusul ya aku membeli 4 posri ceker pedas spesial dgn keju mozzarella dan taburan wijen diatasnya"
"Benarkah ahh aku menyukainya tunggu aku jangan biarkan anak nakal itu menghabiskan ceker pedas ku"
"Aku tidak bisa memastikan youngra maka dari itu kau harus cepat"

Youngra dengan cepat mengerjakan proposal itu kurang lebih 1 jam youngra baru selesai dia pun ikut bergabung bersama Daehyun dan Jungkook yg sedang memakan ceker pedas dibawah setelah kurang lebih 1 jam mereka membicarakan semua hal tiba tiba ibu youngra datang membawa kardus besar

"Youngra-ya ada paket untukmu kan ibu sudah bilang belajarlah berhemat kau ini selalu saja menghabiskan uangmu untuk hal yg tidak berguna"

"Ah paketku sudah datang"

"Pasti isinya f..." Daehyun baru akan berbica tapi dgn cepat youngra membungkam mulutnya dengan menyuapinya nasi

"Isinya baju Bu ,iya daehyunna" jawab youngra dengan nada tertawa sambil meyakinkan ibunya
"Kalau kau bicara kau tidak kuijinkan menginap di rumahku" bisik youngra diikuti dengan senyuman manis Daehyun

Sebenarnya akhir akhir ini youngra sering membeli album KPop dan poster itu yg membuat ibunya marah karna semakin hari youngra semakin mencintai idolnya ini dan tidak mencari pacar
                 ••••••••••••••••••••••••
Rumah Kim seokjin

"Taehyungaa kasus bunuh diri meningkat pesat sekali hari ini" seokjin menyuapi pizza kemulutnya sambil melihat berita yg ada di televisi

"Iya Hyung kasian ya mereka pasti depresi dan tidak tau harus berbuat apa,harusnya pemerintah menyediakan layanan kesehatan jiwa aku yakin ini sangat membantu"

"Bukankah sudah ada 911"

"Tapi mereka kewalahan menangani kasus ini dan kadang nomernya juga sering tidak bisa dihubungi negara kita membutuhkan doktor psikolog yg bisa ditemui kapapun"

"Tapi biyaya ke psikolog terbilang mahal hanya orang orang tertentu yg bisa pergi kesana layanan psikolog di rumah sakit belum tercangkup asuransi Tae"

"Benarkah berarti mereka yg datang harus membayar umum"

Sad Forever : Kim SeokjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang