PUTIH BIRU : YUTHA [ON-GOING]

03.CABUT

Selamat malam gadis cantiknya bundaa💗

Gimana sama hari-harinya?

And are u okay?

Aku gabakal berhenti buat tanyain kabar kalian😚
Because, i know! Kalimat "are u okay?" Adalah kalimat terindah yang punya seribu makna, namun terlalu sulit untuk di ucapkan.

And waitttt!!

VOMENT NYA JANGAN LUPAAA!!!

and satu lagiii
Aku mau minta tolong dong☺️🙏🏻

Tolong share ceritaku ke temen-temen kalian yaps!

Thank u bangett lovely🤩😚

SPAM 🌏 YANG BANYAK!!!

....

"Kita gak nakal kok, cuma seusia kita itu seru-serunya untuk mencari jati diri!"

....

"Pelajaran terakhir ntar pelajaran apaan?!" Tanya cowok berambut sedikit pirang itu kepada ketiga temannya yang sedang asik dengan akitivitas nya masing-masing.

"IPS!" Jawab cowok yang sedang berkutat dengan buku di tangannya. Tidak terlalu tebal, namun itu cukup memuakkan bagi siswa modelan Yudha dan yang lainnya.

Yaps! Mereka adalah keempat inti The Sniper.

Saat ini keempatnya sedang berada di kantin, untuk mengisi perut. Sebenarnya kantin bukanlah tempat favorit mereka seperti murid-murid lainnya.
Mereka lebih suka untuk jajan di tempat Bu Shelly.
Bu Shelly adalah warung yang menyediakan banyak makanan ringan dan minuman seribuan.

cocok untuk kantong yang suka mengering tiba-tiba sebelum waktunya kalau kata Airlangga.

Dan jangan lupakan di warung Bu Shelly adalah tempat ternyaman untuk mereka merokok. Emang ya!
Mereka berempat itu sudah kelewat batas nakal, apalagi mereka masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, tidak bisa di bayangkan gimana perilaku mereka ketika sudah memasuki sekolah menengah atas nanti.

Leader dari geng motor the shiper tersebut tampak menghela napas berat."males banget gue kalo IPS! Itu guru udah tua, bentar lagi pensiun usia. Kenapa ga pensiun jadi guru juga?!" Ucap nya pelan. Doain guru mati? Murid kurang ajar emang!—kalian pasti pernah gitu kan? Hayooo ngaku!!

"Cabut?!" Tanya Airlangga kepada ketiga temannya.

Mendengar kata cabut, membuat wajah lesu Yudha kembali semangat, namun kembali lesu saat mendengar Jawaban yang keluar dari mulut Aksa. "Lo bertiga mau di panggil ke BK? Nanti bakalan ada UH."ucap cowok itu memberitahu.

"Yah, padahal gue mau godain kak Siska." Ucap genius berujar lesu."gue heran sama ini sekolah! Dikit-dikit panggil orang tua, asal Lo bertiga tau ya,emak-bapak gue aja muak di panggil ke sekolah." Sambung cowok itu lagi.

Sedangkan cowok yang tengah asik berkutat dengan buku di tangannya itu kemudian menutup bukunya dan menatap ketiga temannya, " Lo kalo mau nakal, ntaran aja kalo udah ngelanjut, ancaman kita itu bisa gak lulus dari kelas 9! Lo pada mau tinggal kelas?" Terang cowok itu kepada ketiga temannya.