PUTIH BIRU : YUTHA [ON-GOING]

01. BALAP LIAR

Hallo!! Apa kabar anak gadisnya bundaaa🦋

Are u okay to day??

Oh iya, sebelum lanjut jangan lupa
Like+komen yaak

Follow akun author juga yaa!!

❤️Happy reading ❤️

...

"Jika CFC adalah gas yang yang menjadi faktor menipisnya lapisan ozon. Maka, senyum mu yang bagai C6H12O6
Adalah faktor yang mampu menggetarkan jiwa dan perasaan ku"

....
"Lo ngapain berjam-jam di UKS sama itu waketos galak?" Tanya air dengan tatapan memicing penuh selidik.

Yang di tanya"Main anak-anak an mungkin—" jawab genius asal.

"Wah bahaya! Kalo mau main jangan di sekolah dong!
Gue belom siap jadi sugar uncle ." Sambung air spontan dengan kepala geleng-geleng tidak habis pikir.

"Otak Lo berdua isinya mesum terus perasaan." Ucap Aksa yang sedari tadi bungkam sembari menatap layar ponselnya.—seperti menunggu pesan yang tak kunjung tiba, seperti perasaan Agatha yang tak kunjung sampai ke penerima.

"Mesum itu wajar bro, emang Lo apa? Gak suka lawan jenis kan Lo?!" Tuduh Airlangga asal.

Sejenak tuduhan Airlangga membuat ketiganya berdiri dan menjauh dari keberadaan Aksa.

"Sa! Lo kalo gak waras, butuh gue lempar ke Thailand gak?, Di sana banyak ajang pencarian couple sejenis gitu." Ujar Yudha memberi usulan.

"Gue masih suka Z-a-r-a!" Ucap Aksa dengan nada tekanan pada saat ia mengucapkan nama zara.ia berusaha menyangkal perkataan ketiga temannya yang tidak normal tersebut.

PROKK-PROKKK-PROOOK

"gue mencium aroma-aroma bakal saingan sama kakak Lo sendiri nih!" Ujar genius memanas-manasi.

"Gen! Cukup nama Lo genius tapi otak Lo minus. Lo memperkeruh hubungan persaudaraan mereka tau gak?!" Ucap Yudha sok bijak.

Ucapan Yudha tersebut berhasil membuat Airlangga menganga lebar."Sejak kapan Lo bisa bijak begitu?" Tanya Airlangga heran.

Cowok itu tersenyum penuh arti."Sejak gue dapet cewe baru." Ujarnya bangga.

....

"Lo ngapain aja tadi di UKS?" Ucap Zara bertanya dengan nada penasaran.

"Gue?"—ujar Agatha menunjuk dirinya sendiri.

"Bukan! Bi mina." Balas Zara kesal.

Gadis itu hanya ber oh ria saja."Oh bukan gue,"ujarnya santai.

Zara memutar bola matanya jengah, Muak dengan kelemotan sahabatnya itu."Ya elo lah bege, siapa lagi tadi yang ke UKS, modus buat nganterin crush. Because terbakar api cemburu."Sindir Zara yang ia tujukan kepada waketos otak lemot di sebelahnya tersebut.

"Elo sih, nge crushin cowok modelan Yudha."—kalo gue jadi Lo nih ya! Mending gue pilih yang pasti-pasti aja misalnya kaya nevan atau engga Baron." Ujar gadis itu berkata bijak, lebih tepatnya sok bijak.