PUTIH BIRU : YUTHA [ON-GOING]

04.CINTA MONYET

Cantiknya bunda lagi apa,hm?😚💗

GIMANA KEMARIN?
SUDAH DI SHARE BELUM??😚
BUNDA HARAP SUDAH DONG☝🏻☝🏻

Gimana nih sama hari ini?

Cukup melelahkan bukan?!

Kalau ada yang mengganjal sebaiknya di luapkan okay?!

Senyum dulu dong cantiknya Yudha🥰

Absen ⭐ kalau yang udah senyum

VOMENTNYA JANGAN LUPA Y CANTIK!!💗

....

"Asam lemah ketemu konjugasi  basa jadi larutan buffer, aku ketemu kamu kok jadi baffer.

....
"Masa jabatan kita tinggal satu bulan lagi. Setelah itu kita bakalan fokus sama ujian semester enam dan kemudian kita bakalan Adain study tour sebelum akhirnya kita ujian US dan menurut informasi yang guru-guru bilang ke gue tadi, setelah US kita bakal buat promnight di sekolah." Ujar nevan menjelaskan kepada para anggota nya.

"Wah! Gak sabar banget bisa lepas putih biru terus ketemu cogan." Ujar lili dengan senyum merekah.

Sedangkan Agatha menampilkan raut gundah gulana mendengar kalimat nevan tadi. Bagi dirinya semua terasa berat jika harus cepat-cepat berlalu.

Mengetahui ada perubahan raut wajah pada sahabatnya tersebut, gadis yang menjabat sebagai bendahara OSIS Dharmawangsa tersebut menyenggol pelan lengan sahabatnya."lo—kenapa?"tanya gadis itu sedikit prihatin. Sebenarnya dirinya telah tahu, apa yang menjadikan sahabat karibnya selama tiga tahun ini bersedih.

Gadis itu hanya menggelengkan kepalanya lesu.
Dirinya tampak tidak berminat sama sekali untuk mengikuti rapat kali ini. Agatha lebih memilih untuk melipat kedua tangannya dan menenggelamkan kepalanya di dalam lipatan tangannya.

"Oh iya! Setelah kita study tour, kita bakalan ke Lima sila untuk tanding futsal bareng mereka." Ujar nevan memberi tahu lagi.

Mendengar kalimat futsal gadis berinisial AM tersebut kemudian mendongakkan kepalanya."Lo serius?!" Tanya nya antusias.

"Dua rius! Kenapa kok Lo kaget?!" Tanya nevan heran.

Gadis itu hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. Kemudian ia tersenyum tipis. Moodnya kembali naik tidak seburuk tadi lagi.

Sedangkan yang lainnya hanya menggelengkan kepala. Tahu apa yang menjadi penyebab utama gadis tersebut kembali bersemangat.

....

"Lo kemarin kemana ?!" Ujar Airlangga bertanya heran kepada sahabatnya yang satu itu.

Yang di tanya hanya dapat menekuk kesal wajahnya.
"Kerjaan siapa lagi,Kalo bukan kerjaan itu waketos." Ujarnya masam.

Keduanya sontak tertawa terkecuali Aksa. Mereka menertawakan nasib sial sahabatnya tersebut.
"Mampus deh Lo!" Ujar genius menimpali.

"Gue heran, kenapa di demen banget buat nyari-nyari kesalahan kita berempat." Ujar Yudha bertanya bingung.

"Heh! Tanpa di cari juga emang kita berempat itu kerjaannya buat salah terus bege." Ucap Airlangga .